MotoGP Catalunya, Marquez Bilang Lorenzo Nggak Terkendali
Spanyol – Pertarungan MotoGP Catalunya baru saja berakhir. Gelaran tersebut berlangsung di Spanyol, dengan menghasilkan drama yang cukup menyakitkan bagi beberapa pembalap. Pasalnya, Jorge Lorenzo jatuh dan mengenai beberapa pembalap.
Hal tersebut diakibatkan Jorge Lorenzo tergelincir dan mengenai Valentino Rossi, Maverick Vinales dan Andrea Dovizioso. Ketiga pembalap tersebut sebelum terjatuh sedang memimpin jalannya laga. Akibat kejadian tersebut, keempat pembalap ini tak bisa meneruskan pertandingan.
Marc Marquez pun menjadi pembalap yang diuntungkan atas kejadian di MotoGP Catalunya tersebut. Marquez akhirnya sukses menguasai laga dan berhasil menjadi yang tercepat. Marc pun akhirnya berkomentar atas kejadian yang dialami oleh Lorenzo. Pembalap tim Repsol Honda ini mengatakan jika Lorenzo tak terkendali.
Yang membuatnya cukup miris adalah kejadian tersebut terjadi saat di awal laga. Saat pertandingan masih menyisakan 23 putaran lagi, kejadian nahas tersebut menimpa 4 pembalap. Sontak hal ini menjadi drama yang terjadi di ajang balap MotoGP Catalunya. “Lorenzo tak terkendali, dan dia tidak beruntung. Dia kehilangan bagian depan,” kata Marquez usai laga MotoGP Catalunya dilansir dari Crash.net, Senin (17/6).
MotoGP Catalunya, photo: MotoGP
Marc menilai jika kejadian yang dialami oleh Lorenzo disebabkan oleh slipstream. Slipstream merupakan mencuri angin atau mengikuti pembalap yang ada di depan. Drama yang terjadi di balap MotoGP malam tadi juga menjadi berkah bagi beberapa pembalap lain. Fabio Quartararo berhasil finish di posisi kedua, Danilo Petrucci di posisi ketiga, dan Alex Rins di posisi ke empat pada MotoGP Catalunya.
Di bawah Rins, Jack Miller finish di posisi kelima. Atas kejadian tersebut, Jorge Lorenzo pun meminta maaf kepada pembalap yang berguguran. “Saya minta maaf kepada Rossi, Dovi dan Vinales. Ini bukan salah mereka, ini salah saya. Di tikungan ini saya akui sangat sulit,” tutup Lorenzo. Dengan sangat terpaksa, empat pembalap harus puas menjadi penonton tanpa mendulang poin.
