7 Hal yang Harus Dihindari Pemilik Mobil Saat Musim Hujan
Jakarta – Musim hujan telah tiba, berbagai persiapan harus dilakukan oleh pemilik mobil. Baik itu dari segi kendaraan maupun pengemudinya sendiri. Sebab hujan bisa turun kapan saja, bila tidak ada persiapan khusus bisa membuat pengemudi mobil merasa kerepotan apabila mendapatkan masalah di tengah perjalanan.
Biasanya masalah yang sering sekali dihadapi oleh pengemudi mobil yaitu jarak pandang terbatas, mogok, hingga aquaplaning. Oleh karena itu perlu kewaspadaan tinggi saat mengemudikan mobil ketika hujan.
Supaya masalah tersebut tidak menimpa Anda atau minimal bisa dengan mudah mengatasinya, ada baiknya pemilik mobil menjaga kondisi kendaraan supaya tetap prima. Tak kalah penting, sebaiknya menghindari beberapa kesalahan kecil yang berujung fatal.
Apa saja hal yang sebaiknya dihindari? Berikut uraian singkatnya sebagaimana diberikan oleh Auto2000:
Isi Konten
Jangan Sepelekan Kondisi Ban
Ban merupakan komponen mobil yang sangat penting, karena hanya ban yang melakukan kontak langsung dengan jalan. Oleh karenanya, pastikan kondisi ban benar-benar layak digunakan. Caranya dengan memeriksa tekanan angin, telapak, alur, dan dinding ban.
Membiarkan Lampu dan Wiper Tidak Bekerja Maksimal
Komponen mobil lain yang wajib diperiksa seperti lampu dan wiper, termasuk cairan pembersih kaca. Lampu depan yang tidak berfungsi dengan baik justru mengganggu pandangan. Lampu senja, sein, dan rem yang mati membuat pengguna jalan lain tidak bisa memantau manuver pengemudi.
Tidak Mengukur Kemampuan Mobil
Mengemudikan mobil di jalan basah akibat hujan tidak bisa disamakan dengan mengemudi dj jalan kering. Sangat dianjurkan untuk mengurangi kecepatan mobil agar lebih mudah memantau kondisi sekitar dan mengendalikan mobil kala melewati genangan air.
Mengabaikan Gaya Berkendara
Saat hujan turun, kinerja komponen penting seperti rem dan ban akan menurun. Jangan terpancing emosi dengan melakukan manuver berbahaya seperti memacu mobil atau pindah jalur tiba-tiba. Apalagi bila kondisi jalan macet. Kesabaran pengemudi akan diuji supaya tetap tenang dan tidak melakukan tindakan yang merugikan banyak pihak.
Tidak Hati-hati Saat Melewati Genangan Air
Jaga kewaspadaan dan kurangi kecepatan ketika hendak melalui genangan air. Sebaiknya amati mobil di depan yang hendak melewati genangan air, apabila dirasa aman maka Anda boleh melaluinya.
Tidak melakukan pengereman mendadak yang bisa membuat mobil hilang kendali. Cukup angkat kaki dari pedal gas dan jaga jarak aman dengan kendaraan lain di depan.
Hindari Menyalakan Lampu Hazard
Lampu hazard hanya dipakai saat berhenti di kondisi darurat. Cukup nyalakan lampu senja atau fog lamp sewaktu hujan turun. Jika pandangan terbatas bisa dibantu dengan menyalakan lampu utama.
Menyalakan lampu hazard yang tidak sesuai dengan peruntukannya justru bisa membuat bingung pengguna jalan lain yang berada di belakang Anda. Sebab mereka tidak bisa mengetahui apakah Anda akan berbelok atau jalan lurus terus.
Tidak Rutin Servis Berkala
Servis berkala memastikan seluruh komponen mobil dapat berfungsi optimal, temasuk ketika digunakan saat musim hujan. Selain itu, spareparts yang sudah waktunya diganti karena usia pakai, aus atau rusak akan diganti dengan yang baru untuk menjaga kinerja mobil.
Penulis: Santo Sirait
Editor: Dimas
Baca Juga: Penyebab Kerusakan Mobil, Waspadai Lubang di Jalan Pasca Musim Hujan