Reviews

Konsumsi BBM Toyota Rush Bukan yang Paling Irit di Kelasnya

Sudah bukan rahasia lagi Toyota Rush merupakan primadona kelas Low Sport Utility Vehicle (LSUV). Di antara para kompetitor, mobil besutan Toyota ini yang terlihat “paling SUV”. Tapi bagaimana dengan konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) yang dimilikinya?

Toyota Rush Gray

Toyota Rush (Foto: Carmudi/Badjo)

Kebetulan tim Carmudi telah melakukan test drive mobil yang dijual dengan harga Rp249,6 juta sampai Rp270,4 juta ini sekaligus beberapa rivalnya seperti Suzuki XL7 dan Honda BR-V. Jadi Carmudian juga akan melihat beberapa perbandingannya.

Tapi sebelum sampai ke pembahasan tersebut, kita lihat dulu apa yang membuat mobil kembaran Daihatsu Terios ini begitu diminati.

Sebagian dari Carmudian mungkin bertanya-tanya, memangnya seberapa laku Toyota Rush? Kita ambil contoh pada periode Februari 2021 saat penjualan wholesale segmen LSUV totalnya mencapai 4.296 unit.

Percaya atau tidak, sebanyak 2.160 unit di antaranya adalah Toyota Rush. Di peringkat duanya ada Mitsubishi Xpander Cross dengan angka wholesale 840 unit. Jadi bisa dibayangkan sendiri betapa larisnya mobil ini.

Setiap konsumen tentu memiliki alasan sendiri-sendiri dalam memilihnya.

Dari sisi eksterior, mesti diakui Toyota Rush punya tampang yang “paling SUV”. Maksudnya, walaupun mobil ini menggunakan mesin Toyota Avanza Veloz, tapi tampilan luarnya tidak terlihat seperti mobil Multi Purpose Vehicle (MPV) yang sekadar ditinggikan.

Hal ini agak berbeda kalau melihat beberapa pesaingnya. Mitsubishi Xpander Cross jelas masih memiliki aura MPV yang kental. Begitu juga dengan Suzuki XL7 yang masih menyisakan rasa Ertiga kalau dilihat dari beberapa sisi.

Alasan lain seseorang memilih Toyota Rush mungkin saja butuh mobil yang bisa disiksa. Ground clearance jangkung dan penggunaan sistem penggerak roda belakang membuat Toyota Rush cukup tangguh melewati medan jalan sulit.

Belum lagi ditambah desain overhang depan dan belakang yang pendek sehingga lebih aman kalau harus melewati rintangan dengan sudut kemiringan curam.

Nilai lebih selanjutnya dari mobil ini ialah memiliki fitur keselamatan tergolong lengkap. Toyota Rush dibekali enam buah kantong udara. Terdiri dari empat kantong udara di depan ditambah sepasang curtain airbag yang memanjang dari pilar A sampai D.

Selain itu juga masih ada sistem pengereman ABS, traction control, vehicle stability control, dan hill start assist. Menariknya, fitur keselamatan yang lengkap itu tersedia di semua varian, mulai dari yang terendah sampai paling tinggi.

Cukup sudah membahas kelebihannya. Di lain sisi pastinya mobil ini juga memiliki kekurangan yang wajib diketahui calon pemilik.

Salah satu yang paling signifikan ialah kabin tergolong sempit. Hal tersebut akan terasa nyata jika Carmudian duduk di bangku pengemudi. Secara keseluruhan, head room mobil ini di setiap baris bangkunya juga sangat terbatas.

Kekurangan lain adalah pada sisi kenyamanan. Dari dulu sampai sekarang Toyota Rush masih memiliki karakter bantingan suspensi yang keras. Tapi pada generasi terbarunya, permasalahan ini memang sudah sedikit berkurang walau belum sepenuhnya hilang.

Di luar semua itu masih ada lagi sederet plus minus mobil ini. Tapi bukan hal tersebut yang menjadi fokus pembahasan, melainkan konsumsi BBM Toyota Rush.

Toyota Rush tampak belakang

Toyota Rush tampak belakang (Foto: Carmudi/Badjo)

Konsumsi BBM Toyota Rush

Konsumsi bahan bakar memang tidak bisa diabaikan ketika hendak membeli mobil baru. Sedikit bocoran bagi mereka yang hendak memilih Toyota Rush, mobil ini bukanlah yang paling irit di kelasnya.

Setidaknya berdasarkan data-data pengujian yang dilakukan oleh tim Carmudi. Faktor utama yang menjadi penentu konsumsi bahan bakar mobil ini tentu saja adalah mesinnya.

Toyota Rush menggunakan mesin dengan kode 2NR-VE. Agar lebih jelas, mari simak ulasan lebih detail mengenai spesifikasinya.

