Cara Mematikan Alarm Mobil yang Tiba-tiba Bunyi, Jangan Panik…

Pernah mengalami alarm mobil tiba-tiba bunyi sendiri? Tenang, jangan panik dulu karena Carmudian bisa melihat cara mematikan alarm mobil di artikel berikut ini.

Alarm merupakan fitur keamanan yang dipasang di setiap mobil. Tujuannya agar mobil tersebut bisa memberitahukan ketika ada seseorang yang hendak membuka paksa mobil.

Mobil yang dilengkapi alarm sejatinya bisa mengeluarkan bunyi. Bunyinya pun bisa diatur sesuai selera pemilik mobil tersebut.

Selain itu alarm juga dibekali dengan sensitivitas sebagai pengamanan ganda. Misalnya ada suara kencang dan getaran besar maka alarm bisa saja langsung berbunyi kencang.

Namun terkadang ada beberapa kondisi yang membuat alarm tersebut berbunyi secara tiba-tiba. Jika sewaktu-waktu mengalami hal seperti ini diusahakan jangan panik dan tetap tenang sebab ada cara untuk mengatasi hal tersebut.

Cara Mematikan Alarm Mobil

Berikut ini penjelasan mengenai cara mematikan alarm mobil yang tiba-tiba berbunyi.

• Menyalakan Mobil Seperti Biasa

Cara pertama yang bisa dilakukan untuk mematikan alarm mobil adalah dengan menyalakan mobil seperti biasa. Langkahnya bisa dengan membuka pintu mobil secara manual dengan remote.

Kemudian nyalakan mesin. Biasanya alarm mobil akan mati dengan sendirinya ketika mesin mobil dihidupkan.

Hal tersebut dikarenakan sensor alarm sudah mendeteksi adanya kunci yang digunakan untuk menyalakan kendaraan. Cara ini bisa dilakukan sebagai antisipasi pertama ketika alarm menyala tiba-tiba.

• Buka Pintu Secara Manual

Cara kedua untuk mematikan alarm mobil bisa dengan menggunakan anak kunci. Bukalah pintu mobil dengan anak kunci secara manual dan nyalakan mesin mobil.

Secara teori cara tersebut bisa membuat alarm menerima sinyal untuk mematikan bunyi. Bahkan dilansir dari laman resmi Daihatsu dan Toyota cara tersebut menjadi salah satu opsi yang bisa dilakukan.

• Melepas Sekring

Ketika dua cara di atas tidak berhasil, Carmudian tetap jangan panik dulu, dong. Cara selanjutnya adalah dengan melepas sekring alarm secara manual.

Supaya bisa melakukan cara ini, dibutuhkan buku manual untuk bisa mengetahui letak sekring. Baca terlebih dahulu, terlebih soal fungsi sekring, kemudian dan lepas komponen tersebut yang sesuai dengan informasi pada buku manual.

Jika tidak ada buku manual, Carmudian bisa melihat caranya di laman YouTube atau browsing di Google. 

Zaman sudah canggih masa masih bingung saja, sih? Gunakan teknologi dengan sebaik-baiknya, dong!

Lepas sekring tersebut untuk mengetahui sekring mana yang bisa mematikan alarm, dan pasang kembali. Jika alarm sudah berhenti, maka selanjutnya sekring tersebut bisa dipasang kembali.

Cara ketiga dalam mematikan alarm mobil ini seharusnya menjadi yang jitu. Jika alarm masih berbunyi ketika sekring sudah dilepas dan dipasang, sebaiknya cek bagian alarm. Kemungkinan ada kerusakan atau korsleting pada alarmnya.

• Melepas Aki Mobil

Cara yang tak kalah jitu dalam mematikan alarm mobil adalah dengan melakukan reset manual. Reset manual ini bisa dilakukan dengan cara melepas aki mobil terlebih dahulu selama beberapa detik.

Carmudian cukup melepas kepala aki bagian negatif (-) selama beberapa detik tapi bagian positif (+) sebaiknya tak perlu dilepas, ya.

(Foto: Carmudi)

Setelah dilepas beberapa detik, pasang kembali kepala aki bagian negatif tersebut. Setelah dipasang, cek dengan memainkan alarm mobil untuk membuka dan mengunci pintu.

Namun wajib diketahui, cara satu ini bisa mereset seluruh kelistrikan yang ada di mobil. Jadi jangan kaget jika audio, power window, jam digital, menjadi tidak akurat seperti sebelum dilepas kepala akinya.

