Menengok Mobil Honda Tipe Sedan di Indonesia
Jakarta – Mobil Honda tipe sedan di Indonesia beberapa dekade lalu cukup menjadi idaman. Namun saat ini mobil sedan perlahan mulai ditinggalkan karena banyaknya varian lain yang menarik sesuai kebutuhan.
Alasan mengapa mobil sedan ditinggalkan sebenarnya banyak faktor. Mulai dari kapasitas muat, ruang bagasi yang kurang besar dan efisiensi bahan bakar yang dinilai kurang baik.
Selain itu, harga baru mobil sedan dalam 1 dekade terakhir cenderung cukup mahal. Hal inilah yang membuat banyak orang mengalihkan perhatian kepada mobil SUV atau MPV.
Nah, kalau membahas mobil Honda tipe sedan di Indonesia sebenarnya cukup menarik. Karena ada banyak model yang bisa dikupas secara mendalam.
Salah satu merek yang mempunyai tipe dikelas ini adalah Honda. Apalagi beberapa mobil Honda sedan ini pernah menjadi primadona di eranya. Tidak heran kalau beberapa tahun belakangan ini banyak yang mencari mobil Honda tipe sedan untuk alasan nostalgia.
Bagi mereka yang bernostalgia, pada saat mereka kecil mereka sangat mengidolakan mobil tersebut. Namun, dulu harga mobil sangatlah mahal.
Sekarang, mereka yang ingin bernostalgia bisa membeli mobil tua karena harganya sudah cukup terjangkau. Selain itu, membeli mobil tua merupakan hobi yang saat ini lagi tren.
Isi Konten
Kekurangan Mobil Honda Tipe Sedan
Kaki-kaki Ringkih
Buat mereka yang sudah akrab bermain mobil tua khususnya merek Honda, rasanya mereka bakal setuju kalau mobil ini punya masalah di kaki-kaki. Ya, kaki-kaki mobil Honda terkenal sangat ringkih.
Ibaratnya, dalam 1 tahun pasti ada perbaikan untuk komponen kaki-kaki yang memang menjadi penyakitnya. Penyakit di kaki-kaki ini tapi enggak menyurutkan pecintanya buat menyerah begitu saja.
Mereka tetap senang memelihara sedan Honda walaupun kaki-kakinya terkenal ringkih. Namanya suda jatuh cinta susah juga untuk berpaling.
Kaki-kaki belakang Honda HR-V ada bunyi aneh (HCI)
Penyakit kedua yang jadi masalah buat mobil tua adalah karat. Maklum, mobil yang usianya lebih dari 15 tahun biasanya bermasalah di bagian karat.
Karat ini cerminan dari sang empunya mobil itu sendiri. Mobil yang dirawat dengan benar dan diparkirkan dengan proper bisa mengurangi karat.
Misalnya mobil diparkir di garasi di dalam rumah tanpa terkena hujan dan matahari. Selain itu, mobil yang jarang dipakai setidaknya dibiarkan dalam kondisi yang bersih agar kotoran tidak mengendap.
Cara ini merupakan salah satu cara merawat kendaraan supaya tampilannya tetap oke. Kan beberapa tahun belakangan ini lagi tren juga nih mobil tua dengan low km alias jarang dipakai.
Kondisi mobil low km ini malah kelihatan kayak mobil baru kok. Mulus dan enggak ditemui karat karena penyimpanannya cukup baik oleh sang pemilik.
Kabin Kurang Kedap
Kekurangan lain yang jadi penyakit Honda bahkan sampai sekarang masih di bagian kekedapan kabin. Suara bising dari luar masih jelas terasa kalau sudah duduk di dalam mobil.
Kalau mobil tua sih rasanya masih agak maklum ya, karena kekedapan kabinnya di jaman tersebut masih biasa aja. Tapi mobil baru Honda pun rasanya masih terasa seperti itu buat model entry levelnya.
Kabin Honda Civic Hatchback Turbo. (Foto: Carmudi)
Misalnya sebut aja Honda Brio dan Honda Jazz. Kedua mobil ini masih punya penyakit di kedua aspek tersebut. Kekedapan kurang oke, kaki-kaki lumayan ringkih.
Mobil Sedan Honda di Indonesia
Dari tahun 1980-an sampai 1990-an, masyarakat Indonesia enggak asing sama mobil Honda. Karena di tahun tersebut ada beberapa mobil yang jadi ikon.