Spesifikasi Mesin Toyota Rush

Bagi mereka yang awam, mesin 2NR-VE adalah unit yang juga menjadi sumber tenaga Avanza Veloz 1.500 cc. Mesin ini sudah menggunakan teknologi katup variabel Dual VVT-i.

Hal ini menjadi salah peningkatan yang didapat Toyota Rush generasi kedua saat meluncur pada 2017 silam. Pada generasi sebelumnya, mesin Toyota Rush masih mengadopsi VVT-i.

Mesin Toyota Rush Carmudi Indonesia

Mesin Toyota Rush (Foto: Carmudi/Badjo)

Sebenarnya saat generasi kedua ini lahir banyak orang yang justru merasa heran. Pasalnya tenaga mesinnya justru menurun. Dari sebelumnya 109 Hp dan 145 Nm menjadi 102 Hp dan 136 Nm.

Tapi bisa dibilang hal tersebut hanyalah di atas kertas. Pasalnya ketika mencoba mobil ini secara langsung, respons yang diberikan mesin masih sangat ideal. Tenaganya yang dihasilkannya mampu terjaga di setiap putaran.

Hal ini tentunya tak lepas dari keberadaan teknologi Dual VVT-i. Bukan hanya membuat tenaga lebih merata, tapi secara teori konsumsi BBM Toyota Rush juga menjadi lebih baik dibanding generasi sebelumnya.

Adapun tenaga yang dihasilkan oleh mesin disalurkan ke roda belakang. Disampaikan sebelumnya, penggunaan sistem penggerak roda semacam ini memang membawa keuntungan tersendiri karena menambah ketangguhan kendaraan.

Tapi di lain sisi juga ada sisi minusnya. Sistem penggerak roda belakang memiliki power losses yang lebih besar dibanding sistem penggerak roda depan. Jadi tenaga yang dihasilkan mesin tidak sepenuhnya sampai ke roda karena harus melewati gardan terlebih dahulu.

Sebagai informasi, powers losses atau yang juga dikenal horsepower losses pada mobil penggerak roda belakang adalah sekitar 10%-18%. Sementara untuk sistem penggerak roda depan antara 10%-15%.

Power losses paling besar sebenarnya terjadi pada mobil dengan sistem penggerak semua roda, yaitu antara 17%-25%. 

Hal ini sedikit banyak juga akan memengaruhi konsumsi bahan bakar suatu kendaraan. Mobil dengan sistem penggerak roda belakang memiliki kecenderungan akan lebih boros dibanding yang menggunakan penggerak roda depan.

Jadi, berapa konsumsi BBM-nya? 

Spesifikasi Mesin Toyota Rush
Jenis mesin 2NR-VE, DOHC Dual VVT-i
Kapasitas  1.496 cc, 4 silinder
Jumlah katup 16
Tenaga 102 Hp @ 6.000 rpm
Torsi 136 Nm @ 4.200 rpm

Data Konsumsi BBM Toyota Rush Generasi Ke-2

Berdasarkan hasil pengetesan yang dilakukan tim internal Carmudi pada Agustus 2020, diketahui konsumsi BBM Toyota Rush adalah 12,1 km/liter untuk rute kombinasi dan 20,5 km/liter untuk penggunaan dengan cara berkendara eco driving.

Lebih detail, konsumsi bahan bakar rute kombinasi didapat setelah mobil diajak melakukan perjalanan sejauh 350 km. Kondisi berkendara yang dihadapi cukup beragam. Mulai dari jalan bebas hambatan hingga melewati kemacetan di dalam kota.

Pengujian ini juga termasuk ketika mobil dalam kondisi idle atau langsam sewaktu tim internal Carmudi melakukan pengambilan gambar dan tes akselerasi.

Sedangkan untuk pengujian eco driving, mobil diajak melaju hingga 30 km dengan benar-benar mengedepankan prinsip berkendara hemat bahan bakar. 

Disampaikan di awal bawah Carmudi juga mengantongi hasil pengujian konsumsi bahan bakar dari beberapa rival mobil ini, di antaranya Suzuki XL7 dan Honda BR-V. Nah, jika dibandingkan dengan kedua mobil tersebut maka di atas kertas Toyota Rush dapat dikatakan kalah irit.

Suzuki XL7 memiliki konsumsi bahan bakar kombinasi 12,7 km/liter dan 22,4 untuk penggunaan dengan gaya berkendara eco driving. Sedangkan Honda BR-V memiliki angka 13 km/liter untuk rute kombinasi dan 21 km/liter dengan pengendaraan eco driving.

