Jangan Sampai Salah, Begini Teknik Mengerem Mobil Non ABS yang Benar
Ilustrasi pengereman mobil dengan dan tanpa ABS (Foto: Salonurody.info)
Jakarta – Pengemudi mobil dituntut paham mengendalikan lingkar kemudi supaya kendaraan berjalan sesuai dengan jalurnya. Di samping itu pengemudi mobil juga harus memahami teknik pengereman mobil yang benar.
Hal ini sangat berguna sekali demi meningkatkan keamanan dan keamanan, yang paling penting adalah mengurangi risiko kecelakaan saat berada di jalan raya.
Begitu pentingnya teknik pengereman untuk diketahui pengemudi mobil, belum lama ini Daihatsu mengadakan sharing edukasi kendaraan bersama Sahabat Klub Daihatsu.
Acara yang bertajuk “Daihatsu Club Auto Clinic 2018” ini mengambil tema Defensive Driving dengan topik utama Teknik Pengereman yang tepat.
Pada kesempatan tersebut Ben Faqih selaku Executive Coordinator People Development Department – CSVC Division, PT Astra Daihatsu Motor (ADM) menyampaikan teknik pengereman yang benar untuk mobil yang sudah dilengkapi Anti Lock Braking System (ABS) dan non ABS.
Tapi disini kita lebih banyak bicara soal teknik pengereman yang benar untuk kendaraan non ABS:
1. Teknik Treshold
Pengereman ini dilakukan dengan cara menahan tekanan pedal sekitar 90 persen (mengambang) atau tidak sampai mengunci, sehingga ban masih dapat dibelokkan.
2. Teknik Stab
Pengereman ini bagus dilakukan untuk kendaraan yang menggunakan drum brake/tromol dengan menekan pedal rem, lepas dan tekan kembali berulang-ulang dengan secara cepat untuk mengurangi kecepatan kendaraan.
Selain dapat mengurangi kecepatan kendaraan, juga dapat mencegah ban mengunci. Dalam melakukan teknik ini, perlu latihan dengan pendampingan oleh orang yang ahli dibidangnya (expert).
3. Teknik Squeeze
Metode pengereman ini mirip dengan pengereman Stab yakni dengan menekan pedal rem, lepas dan tekan kembali berulang-ulang tapi dengan perlahan.
Untuk mobil yang sudah di bekali ABS, tidak perlu menggunakan ketiga teknik pengereman tersebut.
Menurut Ben, teknologi ABS berikan banyak keuntungan, termasuk memperpendek jarak berhenti sekalipun jalan yang tengah dilewati dalam keadaan basah atau licin.
“Dengan teknik pengereman yang tepat, kita dapat mengendalikan dan menghentikan kendaraan dengan sempurna, lebih aman bagi diri sendiri dan orang lain. Untuk melakukan pengereman tanpa ABS diperlukan teknik yang tepat,” ungkap Ben Faqih.
Komunitas mobil Daihatsu mengikuti pelatihan teknik pengereman mobil (Foto: ADM)
Pelaksanaan Daihatsu Club Auto Clinic tahun kedua ini diikuti 80 peserta dari klub MAXXIO (Gran Max Luxio Club Indonesia), CALSIC (Calya Sigra Club), DAI (Daihatsu Ayla Indonesia) dan ZEC (Daihatsu Zebra Club). (Z)
