Review MG ZS 2020, Layak Enggak Sih Buat Dibeli?
MG ZS merupakan SUV buatan China yang meluncur ke Indonesia
Jakarta – Review MG ZS 2020 kali ini akan membahas beberapa aspek tentang kelayakan terkait pertanyaan yang banyak sekali masuk tentang mobil ini. Pertanyaan yang sering muncul kerap kali seperti ini: “Layak enggak sih buat dibeli?”
Maka dari itu, kami akan mencoba memberikan review MG ZS 2020 ini.
Sebagai pendatang merek dan model baru, MG ZS harus bisa merebut hati konsumen di Indonesia. Karena pasar Indonesia sangat sulit ditebak walaupun sangat menjanjikan.
Isi Konten
Harga MG ZS (OTR DKI Jakarta) 2020
MG ZS sendiri bermain di segmen SUV berkapasitas 5 orang penumpang dan dijual dalam 2 varian serta harga:
Mobil ini berhadapan langsung dengan beberapa kompetitor yang cukup menjadi favorit. Sebut saja Honda HR-V, Suzuki SX-4 S-Cross, Toyota Rush, dan Daihatsu Terios.
Review Dimensi MG ZS 2020
Dimensi MG ZS lebih pendek dibanding Toyota Rush dan Daihatsu Terios. Secara keseluruhan, MG ZS memiliki ukuran panjang 4.314 mm, lebar 1.809 mm, dan tinggi 1.624 mm.
Sedangkan Rush punya ukuran 4.435 mm, lebar 1.695 mm dan tinggi 1.705 mm. Panjang dan tinggi ground clearance dimenangkan oleh Rush, tapi lebar masih lebih unggul MG ZS.
Review MG ZS 2020. (Foto: Liputan6)
Sedangkan Honda HR-V punya dimensi 4.294 mm, lebar 1.772 mm, dan tinggi 1.580 mm. Suzuki SX-4 S-Cross berdimensi 4.300 mm, lebar 1.785 mm, dan tinggi 1.595 mm.
Review Mesin MG ZS 2020
Di Indonesia, MG ZS dibekali dengan mesin 1.498 cc, 4 silinder, DOHC. Mesin ini mampu mengeluarkan tenaga 113 hp dengan torsi maksimal 150 Nm. Transmisi yang digunakan memakai transmisi otomatis 4 percepatan ke roda depan.
Di atas kertas, performa mesin MG ZS bisa dibilang biasa saja. Hal tersebut melihat Honda HR-V yang punya mesin berkapasitas 1.497 cc, 4 silinder, SOHC, VTEC. Tenaganya mencapai 119 hp dengan torsi 145 Nm.
Performa mesin MG ZS cukup oke. Foto: (MG)
Tapi, tenaga mesin dari MG ZS lebih baik dibanding Rush dan SX-4 S-Cross. Rush punya tenaga 103 hp dengan 136 Nm. Sementara Suzuki SX-4 S-Cross punya tenaga 107 hp dengan torsi 138 Nm.
Fitur Keselamatan MG ZS
Pada review MG ZS 2020 berikutnya, yang menjadi kebanggaan MG ZS adalah fitur keselamatan.
MG mengklaim ZS sudah lolos sertifikasi keselamatan ANCAP dan EURO NCAP. Hal ini karena MG ZS memiliki 6 buah airbag yang terletak di bagian depan, dan samping.
Di bagian depan terdapat 2 airbag di depan penumpang dan pengemudi.
Bagian dalam MG ZS 2020. (Foto: Istimewa)
Lalu sisanya ada airbag yang tersedia di bagian pilar A hingga C. Di sisi terluar penumpang depan juga dipasangkan airbag.
Fitur Keamanan MG ZS
Fitur keamanan pada mobil ini juga terbilang cukup banyak. Mulai dari rem ABS dan EBD, electronic brake assist, stability control, curve brake control, hill start assist hingga tire pressure monitoring system.
Lalu ada juga emergency stop signal, follow me home, ISOFIX, sabuk pengaman 3 titik, kamera belakang, sensor parkir, dan kunci immobilizer dengan alarm.
Review MG ZS 2020: Layak Dibeli?
Melihat spesifikasi di atas, apakah MG ZS ini layak dibeli? Semua tergantung kepada calon konsumen.
Tapi, jika melihat spesifikasi di atas mobil ini sebenarnya cukup layak untuk dibeli. Apalagi dengan harga bersaing dengan para top player dengan fiturnya yang justru lebih baik.
Bahkan performa mesinnya pun hanya kalah dengan Honda HR-V jika dibandingkan dengan Toyota Rush, Daihatsu Terios, dan Suzuki SX-4 S-Cross sebagai pemain lama.
MG ZS tampak samping. (Foto: Carmudi)
Walaupun ini adalah merek asal Inggris, tapi konsumen harus tetap ingat bahwa MG kini milik perusahaan asal China.
Sayangnya, sentimen masyarakat Indonesia terhadap mobil China masih cukup besar. Mobil buatan China dianggap punya karakter jelek dan cepat rusak.
Padahal, menurut kami semua mobil akan cepat rusak karena mobil hanyalah sebuah benda. Kalau tidak dirawat mobil Eropa sekalipun juga akan tetap rusak.
Jika melihat review MG ZS 2020 ini, sah-sah saja untuk dibeli. Hanya saja dari segi aftersales kami merasa kalau mobil ini patut dipertanyakan lagi kelayakannya untuk dibeli.
Jumlah diler dari MG ini masih sangat sedikit sekali. Di Indonesia cuma ada 10 diler saja. Ini jelas bisa menyulitkan konsumen pada saat hendak melakukan servis atau penggantian spare part.
Sejauh ini, MG dikabarkan ingin melebarkan sayap dengan menambahkan diler ke depannya. Kalau dari produk dan spesifikasi mobilnya cukup oke.
Setir MG ZS. (Foto: Istimewa)
Di Indonesia, seperti yang kita rasakan sendiri, jaringan aftersales menjadi salah satu hal yang sangat diperhitungkan.
Lihat saja Wuling atau DFSK, jumlah diler dan bengkelnya sudah cukup banyak. Bahkan Wuling saat ini bisa dibilang jadi mobil merek China yang paling sukses.
Penjualan mobil Wuling bahkan bisa merangsek 10 besar penjualan nasional. Produk yang ditawarkan juga cukup banyak dengan harga terjangkau.
Penulis: Rizen Panji
Editor: Dimas
Baca Juga:
Mitsubishi Eclipse Cross Terbaru Segera Meluncur, Pakai Teknologi Baru
