Berita Mobil

New Honda Mobilio, Sensasi Baru Si Pemain Lama

Denpasar – Memang terkesan hanya wajahnya saja yang dirombak habis-habisan. Tapi semua percuma kalau kabin dan sensasi mengemudinya tetap sama. Tapi Honda berani menyebut ada sensasi baru pada Honda Mobilio.

Saat Carmudi pertama melihatnya, iya sih baru. Wajahnya benar-benar berubah… ke arah positif pastinya.

Tampang baru Mobilio semakin segar

Seperti melihat wajah orang paska operasi plastik, meski sosoknya sama namun ubahan pada wajah membuat kesan dan sensasinya berbeda. Seperti apa perbedaan sensasi new Honda Mobilio? Carmudi ceritakan hasil menjajalnya langsung di Pulau Dewata, Bali (1-3/2)

Sensasi Desain Eksterior

“Dari hasil riset, survey, masukan konsumen dan tren saat ini, desain Honda Mobilio banyak dipengaruhi desainer kita sendiri karena lebih paham tren di Indonesia,” ujar Jonfis Fandy, Direktur Marketing dan Aftersales Service Honda Prospect Motor.

Grill lebih tebal, bahkan pada tipe RS tak mengandalkan krom berlebih yang berkesan norak. Cukup hitam glossy yang melabur grill Solid Wing Face baru pada Honda Mobilio.

Mobilio nampak dari samping. Kap mesin di desain agar terkesan berotot

Kap mesin pun berubah desain. Dibuat lebih memperlihatkan otot, didesain seolah lebih ‘menonjol keluar’ yang dipertegas dengan desain lampu utama yang baru. Sipit juga tajam.

Sementara buritan dibiarkan tetap tanpa ubahan apapun. Paling Honda hanya memainkan aksen krom minimalis berupa garis tepat di bawah kaca belakang.

Bagian belakang masih tetap sama dengan sebelumnya

Apa yang Ada di Kabin ‘Baru’ Honda Mobilio?

Selain tipe RS, Honda masih mengandalkan warna cerah pada kabin Honda Mobilio. Segar sih, juga terlihat lega. Cuma mata jadi cepat lelah dan terkesan lebih gerah kalau siang hari.

Sedang tipe RS tampil keren dengan nuansa hitam pada kabin. Seharusnya Honda juga tak segan memainkan aksen karbon pada dasbor dan trim, untuk menemani hitam glossy dan doff.


Ada tombol audio di setir. Desain MID baru, lebih besar lebih berkelas. Juga panel indikator suhu AC yang kini berupa angka digital, tak lagi grafik garis. Juga ada tombol VSA (Vehicle Stability Assist) disebelah kanan bawah setir. Tapi kok Carmudi kesulitan menemukan indikator aktif atau tidaknya VSA di spidometer.


Namun ada hal kecil yang patut diacungi jempol, kala Honda kini lebih memanjakan sopir dan penumpang depan dengan sandaran kepala yang tak lagi seadanya seperti model sebelumnya, menyatu dengan sandaran punggung.

Sekarang ada sandaran kepala (head rest) yang bisa diatur posisinya. Bahkan desainnya bikin kabin terlihat lebih berkelas. Belum lagi pada tipe RS, ada aksen dan jahitan merah pada jok hitamnya. Keren.

Head rest dibuat terpisah sehingga bisa diatur

Tak hanya mengubah tampilan, secara fungsi pun, adanya sandaran kepala yang bisa diatur membuat posisi duduk, sampai kondisi leher dan kepala jadi lebih santai. Lebih nyaman untuk perjalanan jauh.

Namun Honda harus juga memperhatikan detail dari kualitas materi plastik pada dasbor dan trim. Termasuk tuas transmisinya. Masih ada sedikiiiit saja kesan murah.

Juga peredam kabin yang terbilang masih sama saja seperti model sebelumnya. Kebetulan saat di Bali hujan terus, jadi suara jatuhnya air di atap Honda Mobilio sangat jelas terdengar di dalam kabin.

Juga cipratan air pada spatbor yang masih terdengar di dalam kabin bagian bawah. So, naikkan volume audio agar tidak terganggu.

Untungnya suara audio standar pabrikan Honda Mobilio tergolong oke. Suara bass terdengar ‘nendang’ dan item pengaturannya jauh lebih variatif.

Tweeter di pilar A Mobilio baru bikin suara audio cukup nendang

Apalagi di tipe RS yang sudah disematkan tweeter speaker tambahan, yang diletakkan pada pilar A. Lagu lagu pun terdengar jauh lebih jernih dan hidup. Lumayan baik untuk ‘paketan’ audio kelas standar.

Mesin dan suspensi Sama, Sensasi Mengemudi Tetap Berbeda

Sekarang soal bagaimana sensasinya kalau dikemudikan? Apakah masih sama? Toh mesin dan transmisi tak ada yang dirubah. Juga transmisi masih sama, CVT.

Tapi kok rasanya tetap beda ya? Selain sensasi kabin yang baru, adanya fitur Hill Start Assist, ada sedikit tambahan rasa aman saat nyetir Honda Mobilio.

Terutama saat harus berhenti di tanjakan, lebih santai karena fitur tersebut memastikan rem tetap bekerja sepersekian detik menahan gerakan mobil, agar memberi kesempatan perpindahan kaki dari pedal rem ke pedal gas tidak panik.

Juga fitur VSA yang memastikan menjaga traksi mobil ke permukaan jalan, jadi saat memacu kencang di jalan tol Bali dalam kondisi hujan pun, ada sensasi tambahan rasa aman dan stabil.

Kedua fitur tersebut juga memastikan Honda Mobilio menawarkan sensasi yang lebih berkelas.

Ditambah dengan sensasi keselamatan yang kini lebih lengkap, tak sekedar dual airbag, rem ABS dan EBD, serta G-CONE + Ace saja, tapi disempurnakan Hill Start Assist dan VSA.

Kesimpulan

Carmudi cukup puas dengan semua tawaran sensasi baru Honda Mobilio. Karena apa? Semua kebaruan yang ditawarkan sudah menjadi idaman yang tidak bisa dijawab model sebelumnya.

Semua fitur baru yang ditambahkan juga bukan sekedar gimmick semata, tapi punya fungsi yang menambah sensasi keamanan dan kenyamanan saat mengendarainya.

Apalagi kenaikan harga hanya pada kisaran Rp 7 jutaan, membuat value for money Honda Mobilio makin tinggi.

Semua ubahan yang ada saat ini, sepertinya bisa jadi modal kuat Honda Mobilio mengukuhkan eksistensinya di segmen low MPV yang mulai memanas lagi tahun ini.(Ja/Zie)

Tutus Subronto

Tutus Subronto memulai karirnya di dunia otomotif sebagai jurnalis di Media Indonesia. Sejak 2008, telah meliput beragam kegiatan otomotif nasional. Terhitung Januari 2014 masuk sebagai tim Content Writer di Carmudi Indonesia. Kini terlibat di tim editorial Journal Carmudi Indonesia untuk mengulas dan publikasikan berita-berita otomotif terbaru. Email: tutus.subronto@icarasia.com

Related Posts