8 Ciri Kaki-kaki Mobil Sudah Rusak Beserta Bahayanya
Untuk mengetahui kondisi kaki-kaki mobil sebenarnya ada ciri-ciri yang bisa diketahui. Sayangnya, ciri kaki-kaki mobil yang sudah mulai rusak ini kerap diabaikan oleh sang pemilik kendaraan.
Kaki-kaki merupakan salah satu komponen penting yang ada di mobil. Tugasnya memberikan kenyamanan berkendara.
Meskipun begitu, bagian ini juga menjadi komponen yang paling ringkih sebab terus bergerak selama kendaraan dijalankan. Apalagi saat kendaraan tersebut terkena lubang, menghantam polisi tidur atau speedtrap, dan melibas jalanan rusak.
Semakin sering mobil melewati jalan rusak atau lubang, semakin cepat juga kerusakannya. Keawetan kaki-kaki mobil sangat dipengaruhi oleh gaya berkendara pemilik mobil.
Kami akan mencoba membeberkan 8 ciri kaki-kaki mobil sudah mulai rusak. Ciri tersebut bisa digunakan sebagai pedoman atau panduan memperbaiki mobil Carmudian di kemudian hari.
Isi Konten
Ciri Kaki-kaki Mobil Sudah Rusak
-
Setir Terasa Bergetar
Salah satu ciri yang paling mudah dirasakan saat kaki-kaki mobil sudah rusak adalah setir bergetar. Ketika diam atau sedang berjalan setir terasa lebih bergetar dibanding biasanya.
Jika sudah merasakan gejala seperti ini, ada baiknya langsung lakukan pengecekan. Sebab jika ditunda-tunda biasanya kerusakan akan merambat ke bagian lain.
Untuk mengetahui setir yang bergetar ini harus dirasakan saat dijalan lurus dan mulus. Sebab jika di jalan bergelombang biasanya akan kurang bisa dirasakan gejalanya.
-
Ban Depan Tidak Lurus
Ciri kedua yang bisa dilihat adalah ban depan yang tampak tidak lurus. Biasanya jika kaki-kaki sudah mulai rusak ban depan akan terlihat miring sebelah atau miring kedua bannya.
Cara melihatnya dengan melihat dari arah depan mobil ke arah mobil. Lihat posisi berdiri mobil tersebut, apakah masih lurus atau ban depannya sudah agak miring sebelah.
Antara ban depan kiri dan kanan biasanya terlihat agak sedikit miring saat posisi diam. Jika Carmudian sudah melihat ada gejala seperti ini, ada baiknya segera melakukan pemeriksaan kaki-kaki.
Sebab kaki-kaki merupakan komponen yang cukup vital. Jika rusak di jalan, bisa patah seketika dan cukup menyusahkan pastinya.
-
Tapak Ban Miring Sebelah
Yang dimaksud tapak ban miring sebelah adalah kontur tapak ban berbeda. Misalnya di sebuah ban tapaknya tampak habis di sisi kanan atau kiri saja.
Ini bisa menjadi ciri kaki-kaki mobil yang sudah mulai rusak. Hal seperti ini tidak boleh didiamkan saja, sebab lama kelamaan akan menghabiskan ban.
Efeknya permukaan tapak ban akan menjadi tidak rata. Jelas ini membahayakan pemilk mobil apalagi saat berkendara di kondisi hujan, ban akan menjadi licin.
Pernah mengalami atau melihat tapak ban mobil yang habisnya tidak rata? Kemungkinan kaki-kaki mobil tersebut bermasalah nih, Carmudian!
-
Bunyi di Bagian Roda
Ciri lain yang paling mudah diketahui dari kaki-kaki yang sudah rusak adalah bunyi. Jika Carmudian mendengar ada bunyi-bunyi seperti tek-tek atau kletek-kletek di bagian roda, wajib curiga, nih!
Sebab adanya bunyi-bunyian ini menandakan sesuatu yang tidak beres. Kaki-kaki yang bagus sejatinya tidak menimbulkan suara-suara dan bunyi aneh.
Jika sudah berbunyi, ini artinya kondisi kaki-kaki sudah lumayan parah. Bunyi ini bisa disebabkan oleh komponen kaki-kaki yang sudah seharusnya diganti.
Selain itu, bunyi jeduk juga bisa menjadi pertanda. Biasanya bunyi jeduk ini dihasilkan oleh sokbreker yang mulai melemah.
Efeknya bantingan menjadi lebih keras dibanding biasanya. Jika sudah begini, siapkan dana untuk melakukan penggantian sokbreker baru agar menjadi lebih empuk kembali.
-
Setir Tidak Lurus
Gejala selanjutnya dari kaki mobil yang rusak adalah setir yang tidak lurus. Biasanya gejala ini bisa dirasakan ketika mobil sedang berjalan.
