Berita Mobil Sumber informasi

Sejarah Mercedes-Benz A-Class, Dari City Car Jadi Versi Hatchback CLS-Class

Stuttgart – Mercedes-Benz baru saja memperkenalkan generasi ke-4 A-Class di dunia. Merek asal Stuttgart ini mengubah sosok A-Class sebagai hatchback premium. Jauh beda dengan generasi pertama, Mercedes-Benz A-Class ini saat itu lahir sebagai city car pada 20 tahun lalu.

Mercedes-Benz pertama kali memperkenalkan A-Class pada 1999 sebagai city car papan atas kala itu. A-Class yang hadir sebagai rival Audi A2 dibangun dengan teknik penghematan bobot dan desain lantai ala sandwich supaya menghasilkan legroom yang lega dalam ukuran mobil yang mungil.

Sayangnya, mobil ini bisa dibilang mobil gagal dari sisi handling. Majalah otomotif Swedia, Teknikens Värld, melakukan uji zigzag dengan kecepatan 61 km/jam. Saat pengujian tersebut, A-Class terguling, demikian dikutip dari Motor1.

Mercedes-Benz A-Class Gen 1 (Foto: Wikipedia)

Mercedes segera melakukan recall kepada seluruh A-Class. pabrikan lantas memperbaharui A-Class dengan tambahan fitur Electronic Stability Program (ESP). ESP secara tepat mengatur tindakan pengereman pada satu atau beberapa roda. ESP masing-masing dapat menahan laju masing-masing roda seolah-olah Anda seolah memiliki empat kaki untuk mengaplikasikan empat pedal rem.

Fitur ini juga secara otomatis menyesuaikan output mesin jika perlu. Kontrol stabilitas ESP mengoreksi putaran mesin dalam milidetik bila pengemudi melakukan manuver mendadak. Hasilnya, Mercedes berhasil menjual sebanyak satu juta unit pada 2002.

Mercedes-Benz A-Class Gen 2 (Foto: Wikipedia)

Generasi kedua lahir pada 2004 dengan bahasa desain tidak jauh berbeda, namun dengan ukuran yang lebih besar. Interior ala sandwich tetap bertahan, sayangnya pembeli tidak begitu yakin dengan gagasan itu. Sebab, Mercedes ingin menyasar kalangan muda sedangkan desainnya cenderung bongsor dan cocoknya sebagai mobil untuk keluarga kecil.

Mercedes-Benz A-Class Era Hatchback

Era city car berakhir dan A-Class generasi ketiga lahir dalam sosok hatchback. Mercedes-Benz A-Class hatchback diperkenalkan pada 2012 dalam seri W176. Banyak kalangan yang berpendapat bila Mercedes-Benz maju selangkah tapi telah mundur dua langkah.

Mercedes-Benz A-Class Gen 3 (Foto: Wikipedia)

Maksudnya, desain A-Class versi hatchback ini memakai pendekatan desain konvensional. Selain itu, mobil ini dikritik karena kabinnya yang sedikit sempit.

Model hatchback kemudian mendapat penyegaran pada 2018. Head of Mercedes-Benz Cars, Dieter Zetsche menyebut bahwa A-Class itu seperti versi otomotif Benjamin Button, yang semakin muda setiap generasi.

Mercedes-Benz A-Class Front (Foto: Motor1)

Mercedes-Benz menjanjikan penampilan dengan sudut tajam dan eknologi terbaru nan mewah. Merek berlogo three pointed stars ini begitu yakin bila A-Class bisa menggoda semakin banyak kalangan untuk memiliki mobil tersebut.

Lampu depannya agresif dan tajam, masing-masing dilengkapi lampu DRL. Mercedes-Benz juga mendesain grill baru yang lebih besar yang desainnya mirip sedan CLS. Sementara bagian belakang A-Class terbaru jauh lebih cantik dari versi sebelumnya. Lekuk lampu belakang lebih sipit, lagi-lagi mengadopsi gaya CLS.

Mercedes-Benz A-Class Rear (Foto: Motor1)

Tutus Subronto

Tutus Subronto memulai karirnya di dunia otomotif sebagai jurnalis di Media Indonesia. Sejak 2008, telah meliput beragam kegiatan otomotif nasional. Terhitung Januari 2014 masuk sebagai tim Content Writer di Carmudi Indonesia. Kini terlibat di tim editorial Journal Carmudi Indonesia untuk mengulas dan publikasikan berita-berita otomotif terbaru. Email: tutus.subronto@icarasia.com

Related Posts