Target Jualan Lamborghini Indonesia Naik Dua Kali Lipat
Jakarta – Meskipun kondisi perekonomian Indonesia yang masih belum stabil, distributor resmi Lamborghini di Indonesia tetap berani menargetkan penjualan unitnya sebanyak dua kali lipat dari tahun lalu. Tahun ini target penjualan Lamborghini Indonesia 40 unit. Unit tersebut diharapkan datang dari Lamborghini Aventador dan Huracan.
Tahun lalu penjualan Lamborghini hanya 20 unit. Hal itu dituturkan Rania Shamlan selaku PR & Marketing Manager Lamborghini Jakarta, Kamis (12/3) usai jumpa pers gala dinner Lamborghini Club Indonesia.
“Strateginya adalah tetap menggarap pangsa pasar yang sudah eksis. Karena target kita sangat segmented,” katanya.
Baca juga:
Lamborghini Aventador S Roadster Debut di IIMS 2018
Dengan angka penjualan itu, Lamborghini Indonesia menduduki peringkat ketiga penjualan Lamborghini di kawasan Asia Pasifik. Posisi pertama masih diduduki pasar Lamborghini untuk China, kedua ditempati Thailand dan ketiga baru Indonesia.
Menurut Rania alasan pasar Indonesia untuk Lamborghini besar antara lain adalah langkah pihak Lamborghini Indonesia menyasar konsumen usia menengah ke atas dan dari kalangan ekonomi tinggi.
Ratusan Pemilik Aktif di Klub Lamborghini Indonesia
“Kami tidak menjual mobil tapi juga komunitasnya, karena dengan masuk ke komunitas bisa menambah jaringan bisnis dan semuanya. Untuk itu bagi yang ingin masuk ke komunitas ini, mereka harus memiliki Lamborghini juga,” terang Rania.
Senada dengan itu, CEO Lamborghini Jakarta, Johnson Yaptonaga mengatakan keuntungan tergabung dengan Lamborghini Club Indonesia. “Secara total anggota yang aktif itu sebanyak 167 member. Kemudian keuntungan tergabung dalam klub ini adalah menambah jaringan. Namun juga kita fokuskan untuk charity-nya,” katanya.