Jaga Performa Mazda 2, Pakai BBM yang Dianjurkan
Karawang – Mazda 2 merupakan mobil pabrikan asal Jepang ini pertama kali hadir di Indonesia pada tahun 2009. Dengan konsep city car tanpa menggunakan buntut, hatchback ini akhirnya mengaspal.
Mazda 2 sendiri sudah lama hadir secara global, yakni sejak 1996 dengan nama asli Mazda Demio. Tampilannya yang cukup mungil menjadikan daya tarik tersendiri untuk penyuka mobil compact.
Tentu banyak konsumen yang sudah cukup lama mempertahankan kepemilikan mobil ini. Bagaimana cara mempertahankan performa mobil agar tetap oke, tentu menjadi informasi yang sangat berharga.
Beberapa tips dan trik menarik soal Mazda 2 dibeberkan oleh Sutarsono Musi, member dari M2Unity (Mazda 2 Community) yang sudah 4 tahunan merawat Mazda 2 miliknya.
Ditemui saat mengikuti acara Carmudi Touring 4 Nation, Sutarsono membuka rahasia cara perawatan mobilnya. “Mobil ini benar-benar okelah pokoknya, perawatannya juga gak ribet. Secara overall mobil kecil ini enak banget, mau di pakai santai atau ngebut, pokoknya oke,” ujar Sutarsono Musi, di Karawang (25/3).
Saran Perawatan Mazda 2
-
Service Rutin
Seperti pada mobil lainnya, menurut Musi mobil agar tetap aman harus servis secara rutin. “Saran saya, kalau mau servis lebih baik ke bengkel resminya saja, sudah pasti aman. Dan kalau sedang di servis sekalian tanya-tanya fungsinya setiap part dan kendalanya apa aja.”
Untuk Informasi, Mazda 2 harus servis rutin setiap 8 ribu, 24 ribu, 40 ribu km dan seterusnya.
-
Tarikan Tetap Ok
“Kalau urusan tarikan sih lebih mudah lagi. Jangan isi bahan bakar mobil ini dengan RON yang di bawah 92. Karena sudah jelas, pembakarannya jadi lebih bagus, dan yang jelas mesin jadi lebih awet,” ujarnya
Penggunaan bahan bakar RON tinggi akan menghasilkan pembakaran yang lebih sempurna, sehingga mesin akan lebih awet.
-
Cek Oli
Selain servis, rajin-rajin juga untuk mengganti oli mesin mobil. “Kalau saya setiap 1 bulan sekali pasti ganti oli, biasanya saya lakukan sendiri. Ini penting, kalau saya setiap 5.000 km pasti ganti oli, walau disarankan di 10.000 km, tapi tau sediri jalanan macet.”
-
Air Radiator
“Biasanya saya ganti sendiri, air radiator jangan sampai kelupaan. Apalagi yang suka jalan jauh, pastikan air radiator tetap terisi penuh. Kalau saya selalu mengisi air radiator dengan Coolant, biar gak ada korosi,” sambungnya.
Dari seluruh penjelasannya itu, bisa disimpulkan, kalau mau mobil tetap enak dipakai meski umurnya sudah melewati batas pakai normal, hal-hal di atas mutlak harus dilakukan. Rajin servis rutin, dan pengecekan kondisi kendaraan mulai dari tekanan ban, pergantian oli mesin, oli transmisi, dan oli rem, itu sudah sangat cukup membantu merawat kondisi mobil. Khususnya sektor mesin demi performa yang terjaga.
“Saran saya sih, kalau mau tetap awet dan irit konsumsi bahan bakarnya, gunakan BBM dengan RON tinggi, sudah cukup itu saja! Mobil ini tidak rewel, saya sudah sering berganti-ganti mobil, tapi paling lama menggunakan mobil ini,” seloroh Musi membanggakan Mazda 2 kebanggaannya. (Zie)