Honda Accord
Mobil ini pertama kali dirilis pada akhir 1970-an. Awalnya Accord dilahirkan sebagai mobil hatchback. Namun di tahun 1979, Honda memperkenalkan Honda Accord yang menjadi sedan pertama buat Honda.
Accord sendiri sampai detik ini masih dijual resmi di Indonesia. Bahkan generasi Honda Accord terbaru di Indonesia menjadi sedan premium dengan harga Rp700 jutaan.
Honda Accord Maestro paling mewah dan nyaman pada harga Rp 40 jutaan (Foto: Carmudi)
Sejak pertama meluncur, Accord sudah memiliki 10 generasi. Kesepuluh generasi ini jelas punya perbedaan mulai dari mesin, desain bodi dan desain interior.
Honda Civic
Di akhir 1980-an, ada Honda Civic LX yang merupakan sedan kotak yang juga cukup populer. Civic diposisikan sebagai sedan medium satu level di bawah Accord.
Honda Civic ini di Indonesia juga punya beberapa nama. Misalnya Honda Civic Maestro, Civic Ferio, Civic Genio dan Civic turbo.
Generasi keempat, mulai terlihat modern, photo: wheelsage
Versi hatchback dari Civic juga lumayan terkenal di Indonesia. Misalnya ada Civic Wonder SB3 yang merupakan versi hatchback dari Civic sedan SB4. Ada juga Honda Civic Estilo yang merupakan versi hatchback dari Civic Genio.
Honda Prelude
Mobil satu ini merupakan sedan coupe yang lumayan terkenal di era 1990-an. Bagi sebagian orang, nama Honda Prelude memang jarang didengar.
Karena mobil ini termasuk ke dalam mobil yang rare atau jarang ditemui di jalanan. Tapi pecinta Honda pasti tau dengan mobil satu ini.
Honda Prelude, populasinya jarang di Indonesia
Prelude merupakan sedan sport yang menawarkan sensasi berkendara yang fun to drive. Biasanya Prelude hadir dilengkapi transmisi manual atau otomatis dan sunroof.
Honda City
Untuk mengisi segmen sedan murah dengan level di bawah Honda Civic, akhirnya dirilislah Honda City. Mobil ini sebenarnya sudah ada sejak tahun 1980-an dengan model hatchback.
Kalau pernah tau Motocompo motor yang bisa dilipat, ini adalah pasangan dari Honda City generasi pertama. Tapi versi Honda City pertama yang ada di Indonesia rilis pada tahun 1995.
Honda City pertama di Indonesia ini lebih dikenal dengan nama City type Z. Model ini diproduksi sampai 2002.
Honda City i-DSI GD8 keluaran awal paling banyak keluhan
Barulah pada 2002 dikenalkan generasi keempat dengan kode bodi GD8. Honda City generasi keempat ini punya konsumsi bahan bakar yang irit banget.
Harga bekasnya sekarang juga sudah terjangkau, kisaran Rp50 jutaan sampai Rp70 jutaan tergantung kondisi. Buat mobil harian sih mobil ini lumayan oke banget.
Harga Bekas Mobil Honda Sedan
Kira-kira gimana sih harga bekas dari mobil sedan buatan Honda ini? Tergantun tahun, kondisi dan tipenya yang pasti.
Semakin muda usia mobilnya, jelas harganya masih cukup tinggi. Tapi jika mau memelihara, kami menyarankan kamu untuk mengambil Honda City.
Berikut ini adalah hasil rangkuman harga Honda City bekas dari listing Carmudi:
- Honda City tahun 1997 seharga Rp50 jutaan
- Honda City tahun 2000 seharga Rp60 jutaan
- Honda City tahun 2001 seharga Rp65 jutaan
- Honda City 2002 seharga Rp70 jutaan
- Honda City 2003 seharga Rp80 jutaan
- Honda City 2004 seharga Rp80-100 jutaan
- Honda City 2005 Rp85-100 jutaan
- Honda City 2006 Rp90-105 jutaan
- Honda City 2007 Rp100 juta ke atas
Tapi buat mereka yang suka dengan desain mobil ala 1990-an, Honda Civic jadi rekomendasi kami. Selain biaya perawatannya cukup murah, modelnya juga masih bisa diterima.
Alias enggak terlalu tua-tua banget lah buat dijadiin mobil hobi. Apalagi buat sekadar nostalgia naik mobil tua di akhir pekan. Rasanya sih enak banget mobil Honda tipe sedan yang ada ini.
Penulis: Rizen
Editor: Lesmana
