Reviews

Test Drive MG ZS EV, Impresi Menjadi Pengemudi dan Penumpang

Baru diperkenalkan Morris Garage (MG) langsung mengadakan sesi test drive ZS EV untuk media pekan lalu di di lapangan tengah JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat.

Test drive MG ZS EV. (Foto: Carmudi/Mada)

Test drive pun dilakukan kurang maksimal lantaran dilakukan di arena yang cukup sempit dan dilakukan dalam waktu cukup singkat.

Mengikuti protokol kesehatan, semua media termasuk Carmudi tetap memakai masker saat test drive. Satu mobil berisi dua orang media.

Selain mengemudi, Carmudi juga mencoba menjadi penumpang MG ZS EV yang duduk di depan.

Penasaran, bagaimana rasanya test drive ZS EV ini?

Mesin MG ZS EV

Sebelumnya, kita bahas mesin MG ZS EV terlebih dahulu. Sebagai mobil listrik, MG ZS EV pastinya tidak menggunakan mesin konvensional, melainkan motor listrik dan beberapa komponen pendukungnya.

Mobil ini dibenamkan baterai Lithium-Ion berkapasitas 44,5 kWh yang akan menyalurkan tenaga ke motor listrik permanent magnet synchronous motor.

Tenaganya sebesar 105 kW atau sekitar 142 hp dan torsi hingga 353 Nm. Baterai ZS EV bisa dicas dari kosong sampai 80 persen dalam waktu 30 menit.

Untuk pengecasan hingga penuh, membutuhkan waktu sekitar 6,5 jam. Di sisi lain, mobil ini sudah dilengkapi teknologi Kynetic Energy Regenerative System (KERS) untuk tingkatan pengisian baterai kembali.

KERS memiliki tiga level, yaitu light moderat dan heavy yang ditandai dengan angka 1,2, dan 3 pada panel instrumen. Semakin besar angkanya, engine brake-nya makin terasa saat pedal akselerasi dilepas.

Eksterior Gagah

Eksterior MG ZS EV, terlihat gagah dan agresif. (Foto: Carmudi/Mada)

Saat melihat tampilan luar MG ZS EV, saya menilai tampilannya tidak jauh berbeda dengan MG ZS bermesin bensin yang terlihat gagah.

Keduanya pun memiliki ukuran dimensi yang mirip. MG ZS EV memiliki ukuran panjang 4.314 mm, lebar 1.809 mm, tinggi 1.644 mm, serta wheel base 2.585 mm. 

Selain itu, ZS EV juga mempunyai ground clearance atau jarak terendah ke tanah setinggi 161 mm.

Bagian yang menarik perhatian saya terdapat pada bagian depan ZS EV, dimana disematkan lampu yang agak menyipit sehingga membuat mobil ini terlihat agresif.

Mobil tersebut sudah disematkan headlamp follow me home serta DRL (Day Running Lights) berteknologi LED yang dapat memberikan pencahayaan terang.

Tak hanya itu, terdapat juga rain sensor, Silver Roof Rack untuk menaruh barang di atap mobil, dan lainnya.

Test Drive MG ZS EV: Sebagai Pengemudi

Interior MG ZS EV, terdapat head unit berukuran cukup besar. (Foto: Carmudi/Nadya)

Bersama media lain, saya mencoba mengemudikan MG ZS EV sebanyak dua kali putaran. Saat saya duduk di kursi pengemudi mobil ini, saya merasa ruang kabin mobilnya terasa cukup luas. 

Secara keseluruhan, interior ZS EV berwarna dark grey (abu tua) dan hitam yang terkesan mewah dan modern.

Untuk kursinya, terasa pas di saya yang mempunyai tinggi badan 165 cm. Head room dan leg room cukup luas sehingga saya bisa merenggangkan sedikit kaki saya.

Untuk pengaturan joknya, mobil ini mendapatkan pengaturan elektrik sampai 6 arah.

Namun, setir kemudi ZS EV hanya bisa dinaik-turunkan (tilt), belum bisa dimaju-mundurkan (teleskopik). Selain itu, terdapat beragam tombol pada setir tersebut seperti tombol untuk menerima telpon, mengatur audio dalam mobil, dan lainnya.

Saya menyukai setir kemudi ZS EV karena terasa nyaman dan pas digenggam. Setir kemudinya menggunakan bahan kulit yang lembut.

Di sisi lain, mobil ini sudah tidak menggunakan kunci manual, melainkan Keyless Entry & Start untuk menyalakan mesinnya. ZS EV juga dilengkapi cruise control, dimana pengemudi dapat mengendarai mobil ini dengan kecepatan stabil tanpa harus menginjak pedal gas.

Saya sempat bingung saat ingin menjalankan mobilnya karena belum terbiasa menggunakan Knob Electric Shift Lever yang dimiliki MG ZS EV. Sebenarnya, penggunaannya cukup mudah.

