5 Hal untuk Identifikasi Mobil Bekas Tabrakan

Mobil bekas saat ini kerap menjadi pilihan bagi para calon pembeli mobil. Makanya, mobil bekas menjadi solusi bagi masyarakat dengan bajet terbatas. Konsumen yang membeli mobil bekas tahun muda menganggap memiliki performa dan kondisi yang tak jauh berbeda dengan mobil baru.

Lekukan bodi dan cat pada mobil bekas tabrakan

Selain itu, harganya juga jauh lebih murah. Tetapi, sebelum membeli mobil bekas ada baiknya memperhatikan beberapa hal, apakah mobil tersebut dalam kondisi baik, bekas banjir, atau pernah kecelakaan atau mobil bekas tabrakan.

Salah satu yang cukup sulit di identifikasi adalah mobil bekas tabrakan. Mobil yang sudah pernah mengalami kecelakaan biasanya memiliki beberapa tanda atau ciri yang bisa dilihat oleh calon pembeli. Tapi, tidak semua orang memahami hal tersebut.

Adi, teknisi dari bengkel reparasi mobil Kondang Jaya yang berlokasi di wilayah Pondok Labu, Jakarta Selatan punya tipsnya. Ia membeberkan sedikit informasi untuk dapat melihat mobil yang pernah mengalami kecelakaan atau tabrakan, khususnya mobil baru.

“Kalau mobil lama memang lebih mudah dilihat apakah bekas tabrak atau bukan. Mobil baru itu juga sama, tapi sedikit lebih sulit kalau tidak benar-benar jeli,” kata Adi kepada Carmudi beberapa waktu lalu.

Untuk mobil baru, Adi menyarankan untuk mengecek beberapa hal. “Yang pertama itu bisa dilihat dari jarak nat, karet, dan besi di balik karet,” sambungnya sembari menunjukkan.

Melihat Secara Jeli Selipan Mobil Bekas Tabrakan

Cara pertama yang dapat dilihat adalah, calon pembeli wajib melihat beberapa bagian. Adi menyebut jika calon pembeli wajib melihat secara detail jarak nat dari kap mesin, pintu samping, bagasi, hingga kaca. “Mobil baru punya jarak nat yang presisi, kalau ada yang berbelok atau bergelombang wajib ditanya. Karena mobil baru dicetak memakai alat,” terangnya.

Ciri Mobil Bekas Tabrakan

Langkah kedua yang bisa dilakukan adalah melihat di balik karet. Karet-karet pada mobil baru memang dibuat untuk memberikan kerapihan dari mobil. “Buka di bagian karet, contohnya di bagasi. Kalau mobil ini pernah ditabrak belakang, besi di balik karetnya pasti tidak akan lurus. Walaupun pernah diperbaiki, tak akan selurus buatan pabrik,” ujar pria paruh baya ini.

Cara ketiga yang bisa dilakukan adalah melihat kondisi karet-karet pada mobil. Karet-karet pada mobil baru cenderung masih berusia muda dibandingkan dengan mobil tua. Karet-karet ini dapat menggambarkan perlakuan yang diberikan pemilik kepada mobil.

Ciri Mobil Bekas Tabrakan di Karet Nat

Kalau mobil sering kepanasan atau terkena hujan, kondisi karetnya tentu tak akan sebagus yang selalu dirawat. “Karet itu bisa juga getas akibat perawatan yang kurang maksimal. Makanya di cek saja secara detil,” tutupnya.

Mengetuk Bodi

Cara ini memang sedikit kuno, tetapi masih cukup ampuh untuk mengecek kondisi mobil bekas tabrakan atau bukan. Mobil yang belum pernah mengalami perbaikan bodi akan menghasilkan bunyi yang garing saat diketuk. Berbeda dengan mobil yang sudah pernah di dempul.

Ciri Mobil Bekas Tabrakan disambungan bodi

Mobil yang sudah pernah di dempul akibat penyok tertabrak atau diperbaiki akan menghasilkan suara yang berat. Kalau diketuk seperti lebih berat suaranya, bisa jadi bagian tersebut pernah di dempul.

Cara terakhir yang paling mudah adalah melihat kondisi cat. Cat mobil asli dari pabrik memiliki kesamaan warna di setiap sudutnya. Biasanya, kalau mobil tersebut pernah di cat, ada kemungkinan untuk berbeda dari segi warna. Biasa disebut belang. (rp)

Download Aplikasi Carmudi untuk Dapatkan Deretan Mobil Baru & Bekas Terbaik serta Informasi Otomotif Terkini!