Berita

DFSK Ungkap Kisaran Harga Gelora E Rakitan Lokal

Jakarta — Harga DFSK Gelora E dipastikan bakal turun menjadi lebih murah setelah PT Sokonindo Automobile melakukan perakitan lokal tahun depan terhadap mobil niaga listrik ini.

Hal tersebut disampaikan oleh Sales and Marketing Director PT Sokonindo Automobile Rifin Tanuwijaya, Rabu (14/12/2022) di Jakarta.

“Gelora E blind van Rp350 jutaan, yang minibus Rp390 jutaan. Mungkin Januari atau Februari (2023) yang Gelora E,” ungkap Rifin di hadapan wartawan.

DFSK Gelora E di Ancol

Harga DFSK Gelora E dipastikan bakal turun menjadi lebih murah setelah PT Sokonindo Automobile melakukan perakitan lokal tahun depan. (Foto: DFSK)

Sampai saat ini Gelora E telah menjadi andalan penjualan DFSK di kategori mobil niaga listrik.

Model yang saat ini dipasarkan di Indonesia statusnya Completely Build Up (CBU) dari China.

Dirangkum dari situs web perusahaan, harga model CBU untuk tipe blind van berada di angka Rp484 juta sementara model minibus Rp582,1 juta.

Produksi Lokal DFSK Gelora E Maksimalkan Kapasitas Produksi Pabrik

Langkah PT Sokonindo Automobile untuk merakit lokal Gelora E sejalan dengan kondisi pabrik di Cikande, Banten yang kapasitas produksinya masih bisa dimaksimalkan.

Menurut CEO PT Sokonindo Automobile Alexander Barus, kapasitas produksi pabrikan tersebut baru terpakai sekitar 15-20 persen dari maksimal.

“Kapasitas yang 50.000 unit per tahun itu belum tercapai. Sampai hari ini kita baru mencapai sekira 15—20 persen, memang over investment,” katanya.

Alexander Barus Selaku CEO PT Sokonindo Automobile

CEO PT Sokonindo Automobile Alexander Barus berbicara di hadapan wartawan dalam kegaitan media gathering yang diadakan perusahaan tersebut, Rabu (14/12/2022) di Ancol, Jakarta. (Foto: DFSK)

Gelora E itu sendiri boleh dikatakan sebagai pionir mobil niaga listrik di Indonesia.

Pada 2021 PT Sokonindo Automobile resmi menghadirkan mobil ini melalui pameran Indonesia International Motor Show (IIMS).

Dalam hal spesifikasi, mobil ini didukung baterai lithium iron phosphate yang memiliki kapasitas 42 kWh.

Mengingat tujuannya sebagai kendaraan komersial maka mobil ini pun menggunakan sistem penggerak Rear Wheel Drive (RWD).

Jarak tempuh maksimalnya tergolong baik untuk sebuah mobil listrik.

Lembar spesifikasinya menunjukkan mobil ini bisa melaju hingga sekitar 300 km dalam satu kali pengisian baterai.

Penulis: Mada Prastya
Editor: Dimas

Download Aplikasi Carmudi untuk Dapatkan Deretan Mobil Baru & Bekas Terbaik serta Informasi Otomotif Terkini! 

Download Carmudi di Google Play StoreDownload Carmudi di App Store

Mada Prastya

Bergabung sebagai penulis di Carmudi Indonesia sejak Februari 2021. Menyukai kendaraan roda dua karena simpel, cepat, dan memberi rasa kebebasan dalam berkendara. Email: mada.prastya@icarasia.com

Related Posts