• Mengganti Baterai Remote

Jika beberapa cara di atas sudah dicoba, jangan lupa untuk mengecek kondisi baterai remotenya. Terkadang baterai remote yang sudah lemah juga bisa membuat alarm berbunyi.

Coba bersihkan terlebih dahulu area baterai, ganti baterai dengan yang baru dan pasang kembali. Terkadang cara ini cukup ampuh buat mengatasi hal tersebut, lho.

Kunci Kia Grand Sedona Diesel (Fransiscus Rosano/Carmudi)

Hanya saja banyak pemilik mobil yang tidak memikirkan tentang baterai remote ini. Jika mengganti dengan yang baru usahakan gunakan baterai dengan kualitas baik.

Lagi pula harga baterai remote ini cukup murah, kok. Makanya lebih baik pilih yang kualitasnya bagus walaupun harganya sedikit lebih mahal.

• Reset Kunci Manual

Cara selanjutnya bisa dengan memainkan kunci kontak yang diputar ke bagian On/Off selama beberapa kali. Biasanya cara ini mewajibkan pemilik mobil memutar anak kunci dari Off ke On selama 10 kali.

Ketika melakukan cara ini wajib dilakukan dengan cepat dan konstan. Cara ini sebenarnya sama dengan melakukan reset melepas salah satu kepala aki.

Bedanya ini menggunakan kunci kontak yang diputar selama beberapa kali. Langkah ini bisa membuat alarm dalam posisi nonaktif.

Jika sudah dilakukan, cek dengan mengoperasikan alarm untuk membuka dan mengunci pintu. Tunggu selama beberapa detik, apakah alarm kembali berbunyi atau tidak.

Jika cara mematikan alarm mobil di atas masih belum bisa diatasi, tandanya kamu wajib mendatangi bengkel yang paham tentang hal tersebut. Bisa mendatangi ke bengkel resmi atau bengkel khusus kelistrikan.

Penyebab Alarm Mobil Rusak

Jika memang rusak pada komponen alarm, Carmudian wajib tahu beberapa penyebabnya. 

• Frekuensi Terganggu

Penyebab pertama alarm mobil menjadi rusak adalah frekuensinya yang terganggu. Biasanya pemilik mobil tanpa sadar menaruh remote di dekat televisi, radio, router wi-fi, dan alat elektronik lainnya.

Dalam beberapa kasus pernah ditemui alarm mobil menjadi lumpuh akibat gangguang frekuensi yang dihasilkan alat elektronik tersebut. 

Jika hal tersebut terjadi pada Anda, maka langkahnya bisa dengan memindahkan mobil ke tempat lain yang memiliki frekuensi berbeda. Tujuannya agar alarm bisa berfungsi normal kembali.

• Modul Rusak

Dalam beberapa kasus ditemui juga kerusakan pada bagian modul. Ada yang disebabkan karena usia, ada juga karena faktor cacat produksi dari pabrik.

Umumnya modul alarm pada mobil dipasang terpisah dari electronic control unit (ECU), sehingga modulnya bisa diganti dengan modul alarm universal. 

Namun beda cerita jika modul tersebut menjadi satu dengan ECU mobil. Kalau sudah begini rasanya Anda wajib berdoa agar perbaikannya tak memakan biaya banyak. Maklum, harga ECU biasanya cukup menguras kantong.

• Faktor Ketidaksengajaan

Faktor terakhir yang menjadi penyebab alarm mobil menjadi rusak bisa juga karena faktor tidak sengaja. Misalnya remote kunci mobil tidak sengaja tersiram air, terjatuh dari ketinggian, hingga tidak sengaja tertekan saat di dalam tas atau kantong celana.

Beberapa hal tersebut juga bisa menjadi pemicu rusaknya remote kunci. Saat tertekan dalam kantong bisa saja ada tombol yang tertekan sehingga membuat kerusakan.

Setelah mengetahui cara mematikan alarm mobil di atas, setidaknya Carmudian sudah punya bekal informasi. Yang terpenting jangan panik ketika suatu saat mengalami hal tersebut.

Penulis: Rizen Panji
Editor: Dimas (rp)

Download Aplikasi Carmudi untuk Dapatkan Deretan Mobil Baru & Bekas Terbaik serta Informasi Otomotif Terkini!