Berita

Hyundai Recall Kona Electric karena Sistem Baterai Bermasalah

Hyundai Tarik Kona Electric

Hyundai tarik Kona Electric yang dijual di India (Foto: HMID)

Mumbai – Tidak hanya di Korea Selatan saja, rupanya Hyundai juga tarik (recall) Kona Electric yang sudah sempat beredar di India.

Penarikan tersebut dikeluarkan oleh Hyundai Motor India Ltd (HMIL) belum lama ini. Pihaknya juga sudah mengeluarkan surat recall yang ditujukan kepada pemilik Kona Electric.

Sebagaimana diberitakan Rushlane, Jumat (4/12/2020), produsen mobil asal Korea Selatan itu ingin melakukan pemeriksaan terkait adanya masalah pada sistem baterai bertegangan tinggi di crossover listriknya.

Hal ini sejalan dengan kasus terbakarnya Hyundai Kona Electric yang belum lama ini terjadi di beberapa negara.

Ada 13 laporan yang menyebutkan Kona Electric terbakar, termasuk di antaranya satu di Kanada dan Austria. Ada spekulasi bahwa sistem baterai tegangan tinggi menjadi penyebab utama terbarkarnya mobil.

HMIL mengonfirmasi, setidaknya ada 456 unit Hyundai Kona Electric yang kena recall untuk menjalani pemeriksaan. Penarikan ini melibatkan Kona yang diproduksi antara September 2017 dan Maret 2020.

Hyundai telah menyampaikan semua kerusakan akan diperiksa dan diselesaikan tanpa biaya.

Recall Kona Electric merupakan respons proaktif dari perusahaan demi memastikan kendaraan yang sudah beredar aman dan tidak bermasalah.

Ini bukan kali pertama Hyundai tarik Kona Electric. Awal tahun ini, merek tersebut pernah mengeluarkan penarikan kembali sehubungan dengan pembaruan perangkat lunak dan penggantian baterai.

Penarikan ini melibatkan crossover listrik Kona Electric yang diproduksi antara September 2017 sampai Maret 2020.

Hyundai Tarik Kona Electric

Berpotensi terbakar, Hyundai tarik Kona Electric (Foto: Hyundai)

Baterai yang digunakan di Kona Electric dibuat oleh LG Chem Ltd. Pihaknya mengatakan bahwa mereka telah melakukan pengujian bersama dengan Hyundai untuk membuktikan apakah api berasal dari baterai.

Hasilnya tidak ditemukan api yang bersumber dari baterai. Oleh karena itu, api tidak dapat dikaitkan dengan sel baterai yang rusak, maka penyebab pasti dari kebakaran tersebut belum diketahui.

Hyundai Kona Electric di Indonesia Aman

Putra Samiaji, General Manager Service PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) mengatakan bahwa mobil listrik Kona Electric yang baru saja diluncurkan aman dari recall.

“Kendaraan-kendaraan yang terdampak recall tersebut adalah produksi dalam kurun waktu tertentu. Jadi untuk Hyundai Kona Electric yang akan didistribusikan atau dijual di pasar Indonesia itu tidak termasuk dalam kurun waktu atau batch production yang masuk dalam recall. Jadi aman dari recall,” kata Putra.

Dirinya juga menyebutkan bahwa konsumen yang tertarik membeli atau memiliki Kona Electric tidak perlu khawatir berlebih.

Pabrikan akan bertanggung jawab terhadap produk yang dipasarkan ke konsumen, terlebih jika ada temuan yang mengharuskan mobil di-recall dan menjalankan pemeriksaan serta perbaikan.

 

Penulis: Santo Sirait

Editor: Dimas

Baca Juga: Hyundai Siapkan Platform Khusus untuk Kendaraan Listrik

Santo Sirait

Santo Sirait sebelumnya Jurnalis di Okezone.com, pindah ke Carmudi.co.id sebagai Reporter pada November 2017. Fokus di sektor otomotif, terutama meliput tentang mobil, motor dan industri otomotif. Santo dapat dihubungi di santo.evren@icarasia.com

Related Posts