Restorasi Honda Tiger, Biaya Tergantung Keinginan dan Kondisi Motor

Restorasi Honda Tiger adalah langkah yang tepat untuk mengembalikan performa naked sport legendaris tersebut seperti sedia kala. Biaya yang dibutuhkan tergantung dari keinginan konsumen dan kondisi awal motor. 

Menariknya, onderdil motor bermesin 200 cc ini masih tergolong gampang ditemui di pasaran. Hal tersebut membuat langkah restorasi Honda Tiger pun menjadi lebih mudah.

Honda Tiger merupakan salah satu motor legendaris di Indonesia. Pantas mendapat restorasi untuk mengambalikan kondisinya. (Foto: AHM)

Honda Tiger sendiri pertama kali hadir meramaikan pasar otomotif Tanah Air sejak tahun 1993. Pada saat itu publik mengenal generasi pertama Honda Tiger (GL200) dengan nama Tiger 2000. Desainnya cukup sederhana dengan bentuk bodi yang agak membulat.

Untuk mesinnya menggunakan basis yang sama dengan GL Pro Neo Tech. Punya kapasitas 200 cc, jantung pacu tersebut memiliki karakter bertenaga, mudah dirawat, dan tergolong cukup irit untuk motor yang masih menggunakan karburator. 

Sepanjang sejarahnya Honda Tiger hadir sempat beberapa kali mengalami perubahan model. Generasi kedua motor ini (GL200S) muncul tahun 2002. Lalu pada tahun 2006 lahir generasi ketiga Honda Tiger (GL200R dan GL200D) dengan tampilan yang lebih sporty.

Tak lama kemudian menyusul Honda Tiger generasi keempat (GL200R1) pada 2008 yang memiliki ciri khas lampu asimetris.

Wajahnya diisi dua buah lampu yang masing-masing berfungsi sebagai lampu low beam dan high beam. Bentuk headlamp asimetris tersebut diadopsi dari motor-motor sport touring Eropa.

Pada tahun 2010 Honda Tiger lampu bulat kembali hadir dengan kode GL200RA1. Jadi konsumen memiliki dua opsi Honda Tiger yakni headlamp asimetris atau konvensional. Model inilah yang kemudian bertahan sampai akhirnya kiprah motor ini berhenti tahun 2013.

Tampang Honda Tiger generasi terakhir. (Foto: AHM)

Kelebihan Kekurangan Honda Tiger Sebagai Motor Touring Legendaris

Pada awal-awal masa produksinya Honda Tiger bisa dibilang adalah motor Honda dengan kapasitas mesin paling besar di Indonesia. Desainnya memadukan penampilan yang gagah sekaligus sporty.

Kombinasi tersebut menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat yang membuat penjualan Honda Tiger laris manis di pasaran.

Berangkat dari hal tersebut pula banyak komunitas Honda Tiger lahir di berbagai daerah di Indonesia. Di lain sisi Honda Tiger menjadi pilihan bagi mereka yang doyan touring dan berpetualangan.

Pabrikan menyadari hal tersebut, sampai-sampai pada tahun 2010 varian warna yang ditawarkan untuk motor ini menggunakan nama-nama gunung yang ada di Indonesia, seperti Red Krakatau, Grey Leuser, White Cartenz, dan Black Bromo.

Nah, walau banyak konsumen menjadikan motor ini sebagai andalan untuk berpetualangan, bukan berarti Honda Tiger tidak memiliki kekurangan. Berikut ini beberapa poin kelebihan dan kekurangan Honda Tiger.

Kelebihan 1: Nyaman dikendarai

Motor ini memiliki posisi berkendara yang sangat nyaman. Dengan posisi duduk cenderung tegak, Anda tidak akan merasa cepat lelah saat berkendara jarak jauh.

Kelebihan 2: Joknya empuk

Masih berhubungan dengan kelebihan pertama, jok asli Honda Tiger tergolong empuk dan memiliki luas serta lekukan yang bisa menopang tubuh dengan baik. Ditambah lagi joknya memiliki dimensi yang cukup lega sehingga tidak akan merasa kesempitan ketika digunakan untuk berboncengan.

Kelebihan 3: Mesin bertenaga

Hal ini sebenarnya sudah cukup jelas tergambar dari kapasitas mesin 200 cc yang dimilikinya. Mesin itu sendiri punya tenaga puncak 17,1 Hp dan torsi tertinggi 15,6 Nm. Mesin tersebut dipasangkan dengan transmisi 6-kecepatan.

Kekurangan 1: Tangki sering bocor

Sudah bukan rahasia lagi salah satu penyakit Honda Tiger adalah tangki bahan bakar sering mengalami kebocoran. Penyebabnya antara lain air menyusup ke dalam tangki kemudian menimbulkan karat. Hal ini tak lepas dari penggunaan tutup tangki yang modelnya masih jadul.

Kekurangan 2: Rantai berisik

Hal lain yang cukup mengganggu para pemilik Honda Tiger ialah rantai berisik. Hal ini bisa diatasi dengan rutin memberi pelumas terutama ketika musim hujan.

Restorasi Honda Tiger Dapat Dilakukan di Bengkel Spesialis

Saat ini usia Honda Tiger memang sudah tak muda lagi, walau begitu masih banyak orang yang menggunakannya atau mungkin baru memilikinya. Kondisi motor yang sudah uzur tentu memerlukan perbaikan agar kondisi kembali prima dan lebih nyaman digunakan.

Dalam hal ini langkah restorasi adalah pilihan yang tepat terutama bagi mereka yang lebih menyukai motor dengan tampilan standar seperti aslinya. Karena hal tersebut menjadi poin mendasar yang membedakan antara restorasi dan modifikasi.

Salah satu bengkel yang direkomendasikan untuk melakukan restorasi Honda Tiger adalah Ponorogo Motor Sport yang berada di Jl. Ciledug Raya, Gg. Sabar 25A, Petukangan, Jakarta Selatan.

Mulai berdiri sejak 2003, nama Ponorogo Motor Sport sudah dikenal di kalangan komunitas atau penggemar motor ini. 

Alternatif bengkel lain yang juga bisa dituju untuk restorasi Honda Tiger adalah Sandy Motor Sport yang beralamat di Jl. Srengseng Sawah No. 79, Jagakarsa, Jakarta Selatan. 

Honda Tiger Revo cukup banyak dicari karena desain yang lebih sporty.

Biaya Restorasi Honda Tiger 

Restorasi motor tentunya tak akan bisa lepas dari biaya. Bahkan terkadang dana yang dibutuhkan tidak bisa dibilang sedikit. Hal tersebut sangat dipengaruhi keinginan pemilik dan kondisi awal motornya.

Jika pemilik bersedia menggunakan barang-barang “KW” maka biaya dibutuhkan bisa ditekan. Begitu pula sebaliknya.

Tapi sebagai gambaran kasar, ada baiknya pemilik menyiapkan dana sekitar Rp1,5 jutaan untuk melakukan restorasi mesin. Sedangkan untuk mengganti komponen-komponen bodi, angkanya bisa lebih besar lagi, yakni mencapai Rp2,5 jutaan.

Berikut ini adalah beberapa harga komponen Honda Tiger yang Carmudi coba kumpulkan dari beberapa situs jual beli online.

• Body set Honda Tiger Revolution orisinal Rp1,9 jutaan
  
• Tangki bensin Honda Tiger Revolution orisinal Rp1,7 jutaan
  
• Tangki bensin Honda Tiger 2000 orisinal Rp1,5 jutaan
  
• Reflektor lampu depan Honda Tiger Revolution Rp100 ribuan
  
• Reflektor lampu depan Honda Tiger 2000 Rp90 ribuan
  
• Knalpot Honda Tiger Revo bekas Rp800 ribuan
  
• Knalpot Honda Tiger 200 bekas Rp350 ribuan
  
• Jok Honda Tiger 2000 Rp200 ribuan
  
• Jok Honda Tiger Revo Rp350 ribuan
  
• Shockbreaker belakang Honda Tiger Revolution (tabung) orisinal Rp850 ribuan
  
• As shockbreaker depan Honda Tiger (satu sisi) Rp800 ribuan
  
• Swing arm Honda Tiger 2000 orisinal Rp750 ribuan
  
• Swing arm Honda Tiger Revolution  orisinal Rp850 ribuan
  
• Tromol Honda Tiger Revolution depan dan belakang aftermarket Rp360 ribuan
  
• Karburator Honda Tiger orisinal Rp1,5 jutaan
• Pelek Honda Tiger 17 inci cast wheel aftermarket Rp3,5 juta

Harga di atas tentunya sebatas referensi dan dapat berbeda-beda tergantung penjual.

Namun yang pasti keputusan melakukan restorasi Honda Tiger adalah sesuatu yang tepat. Statusnya sebagai motor legendaris membuat Honda Tiger cukup pantas mendapatkan kesempatan “bangkit” kembali.

Pemilik akan merasa lebih bangga dan nyaman mengendarainya. Selain itu harga jual kembalinya pun tetap terjaga jika kondisinya istimewa.

Untuk saat ini harga jual Honda Tiger bekas memang tidak setinggi Yamaha RX King, tapi tidak ada yang tahu untuk ke depannya.

Baca Juga: 

• Biaya Restorasi Yamaha RX-King, Jangan Tanggung Biar Lebih Puas
• Restorasi Vespa Klasik, dari Nol Sampai Lengkap dengan Surat-suratnya

Penulis: Mada Prastya

Editor: Dimas