Penyebaran Virus Corona Melambat, Industri Mobil di China Bangkit Lagi
Pabrik mobil di China berangsur normal. (Foto: Autoindustriya)
Beijing – Penyebaran virus corona (Covid-19) masih terbilang cukup masif di beberapa negara di dunia. Bahkan banyak pabrik kendaraan bermotor memilih berhenti beroperasi untuk sementara waktu demi meminimalisir penyebarannya. Penutupan pabrik bervariasi ada yang hanya satu minggu bahkan hingga sampai dua minggu. Di saat beberapa produsen mobil menangguhkan produksi mobil.
Di China justru sebaliknya, industri mobil mulai bangkit lagi. Sudah banyak produsen mobil membuka kembali jalur produksi. Diler kendaraan pun berangsur-angsur buka dan melayani konsumen.
Diberitakan Autoindustriya, tiga pabrikan mobil terbesar asal Jepang seperti Honda, Nissan, dan Toyota, telah kembali beroperasi di China. Honda mengatakan bahwa mereka secara bertahap pulih dari krisis dan melaporkan bahwa rantai pasokan mereka sebagian besar membaik. Nissan juga telah mengoperasikan pabrik dan sebagian besar karyawan sudah kembali bekerja di kantor. Adapun Toyota, melaporkan bahwa 98% diler sudah buka kembali dan siap melayani pelanggan.
Pabrikan Asal Jerman Juga Telah Mengoperasikan Pabrik
Volkswagen (VW), produsen otomotif yang mempunyai pabrik terbesar di China sudah memulai memproduksi mobil. Namun belum normal seperti sebelumnya, merek mobil asal Jerman ini hanya menjalankan satu shift di pabrik mereka. Di sisi lain pemasok komponen mobil VW telah beroperasi penuh, diharapkan operasional pabrik segera kembali normal.
PSA Group (Peugeot, Citroen, DS), yang jalur perakitannya berada di ground zero pandemi corona, telah memulai kembali operasinya. Fiat Chrysler juga melaporkan bahwa 90 persen diler dan 95 persen karyawan telah kembali bekerja di kantor seperti sebelum adanya wabah Covid-19.
Di sisi lain, Ford masih mengambil tindakan pencegahan dengan membatasi perjalanan karyawan dari Wuhan dan Hubei. Tesla dikatakan kembali ke jalur produksinya juga.
Pabrik Honda di Wuhan, Hubei, China. (Foto: Reuters)
Tak kalah pentingnya, merek-merek mobil mewah seperti BMW, Mercedes-Benz (Daimler AG), Jaguar Land Rover, dan Volvo tengah dalam proses menghidupkan kembali jalur produksi di China. BMW akan menjadi yang pertama memulai produksi, diikuti oleh Jaguar Land Rover, Volvo, hingga Mercedes-Benz.
Ini mungkin menjadi kabar yang membahagiakan bagi industri otomotif di China. Di mana terlihat jelas sekali para produsen mobil mulai pulih dari ‘kekakuan’ akibat virus corona. Semoga dengan bangkitnya industri mobil bisa mengkatrol lagi penjualan mobil yang sebelumnya mengalami penurunan drastis.
Penulis: Santo Sirait
Editor: Dimas
Baca Juga:
Logo VW dan Audi Berubah untuk Kampanye Social Distancing