Dapat disimpulkan bahwa Toyota Rush bukanlah yang paling irit di kelas LSUV. Tapi untuk pembahasan lebih detail mengenai perbandingan konsumsi BBM Toyota Rush dengan Suzuki XL7 atau Honda BR-V mungkin akan dikupas dalam artikel terpisah.

Konsumsi BBM Toyota Rush
Toyota Rush 12,1 km/liter (rute kombinasi)
Toyota Rush 20,5 km/liter (eco driving)

Cara Bikin Toyota Rush Irit

Ada anggapan yang mengatakan irit atau tidaknya konsumsi bahan bakar sebuah kendaraan tergantung dari cara berkendaranya. Hal tersebut ada benarnya terlebih lagi ketika kendaraan yang digunakan tidak memiliki banyak fitur asistensi konsumsi bahan bakar.

Hal ini bisa dilihat pada Toyota Rush. Fitur keselamatannya boleh jadi cukup lengkap. Tapi teknologi untuk membawah pengendara mendapat konsumsi bahan bakar irit sebatas eco indicator.

Eco indicator Toyota Rush bisa ditemui pada Multi Information Display (MID). Fitur ini hadir dalam bentuk garis dan sebuah dauh. Semakin penuh garis yang terlihat artinya pengemudi semakin hemat dalam berkendara.

Dasbor Toyota Rush Carmudi Indonesia

Tampilan dasbor Toyota Rush. (Foto: Carmudi/Badjo)

Fitur lain yang juga bisa dilihat pada MID tersebut adalah informasi konsumsi bahan bakar rata-rata, konsumsi bahan bakar real time, dan sisa jarak berkendara berdasarkan jumlah bahan bakar yang ada di dalam tangki.

Kapasitas tangki bahan bakar Toyota Rush itu sendiri tergolong besar, yaitu mencapai 45 liter.

Selain memanfaatkan fitur yang sudah disebutkan, pengendara mesti berupaya sendiri untuk membuat Toyota Rush hemat bensin. Misalnya saja dengan melakukan perpindahan gigi di putaran mesin yang tidak terlalu tinggi jika menggunakan tipe transmisi manual. Atau melakukan akselerasi secara gradual pada transmisi otomatis.

Kesimpulan Konsumsi BBM Toyota Rush

Sebagai kesimpulannya mobil ini bukanlah yang paling irit di kelasnya. Walaupun angka konsumsi bahan bakarnya masih tergolong sangat ideal.

Makanya, buat sebagian orang bisa jadi hal ini bukan persoalan besar melihat jumlah penjualannya yang masih berada di peringkat atas. Karena di sisi lain mobil ini juga tetap menawarkan ketangguhan dan fitur keselamatan yang lengkap untuk sebuah LSUV.

Melihat tren SUV yang semakin ramai peminat, prediksinya mobil ini juga akan tetap banyak dilirik dalam beberapa waktu ke depan. Walaupun tak bisa disangkal bahwa harganya mulai terasa mahal setelah datangnya mobil-mobil SUV kompak, seperti Toyota Raize, Daihatsu Rocky, Kia Sonet, atau Nissan Magnite.

Dalam persaingan tersebut Toyota Rush masih menang dalam jumlah kapasitas kabin yang mampu membawa hingga tujuh orang penumpang.

Harga Mobil Toyota Rush

(Foto: TAM)

Untuk saat ini, Toyota Rush hanya dijual dalam dua varian, yaitu G dan TRD Sportivo. Masing-masing memiliki opsi transmisi manual 5-kecepatan atau otomatis konvensional 4-kecepatan.

Semua varian menggunakan konfigurasi 7-seater. Tidak seperti pada generasi sebelumnya yang ada beberapa varian menggunakan bangku 5-seater.

Sedikit saran bagi mereka yang akan lebih banyak menggunakan mobil ini di jalanan non aspal. Ada baiknya memilih varian G karena aksesori pada varian TRD Sportivo sedikit mengurangi jarak terendahnya ke tanah, walaupun hal ini sebatas berdasarkan pantauan visual saja.

Adapun untuk harga Toyota Rush generasi kedua, dikutip dari situs web resmi Toyota (Juni 2021) adalah sebagai berikut.

Harga Toyota Rush
1.5 G M/T Rp249.600.000
1.5 G A/T Rp259.200.000
1.5 S M/T TRD Rp260.800.000
1.5 S A/T TRD Rp270.400.000

Simak video berikut untuk melihat ulasan lebih lengkap tentang Toyota Rush generasi kedua.

Baca Juga:

Penulis: Mada Prastya

Editor: Dimas

Mada Prastya

Bergabung sebagai penulis di Carmudi Indonesia sejak Februari 2021. Menyukai kendaraan roda dua karena simpel, cepat, dan memberi rasa kebebasan dalam berkendara. Email: mada.prastya@icarasia.com

Related Posts