Sabar, Mazda RX-9 Masih Jauh dari Kenyataan
Akankah Mazda membuat suksesor RX-8 dengan mesin rotary hybrid?
“Saya berpikir bahwa sebagai pilihan mobil sport, MX-5 (bermesin) konvensional 1.500cc atau 2.00cc dengan tenaga dan percepatannya, mungkin menjadi pengalaman lebih menyenangkan”.
Ada rencana untuk mobil sport yang lebih besar dari MX-5?
“Tidak”.
Demikian kutipan singkat dari wawancara Automotive News dengan bos Mazda, Masamichi Kogai, baru-baru ini, yang pastinya mematahkan hati dan menghancurkan mimpi penggemar seri mobil sport Mazda RX dan mesin rotary.
Dari jawaban Kogai, dapat disimpulkan bahwa pabrikan Negeri Sakura yang berbasis di Hiroshima itu tidak berminat untuk menambah model mobil sport dalam lini produknya, setidaknya dalam beberapa tahun ke depan.
Padahal, 2020 sempat digadang-gadang bakal menjadi panggung meluncurnya mobil sport anyar Mazda RX-9, atau apapun nama dari versi produksi mobil konsep Mazda RX-Vision, tepat pada peringatan 50 tahun kelahiran mobil sport rotary pertama Mazda, Cosmo Sport.
Nasib Mazda RX-9 ?
Dalam wawancara, Kogai juga menerangkan bahwa dia lebih memilih untuk mengembangkan mesin rotary sebagai mesin tambahan dari sistem hybrid utama mobil, ketimbang mesin rotary konvensional sebagai sumber utama tenaga mobil seperti di RX-8.
Sudah menjadi rahasia umum bahwa Mazda RX-8 tidak laku selaris tiga generasi RX-7 sebelumnya karena mesin yang banyak masalah dan buruk dalam emisi.
“Jika kami mengulang produksi mesin rotary lagi, kami perlu memastikan bahwa itu tidak akan berumur pendek. Kami perlu memenuhi peraturan emisi masa depan. Kami masih melakukan aktivitas R&D kami untuk mengatasi masalah dengan emisi dan efisiensi bahan bakar,” jelasnya.
Heart breaker.
Baca Juga: Sosok ‘Telanjang’ Mazda RX-9 Bocor di Majalah?