Produk

Produk Baru Goodyear S501 Diklaim Punya Daya Tahan Tinggi

Jakarta — PT Goodyear Indonesia Tbk resmi memperkenalkan produk ban terbaru khusus kendaraan niaga S501, Kamis (17/3/2022) secara virtual. Dalam peluncuran tersebut dikatakan jika ban ini memiliki daya tahan yang tinggi.

Iman Santoso, Direktur Komersial PT Goodyear Indonesia mengatakan jika kehadiran ban S501 ini dinilai mampu memberikan masa pakai yang lama. Selain itu ban tersebut juga sudah menggunakan teknologi ban truk radial.

“Goodyear S501 ini menjadi jawaban dan langkah komprehensif perusahaan untuk menjawab kebutuhan UMKM dan pemilik truk atau kendaraan niaga yang ada di Tanah Air,” katanya di sela peluncuran.

goodyear s501

Pihaknya mengatakan jika Goodyear S501 ini akan menyasar segmen kendaraan truk ringan atau biasa disebut segmen truk 3/4. Produk terbaru Goodyear ini berjenis light truck radial (LTR) dan dinilai memiliki ketahanan tinggi dan masa pakai yang lama.

Selain itu ban S501 ini juga memiliki kemampuan untuk bisa melibas segala medan yang ada di Indonesia.

“Kami memiliki visi bahwa ke depannya ban radial akan mengalahkan ban bias dengan rasio 60:40 di 5 tahun ke depan,” sambungnya.

Secara teknologi, Goodyear S501 ini didesain menggunakan pola 4 telapak rusuk dengan ketebalan telapak yang dalam. Hal ini membuat ban mampu menahan beban overload hingga 80% dan memiliki masa pakai yang lebih panjang guna melakukan perjalanan jauh.

goodyear s501

Pabrikan yang bermarkas di Kota Bogor, Jawa Barat ini juga mengklaim bahwa ban tersebut cocok untuk pemakaian keperluan angkutan air bersih, pakan ternak, kargo, batu, pasir, dan lainnya. Walaupun menopang beban besar, tetapi tetap memiliki masa pakai lama.

Di Indonesia Goodyear menawarkan S501 ini dengan dua macam ukuran yang terdiri dari 7.50 R16 14 PR dan 8,25 R16 14 PR. Ban tersebut juga sudah bisa didapatkan di 100 distributor yang tersebar di berbagai wilayah yang ada di Indonesia.

Kedua ban kendaraan niaga terbaru di Goodyear ini dibanderol dengan harga Rp2 jutaan hingga Rp2,5 jutaan per ban.

Penulis: Rizen Panji
Editor: Dimas

Rizen Panji

Pikirannya selalu dipenuhi oleh mobil buatan asal Jerman, Swedia, dan Prancis dengan tahun produksi di bawah 2000. Jangan lupa, mesin yang bersemayam di dalam kap mesin tentunya harus 6 silinder guna memompa adrenalin ketika mengendarainya

Related Posts