Berita Mobil

Tesla Jadi Merek Mobil Paling Laris, Toyota Tidak Masuk 10 Besar

Amerika Serikat — Meskipun eksistensi Toyota di pasar otomotif global, tapi merek asal Jepang tersebut tidak masuk 10 model mobil paling laris di Amerika Serikat periode Juli 2021—2022. Daftar mobil terlaris justru didominasi merek Tesla.

Dikutip dari laman Carscoops, Tesla tak hanya mampu mengukuhkan diri sebagai merek terlaris, tapi juga sebagai merek yang mampu menciptakan dampak besar terhadap ekonomi Amerika Serikat.

Rangkuman data yang dirilis laman Cars mengatakan Telsa memberikan dampak ekonomi melalui pabrik, manufaktur, dan sumber suku cadang.

merek mobil paling laris

Tesla Model X

Dari seluruh model yang dijual oleh Tesla, Model Y jadi mobil paling laris dan berpengaruh di Negeri Paman Sam. Penjualan Tesla Model Y berada di posisi teratas mengalahkan Tesla Model 3 yang sempat populer.

Bahkan dalam 10 besar penjualan nasional di Amerika, ada empat model Tesla yang masuk dalam daftar.

Di posisi pertama ada Tesla Model Y dengan penjualan terbesar di wilayah Fremont, California dan Austin, Texas. Sementara di posisi kedua ada Tesla Model 3 yang juga mencatat penjualan terbesar di Fremont. Selanjutnya ada Lincoln Corsair yang lebih diminati di wilayah Louisville, Kentucky.

Model X merek mobil paling laris

Tesla Model X (Foto: Tesla)

Sedangkan pada posisi 4 dan 5 diisi oleh Honda Passport yang banyak terjual di Lincoln, Alabama dan Tesla Model X di wilayah Fremont. Tesla Model S menempati posisi keenam dengan penjualan terbesar yang juga berasal dari Fremont.

Di posisi 7 hingga 10 diisi oleh Jeep Cherokee, Honda Ridgeline, Honda Odyssey, dan Honda Pilot.

Sayangnya, data tersebut tidak menyertakan lebih detail angka penjualannya.

Merek mobil Tesla jadi yang terlaris di Amerika Serikat

Daftar 10 besar model mobil terlaris di Amerika Serikat dari berbagai merek, Tesla mendominasi. (Foto: Cars)

Kendati menjadi merek mobil paling laris, namun Tesla masih dihadapkan masalah. Beberapa waktu lalu Tesla digugat oleh mantan karyawan lantaran melakukan PHK massal.

Pada Juni 2022 lalu, setidaknya ada 500 orang yang diberhentikan kerja di pabrik Tesla yang berlokasi di Nevada. Pihak karyawan pun menilai perusahaan Elon Musk tersebut gagal mematuhi undang-undang federal tentang PHK massal.

Mereka menilai langkah pemutusan hubungan kerja ini setidaknya dilakukan minimal 60 hari. Namun pihak Tesla melakukan PHK secara mendadak tanpa adanya pemberitahuan lebih lanjut kepada para karyawan.

Penulis: Rizen Panji
Editor: Dimas

 

Rizen Panji

Pikirannya selalu dipenuhi oleh mobil buatan asal Jerman, Swedia, dan Prancis dengan tahun produksi di bawah 2000. Jangan lupa, mesin yang bersemayam di dalam kap mesin tentunya harus 6 silinder guna memompa adrenalin ketika mengendarainya

Related Posts