Jika terasa setir agak lari ke kanan atau ke kiri, sebaiknya coba lakukan spooring terlebih dahulu. Bengkel spooring yang baik biasanya akan memberi tahu jika kaki-kaki mobil sedang dalam kondisi yang jelek.
Mereka biasanya tidak mau menerima spooring untuk mobil yang kaki-kakinya sudah rusak. Tetapi bengkel seperti ini cukup jarang ditemui.
Biasanya banyak bengkel spooring hanya melakukan spooring saja. Tetapi jarang yang memberikan informasi mengenai kondisi kaki-kaki.
Seharusnya bengkel juga bisa lebih informatif dalam memberikan info tentang kaki-kaki. Tujuannya agar konsumen bisa mengetahui kondisi kaki-kakinya.
Jika sudah dilakukan spooring tidak terasa perubahan, maka Carmudian wajib memeriksa kaki-kaki. Coba spooring dulu, jika tetap tidak berubah baru perbaiki kaki-kaki.
-
Rem Kurang Enak
Rem yang kurang enak saat diinjak juga bisa menandakan ciri kaki-kaki mulai rusak. Mungkin saja menjadi pertanda kerusakan di bagian kaki-kaki.
Saat melakukan pengereman biasanya setir agak sedikit lari ke kanan atau kiri. Hal ini jelas membuat pengemudi menjadi tidak nyaman dan cukup membahayakan diri sendiri dan orang lain.
Jika biasanya rem bisa dilakukan dengan mudah, ini tiba-tiba terasa sedikit ngelos juga bisa menjadi ciri lainnya. Usahakan segera periksa bagian rem dan kaki-kaki jika Carmudian sudah merasakan gejala seperti ini.
Rem bukanlah hal yang bisa dikompromi. Sebab rem menyangkut keselamatan diri sendiri dan orang lain.
Lebih baik mengeluarkan uang untuk memperbaiki rem dibanding mobil menjadi rusak karena tak bisa mengerem atau malah terburuk bisa kehilangan nyawa.
-
Limbung di Kecepatan Tinggi
Gejala lain yang bisa dirasakan ketika kaki-kaki mobil mulai rusak adalah di kecepatan tinggi. Terkadang di kecepatan rendah memang tidak terasa apa-apa.
Namun ketika sedang di kecepatan tinggi saat di tol, barulah terasa gejalanya. Ada yang merasa setir menjadi ke kiri atau ke kanan, setir bergetar, atau bisa juga menjadi limbung.
Gejala-gejala seperti ini merupakan ciri kaki-kaki mobil sudah mulai ada yang rusak. Untuk kecepatan tinggi biasanya akan mulai terasa ketika mobil melaju di atas 80 km/jam atau lebih.
Jika mengalami hal tersebut, usahakan kurangi kecepatan. Lebih baik sayang kepada nyawa daripada memaksakan melaju di kecepatan tinggi.
-
Mobil Sulit Dikendalikan
Ciri terakhir yang bisa diketahui adalah mobil menjadi lebih sulit untuk dikendalikan. Biasanya gejala ini bisa dirasakan saat sedang kecepatan rendah atau kecepatan tinggi.
Jika di kecepatan rendah sulit dikendalikan, usahakan jangan menambah kecepatan. Sebab bisa membahayakan diri sendiri dan orang lain jika tidak bisa mengendalikannya.
Komponen Kaki-kaki yang Biasa Rusak
Biasanya komponen yang rusak pada kaki-kaki mobil sebagai berikut;
- Tie rod
- Ball joint
- Long tie rod
- Bushing
- Bearing
- Sokbreker
- Per
- Link stabil
Beberapa komponen di atas menjadi komponen yang wajib diperiksa di bagian kaki-kaki. Tenang, biasanya perbaikan kaki-kaki tidak perlu semuanya.
Komponen yang rusak bisa diganti secara parsial, atau hanya yang rusak saja yang diganti. Namun jika memiliki dana lebih, akan lebih baik jika seluruhnya diganti. Selain lebih awet, kenyamanan berkendara juga semakin jauh lebih baik daripada sebelumnya.
Usahakan perbaiki dahulu kaki-kaki sebelum melakukan spooring sebab semua akan percuma kalau kaki-kaki masih bermasalah.
Itu karena sama saja Carmudian membuang-buang uang untuk spooring tetapi hasilnya masih sama. Yuk, dicek apakah ciri kaki-kaki mobil yang rusak ada di mobil kamu?
Baca Juga:
- Setir Mobil Goyang, Mungkin Bagian Kaki-kaki Berikut Harus Diganti
- Berburu Honda HR-V Bekas, Perhatikan Bagian Kaki-kaki
Penulis: Rizen Panji
Editor: Dimas