SPBU Pertamina di Kampung Halaman Ahok Kini Jual Pertamax Turbo
Jakarta – Pertamax Turbo kini tersedia di Kepulauan Bangka Belitung (Babel) yang merupakan kampung halaman Basuki Tjahaja Purnama atau yang akrab dengan nama Ahok. Ini merupakan strategi Pertamina dalam memperluas pemasaran BBM jenis Pertamax Turbo. Selain itu, guna mendorong penggunaan bahan bakar berkualitas yang sesuai dengan teknologi mesin mobil terkini.
Bahan Bakar berkualitas tinggi dengan Ignition Boost Formula (IBF) ini hadir di SPBU Provinsi Bangka Belitung dan sudah mulai dipasarkan di SPBU 23.331.11 Pangkalbalam Kota Pangkalpinang. Sisanya akan hadir di Kabupaten Bangka Selatan dan Kabupaten Bangka Induk.
Kehadiran Pertamax Turbo di Kepulauan Babel sebagai jawaban bagi masyarakat seiring dengan tingginya kesadaran untuk mencari BBM berkualitas. Serta untuk mendukung performa kendaraan secara optimal.
Harga
Pertamax Turbo dipatok dengan harga Rp10.050 per liter. Penyaluran perdana sebesar 16 Kiloliter yang didatangkan langsung dari Fuel Terminal Kertapati, Palembang. Rencananya produk ini akan dijual juga di Kecamatan Toboali dan Kecamatan Sungailiat.
Region Manager Communication, Relations & CSR Sumbagsel, Dewi Sri Utami, mengungkapkan bahwa produk Pertamina ini merupakan BBM terbaik yang ada di Indonesia saat ini, dengan nilai RON (Research Oktan Number) sebesar 98.
“Dengan Formula Ignition Boost dapat membuat mesin lebih responsif serta meningkatkan akselerasi dan performa mesin kendaraan. Apalagi di wilayah Kepulauan Bangka banyak masyarakat memiliki kendaraan dengan spesifikasi teknologi tinggi. Ke depan diharapkan dapat menjangkau lebih banyak konsumen,” jelas Dewi seperti dikutip dari laman resmi Pertamina.
Kelebihan Pertamax Turbo
Pertamax Turbo merupakan salah satu BBM yang ramah lingkungan. Emisi gas buang yang dikeluarkannya memiliki kadar karbon yang rendah. Kadar sulfurnya saat ini maksimal di angka 50 part per million (ppm) atau setara dengan standar Euro4.
Kelebihan lainnya antara lain meningkatkan performa mesin sehingga tenaga yang dihasilkan maksimal. Kadar oktan yang tinggi mampu menyempurnakan sistem pembakaran yang berakibat pada efisiensi BBM, kecepatan kendaraan menjadi maksimal, dan kendaraan lebih enteng sehingga nyaman untuk dikendarai.
Pertamina mengapresiasi konsumen yang konsisten menggunakan bahan bakar non subsidi, di mana tidak hanya sekedar mendukung performa kendaraan, namun memiliki kesadaran akan kesehatan lingkungan, serta udara yang bersih.
Penulis: Santo Sirait
Baca Juga: