Berita Sumber informasi

Performa Yamaha YZR-M1 Labil, Rossi Minta Vinales Kalem

Yamaha YZR-M1 Vinales (Foto: Motorsport)

Jakarta – Yamaha masih belum menemukan ‘settingan’ motor yang tepat untuk Valentino Rossi maupun Maverick Vinales. Akibatnya, prestasi Vinales selama kualifikasi menjadi angin-anginan karena Yamaha YZR-M1 kerap bermasalah.

Vinales berhasil memuncaki dua dari sembilan hari tes pramusim 2018. Pebalap Spanyol ini kesulitan untuk tetap positif selama menjalani tes Qatar. Terlihat, kecepatan motor yang ia tunggangi menurun ketika di Losail.

Rossi pun angkat bicara melihat performa rekan setimnya yang sulit berada dalam posisi puncak. Pebalap dengan julukan ‘The Doctor’ ini mengungkapkan ketidakpuasan Vinales yang sulit terdepan.

“Ya, Maverick terlihat sangat sedih. Dia ingin tetap di posisi pertama dengan keunggulan satu detik. Tapi pada akhirnya dia posisi keempat atau kelima dan tetap saja dia tidak akan senang,” ujar si pemegang nomor start 46 itu sebagaimana dikutip Motorsport.

Rossi mengaku masih khawatir dengan performa motor. Hal ini bukan tanpa alasan karena balapan mulai digelar 18 Maret mendatang. Yamaha masih butuh banyak hal untuk membuat YZR-M1 semakin kompetitif.

“Kami memperbaiki kemampuan ban depan. Tapi bagaimanapun saya rasa kami tidak tahu apa yang akan terjadi saat balapan. Tahun lalu kami mengalami kesulitan setelah melalui 10 lap,” ungkap Rossi.

‘The Doctor’ pun meminta kepada Vinales agar lebih kalem dan tidak menaruh banyak ekspektasi soal kemampuan motor. Tampaknya, Yamaha masih belum bisa menemukan solusi untuk masalah ban depan yang dipasok dari Michelin.

“Menurut saya, dia masih muda, dan ingin untuk tetap di depan. Bagi saya, karena kemampuan maksimum ban akan bisa dialami oleh semuanya, Anda juga harus menderita,” tambah Rossi.

Performa Ban Michelin di Yamaha YZR-M1 Meragukan

yamaha yzr-m1

Yamaha YZR-M1 (Foto: Motorsport)

Rossi pun masih kesulitan memilih kompon ban yang cocok dengan YZR-M1 saat uji coba pramusim di Qatar beberapa waktu lalu. Akibat salah pilih ban, The Doctor mengalami kecelakaan pada hari terakhir tes.

“Saya mencoba ban depan hard, karena ban depan lain yang saya sukai tidak mampu bertahan hingga akhir balapan. Jadi, saya mencoba ban hard,” tuturnya.

Namun demikian, kemampuan ban hard dari Michelin ternyata membuat pengendalian motor kian buruk. Rossi merasa ada masalah di bagian kanan ban.

“Saya merasa di bagian kanan tidak memiliki feeling yang baik Akhirnya saya kemudian mengalami kecelakaan kecil,” tambahnya. (dna)

Tutus Subronto

Tutus Subronto memulai karirnya di dunia otomotif sebagai jurnalis di Media Indonesia. Sejak 2008, telah meliput beragam kegiatan otomotif nasional. Terhitung Januari 2014 masuk sebagai tim Content Writer di Carmudi Indonesia. Kini terlibat di tim editorial Journal Carmudi Indonesia untuk mengulas dan publikasikan berita-berita otomotif terbaru. Email: tutus.subronto@icarasia.com

Related Posts