Berita

Dampak MotoGP Mandalika Terhadap UMKM Otomotif

Lombok — Indonesia telah berhasil menjadi tuan rumah MotoGP yang digelar di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) akhir pekan lalu.

Kegiatan balap motor bertaraf internasional tersebut dinilai dapat menjadi awal kebangkitan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) sektor otomotif.

Hal tersebut disampaikan Menteri Koperasi dan UMK Teten Masduki.

Dampak MotoGP Mandalika Terhadap UMKM

Kegiatan balap motor bertaraf internasional tersebut dinilai dapat menjadi awal kebangkitan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) sektor otomotif. (Foto: kemenkopukm)

“Event MotoGP harus dijadikan momentum promosi pariwisata, perdagangan, investasi, tapi secara khusus kita ingin promosikan UMKM otomotif,” kata Teten, dikutip dari siaran persnya, Senin (21/3/2022).

Menurutnya, sektor otomotif juga bisa membawa multiplier effect bagi sektor lainnya.

“Ini bisa menggerek banyak sektor termasuk garmen, makanan-minuman, dan sektor lainnya,” sambungnya.

>>>>> Cari motor baru dan bekas terbaik dari Carmudi di sini!

Berkaca pada kegiatan World Superbike (WSBK) yang digelar November 2021, terlihat adanya peningkatan signifikan terhadap perekonomian NTB.

Data Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah menunjukkan tambahan pendapatan pajak hiburan sebesar 15 persen, pajak parkir 30 persen, dan pajak restoran serta hotel 15 persen.

Sementara itu data Bank Indonesia (BI) Perwakilan NTB juga memperlihatkan kegiatan balap WSBK memengaruhi pertumbuhan ekonomi sebanyak 5,01—5,81 persen pada kuartal IV 2021 di provinsi tersebut.

Kegiatan balap MotoGP Mandalika diramaikan kehadiran UMKM dari berbagai sektor. Khusus kategori otomotif diwakili 34 UKM. (Foto: Kemenkopukm)

“Kesuksesan WSBK lalu digunakan untuk kebangkitan sektor otomotif. Saya lihat UMKM ini banyak industri otomotif dan harus dijadikan momentum,” ungkap Teten.

MotoGP Mandalika Diramaikan 1.000 Lebih UMKM

Menteri Teten dilaporkan turut hadir di Sirkuit Mandalika untuk meninjau Pameran Produk Unggulan UMKM Indonesia dan Festival Kuliner Mandalika, Jumat (18/3/2021) lalu.

Pada kesempatan itu ada sebanyak 1.256 UMKM atas fasilitas KemenKopUKM, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, BI, dan Pemda NTB. Khusus kategori otomotif diisi sebanyak 34 UKM.

Ke depan Menteri Teten menekankan bahwa pihaknya sudah menetapkan dua prioritas untuk pengembangan produk UMKM. Pertama ialah produk artisan dan kedua yaitu produk yang berbasis inovasi dan teknologi.

>>>>> Cari motor baru dan bekas terbaik dari Carmudi di sini!

Penulis: Mada Prastya
Editor: Dimas

Mada Prastya

Bergabung sebagai penulis di Carmudi Indonesia sejak Februari 2021. Menyukai kendaraan roda dua karena simpel, cepat, dan memberi rasa kebebasan dalam berkendara. Email: mada.prastya@icarasia.com

Related Posts