Tips Berburu Spare Part Mobil Copotan, Kenali Untung dan Ruginya
Bengkel kampakan mobil solusi dapat spare part mobil. (Foto: Istimewa)
Jakarta – Membeli spare part mobil copotan biasa dilakukan oleh sebagian orang atau pengguna mobil minoritas.
Mobil minoritas di sini adalah mobil yang sudah jarang dipakai oleh banyak orang. Misalnya mobil hobi dan mobil tua. Tapi, belakangan pengguna mobil baru juga banyak membeli spare part mobil copotan.
Alasannya harga spare part bisa lebih murah dibanding harga baru di toko. Biasanya hal ini dilakukan kalau pemilik mobil kepepet tidak punya uang lebih untuk membeli spare part baru.
Tapi, enggak semua orang paham nih cara membeli spare part mobil copotan ini karena lokasi bengkel spare part mobil copotan ini nggak banyak diketahui oleh orang.
Biasanya mereka yang menawarkan barang copotan menjajakan barangnya di bengkel pribadi. Tapi seiring majunya zaman, pemilik bengkel pun beralih bermain ke dunia maya.
Berbagai spare part mesin dijajakan untuk dijual. (Foto: BMWCCI)
Sayangnya, banyak orang memanfaatkan keuntungan dari kesusahan orang lain. Banyak oknum yang menyamar menjadi penjual spare part mobil copotan tapi ternyata penipu.
Hasilnya, banyak orang terjebak iming-iming harga murah untuk membeli spare part ini. Alih-alih bukannya untung tapi malah buntung karena ditipu.
Makanya, kami mencoba memberikan beberapa hal yang bisa dilakukan sebelum membeli spare part mobil copotan. Biar enggak salah langkah, nih!
Isi Konten
Datang ke Bengkel Spare Part Mobil Copotan
Cara pertama yang bisa dilakukan adalah mendatangi bengkel khusus kampakan atau copotan. Mobil-mobil yang sudah tidak terawat ini biasanya dipreteli bagian demi bagian.
Hal ini lebih lumrah dikatakan dengan sebutan dikampak. Biasanya mobil yang dikampak ini mobil bekas kecelakaan, mobil kena banjir, atau mobil yang lama enggak terpakai.
Bengkel mobil copotan di Cipayung, Jakarta Timur. (Foto: Istimewa)
Di kawasan Jabodetabek, biasanya lokasi kampakan ini berada di daerah yang sedikit terpencil. Beberapa lokasi kampakan ada di Cipayung, Jakarta Timur; Parung, Bogor; Gunung Sindur, Bogor; dan Tangerang.
Tapi, di luar dari itu banyak juga yang menjual barang copotan. Untuk dapat info ini biasanya rekan komunitas lebih piawai menemukan hidden gems tersebut.
Membeli Via Online
Cara kedua adalah dengan membeli via online. Banyak pedagang mobil kampakan menjajakan dagangannya di lapak online.
Biasanya mereka menawarkan melalui media sosial seperti Instagram dan Facebook.
Bengkel kampakan Mercedes-Benz di Cipayung, Jakarta Timur. Foto: (Istimewa)
Tapi tetap harus hati-hati ya, karena banyak kejadian oknum melakukan penipuan berkedok jualan spare part mobil kampakan.
Cara termudah untuk terhindar dari penipuan adalah;
- Cek akun penjual (sudah berapa lama akun ini dibuat)
- Lihat pertemanan akun tersebut
- Pastikan nama pada rekening bank dan akun yang menawarkan barang sama
- Jangan mudah tergiur harga murah
- Cek keabsahan barang lewat foto dan video (bisa gunakan video call untuk melihatnya)
- Biasanya penipu tidak akan mau mengirimkan video terbaru maupun video call
- Sebisa mungkin gunakan marketplace untuk melakukan transaksi
Kelebihan Membeli Spare Part Mobil Copotan
-
Harga Terjangkau
Ada beberapa kelebihan membeli spare part mobil copotan. Pertama adalah harga yang ditawarkan cukup terjangkau dibandingkan dengan barang original.
Biasanya spare part yang ditawarkan bisa berupa part eksterior, interior, maupun bagian mesin. Semua komponen bisa dibeli dalam satuan.
Semua komponen bisa didapatkan. (Foto: Istimewa)
Jadi enggak perlu repot seperti komponen baru yang terkadang ada yang dijual satu set. Enaknya beli copotan bisa pilih satuan.
-
Barang Original
Kelebihan lain dalam membeli barang seperti ini adalah dapat barang original. Mobil yang dikampak biasanya masih memakai komponen bawaan pabrik.
Jadi, barang yang dibeli bisa disesuaikan dengan part number dari spare part tersebut. Misalnya part number untuk mesin, nanti pedagang akan mencarikan barang sesuai part number tersebut.
-
Bisa Pilih Barang Copotan
Kelebihan lain adalah bisa memilih barang jika datang ke bengkel kampakan. Konsumen bisa bebas memilih barang yang mau dibeli.
Chassis, bumper dan velg dijual secara terpisah. (Foto: Istimewa)
Misalnya ada Avanza yang sedang dikampak, kamu bisa memilih komponen apa yang mau dibeli. Misalnya setir, dasbor, rem atau bahkan komponen mesin.
Kekurangan Membeli Spare Part Mobil Copotan
-
Kualitas Tidak Terjamin
Tapi, tetap ada kekurangan dalam membeli spare part dengan cara ini. Kekurangan yang wajib diketahui oleh calon pembeli adalah kualitas yang tidak terjamin.
Pemilik bengkel kampakan tidak akan menjamin kualitas dari barang yang dijual. Beli komponen mobil copotan ini bisa dibilang untung-untungan.
Ada yang awet dipakai, ada juga yang memang ternyata komponen tersebut sudah waktunya rusak. Karena ini adalah komponen yang dicopot dari mobil sebelumnya, maka kita tidak tahu bagaimana pemilik sebelumnya merawat.
Toko sparepart copotan di kawasan Cipinang tidak hanya menjual shockbreaker Honda BeAT tapi juga cover body
Atau bisa juga barang tersebut mengalami kerusakan akibat proses pelepasan di bengkel. Semua tergantung konsumen. Kalau mau beli, konsekuensi sudah harus diterima dengan baik.
-
Harga Berbeda-beda
Kekurangan lainnya adalah harga yang berbeda-beda. Sama juga nih seperti komponen mobil baru di setiap bengkel. Harganya bisa beda-beda.
Terkadang kampakan A menjual barang A dengan harga Rp300 ribu. Kampakan B menjual barang A dengan harga Rp400 ribu.
Setiap harga yang ditawarkan tetap punya kelebihan dan kekurangan. Harga yang lebih mahal bisa juga mungkin barang yang ditawarkan lebih bagus kualitasnya.
Mobil kampakan yang tidak terpakai dijual secara ecer. (Foto: Istimewa)
Tapi bisa juga pedagang A memang terkenal menjual dengan harga murah. Biar lebih jelas dan pasti, kamu harus mendatangi beberapa bengkel kampakan.
-
Barang Tidak Sesuai
Kekurangan terakhir adalah potensi barang tidak cocok saat dipasang. Beberapa kasus ditemui komponen mobil yang ternyata tidak sesuai walaupun part number-nya sama.
Ternyata, tahun produksi mobil tersebut berbeda. Maka komponennya pun berbeda ukuran, jadi pas dipasang enggak bisa sempurna.
Potensi semacam ini bisa saja terjadi kalau pembeli enggak melihat secara detail. Lebih baik bawa contoh komponen yang rusak agar minta dicarikan persamaannya.
Penulis: Rizen Panji
Editor: Dimas
Baca Juga:
Tips Membeli Toyota Avanza Veloz Bekas, Varian 1.3 Serba Nanggung