Untuk menjalankan mobil ini, cukup putar knob-nya ke D. Jika ingin memundurkan mobilnya, putar knob ke R.

Canggihnya, saat saya memundurkan ZS EV, head unit mobil ini akan memperlihatkan keadaan di belakang mobil. Carmudi mencoba berkendara dengan mode Normal. 

Sebagai informasi, ZS EV memiliki tiga mode berkendara, yaitu Eco, Normal, dan Sport. Ketiganya berhubungan dengan responsifitas akselerasi mobil dan pedal akselerasi.

Tampilan MID MG ZS EV. (Foto: Carmudi/Nadya)

Awalnya, saya mengendarai mobil ini dengan kecepatan 40 km per jam. Kemudian di tengah jalan, saya mencoba mengendarai dengan kecepatan penuh sekitar 120 km per jam, lalu mengerem agak mendadak saat ingin belok.

Saya menilai pengereman ZS EV sangat responsif dan halus, serta tidak kehilangan kendali. Mobil tersebut mempunyai fitur ESP (EBA + Hill Launch Assistant + ESS + HDC) yang dapat mempertahankan kontrol mobil saat manuver kecepatan tinggi.

Handling mobil ini pun dirasa mantap saat saya ajak bermanuver ke kiri dan kanan.

Selain ESP, ZS EV memiliki fitur keselamatan lain, antara lain Driver & Passenger Airbags, Side Airbags, Curtain Airbags, Front & Rear Seat Belt Warning, Pass Airbag Disable Switch, dan sebagainya.

Tak ketinggalan, terdapat fitur Reverse Parking Sensors dan Rear Parking Camera agar bisa parkir dengan aman. Untuk penumpang bayi, mobil tersebut sudah menyediakan ISOFIX. 

Setelah belok, saya melewati polisi tidur. Suspensi ZS EV terasa empuk, mobil tidak bergetar hebat saat melalui polisi tidur tersebut.

MG ZS EV menggunakan McPherson Front Suspension pada bagian depan, sedangkan di bagian belakang, mengandalkan Torsion Beam Rear Suspension.

Rasa Berkendara MG ZS EV: Sebagai Penumpang

Setelah mengemudi, saya meminta izin pada media lain yang mengemudi MG ZS EV sendiri setelah saya untuk menjadi penumpangnya. Setelah mendapatkan izin, saya duduk di kursi depan sebagai penumpang.

Kursinya terasa nyaman saat diduduki. Head room dan leg room-nya pun cukup luas. Untuk pengaturan joknya, mendapat pengaturan manual sampai 4 arah.

Pengemudi mengendarai mobil ini sebanyak satu putaran.

Seperti sudah dijelaskan sebelumnya, pengereman ZS EV terasa sangat halus saat pengemudi menjalankan mobilnya dengan kecepatan penuh yang mencapai 120 km per jam, lalu mengerem agak mendadak saat ingin belok.

Tubuh saya tidak terpelanting ke depan saat mobilnya direm. Mobil ini sudah mengandalkan fitur ESP yang mumpuni. Saya sempat melihat pemandangan di atas melalui Panoramic Sunroof yang disematkan pada ZS EV sebagai fitur kenyamanan.

Terdapat juga berbagai fitur hiburan seperti Touchscreen Infotainment Display seluas 8 inci beserta Apple CarPlay & Android Auto, Bluetooth, MP3 dan USB sebanyak 3 buah untuk mendengarkan musik.

ZS EV juga sudah dilengkapi dengan 6 buah speakers dan 3D Sound Effect sehingga suara musik atau radio di dalam mobil ini terdengar membahana.

Kesimpulan

Tampilan MG ZS EV. (Foto: Carmudi/Nadya)

Menurut saya, MG ZS EV pantas dinilai sebagai salah satu mobil listrik terbaik. Mobil ini tidak hanya memiliki eksterior yang terlihat gagah dan agresif, tapi juga dibekali dengan mesin serta beragam fitur yang mumpuni untuk menjamin keselamatan pengemudi dan penumpang.

Selain itu, fitur hiburannya cukup lengkap untuk memberikan kenyamanan pada pengguna. Suspensinya pun terasa empuk sehingga ZS EV dapat dibawa berkendara dengan nyaman di medan jalan yang tidak rata sekali pun.

Sayangnya, harga MG ZS EV belum diberitahukan secara resmi sehingga bagi Carmudian yang ingin membeli mobil ini, harus sabar dulu.

Baca Juga:

Penulis: Nadya Andari

Editor: Dimas

Nadya Andari

Memulai karir sebagai Content Writer di Carmudi Indonesia sejak awal tahun 2019. Lulusan Desain Komunikasi Visual yang suka sekali menulis, seperti cerpen, artikel, dan sebagainya.
Follow Me:

Related Posts