Sepeda motor

Review Suzuki Gixxer SF 250, Satu Silinder Tapi Harga Bikin Minder

Review Suzuki Gixxer SF 250 pasti menjadi sesuatu yang ditunggu-tunggu oleh para penggemar atau calon konsumen. Tapi pertanyaan sesungguhnya adalah “memang ada orang yang melirik motor ini?”

Suzuki Gixxer SF 250

(Foto: Carmudi)

Jawabannya tentu saja ada karena setiap merek kendaraan roda dua di Indonesia memiliki penggemar beratnya masing-masing. Walaupun untuk produk yang segmented seperti ini mungkin jumlahnya tidak begitu banyak.

Maka dari itu tak aneh jika PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) tampak penuh perhitungan dalam menghadirkan unitnya. Menurut informasi, pada tahap awal tak lebih dari 60 unit Gixxer SF 250 dijual di Indonesia.

Patut diketahui, SIS resmi menghadirkan Gixxer SF 250 dalam pameran GIIAS 2021. Diimpor dalam bentuk Completely Built Up (CBU) dari India, pabrikan menyebut motor ini sebagai “sport touring”. 

Sebuah branding yang cukup mengherankan. Karena kalau diperhatikan dengan seksama tampilan motor ini justru lebih condong ke nuansa balap, bukan touring.

Coba saja tengok sosoknya yang dilengkapi full fairing, clip on handlebar, hingga jok depan dan belakang terpisah.

Sementara itu sumber tenaga motor ini ditunjang mesin 250 cc 1-silinder yang otomatis membawanya berada di posisi sejajar dengan Kawasaki Ninja 250SL dan KTM RC 250.

Review Suzuki Gixxer SF 250 Harga

Gixxer 14

(Foto: Carmudi)

Harga jual Gixxer SF 250 cukup bikin kepala geleng-geleng. Motor ini ditawarkan dengan banderol nyaris menyentuh Rp50 juta untuk pasar Indonesia.

Sebuah angka yang tidak bisa diterima begitu saja karena salah satu rivalnya, Ninja 250SL, dijual dengan harga Rp35 jutaan.

Harga Gixxer SF 250 lebih mirip RC 250 yang kebetulan sama-sama buatan India.

Dengan adanya rival yang jauh lebih murah, tak salah jika harga Gixxer SF 250 terbilang mahal. Tapi kalau dikulik lebih dalam akan tampak beberapa hal yang menjadi justifikasi atau alasannya.

Varian Warna
Suzuki Gixxer SF 250 – Rp49.300.000 Blue Silver
Blue
Matt Black

Penampilan Terkesan “Moge Look”

Pertama-tama mari kupas penampilan motor ini yang memiliki gaya berbeda dengan rival-rivalnya. Saat Carmudi melihat sosoknya langsung pada pameran GIIAS 2021 lalu, kesan yang langsung didapat, ialah berisi, gemuk, dan “moge look”.

Kesan tersebut tak lepas dari bentuk komponen-komponen yang menempel, contohnya lampu depan. Jika para rivalnya mengusung desain lampu yang ramping, Gixxer SF 250 justru menggunakan bentuk yang melebar.

Di ujung depan lampu tersebut terdapat panel plastik yang lancip. Penggemar Suzuki mungkin sudah tidak asing lagi dengan desain semacam ini karena mengingatkan pada penampilan GSX-R1000 model 2017.

Kemudian terdapat full fairing yang menutupi sebagian besar bagian depan motor. Desainnya menyambung dari lampu depan hingga ke bagian bawah mesin.

Secara keseluruhan fairing yang digunakan memiliki bentuk cukup kalem, tidak seagresif milik Ninja 250 SL apalagi RC 250.

Penampilan dengan kesan yang berisi tersebut bukan hanya terdapat pada bagian depan, melainkan juga sampai ke buritan. Bahkan fender belakang motor ini juga memiliki bentuk yang lebar di sisi atasnya.

Nah, walaupun motor ini hanya menggunakan mesin 1-silinder, namun pabrikan membekalinya dengan dua buah lubang knalpot.

Suzuki Gixxer SF 250

(Foto: Carmudi)

Sementara itu sektor kaki-kaki menggunakan suspensi teleskopik dan swing arm monoshock. Ukuran ban yang digunakan tampak cukup ideal, yaitu 110/70 R17 di depan dan 150/60 R17 di belakang.

Dalam hal kenyamanan, Gixxer SF 250 menggunakan jok model terpisah antara depan dan belakang. Pada poin inilah branding “sport touring” terasa janggal.

Jika memang kenyamanan perjalanan jarak jauh dikejar maka penggunaan jok model menyatu akan lebih pas. Seperti halnya yang SIS lakukan pada GSX150 Bandit.

Dikombinasikan dengan penggunaan full fairing, maka karakter sport touring-nya bakal lebih kuat, seperti pada motor-motor BMW F Series. 

Tapi untungnya stang clip on motor ini masih dijepit di atas segitiga alias upper yoke. Dengan begitu, logikanya posisi berkendara tidak akan terlalu menunduk dan lebih ramah untuk pinggang pengendara.

Terakhir, Gixxer SF 250 juga dilengkapi hugger untuk roda belakang. Sebuah ciri khas motor-motor di pasar India, namun hal ini dikembalikan lagi pada selera masing-masing mata yang melihatnya.

Review Suzuki Gixxer SF 250 Spesifikasi

(Foto: Carmudi)

Performa mesin bisa dibilang bukan sesuatu yang diunggulkan dari motor ini. Soal tenaga masih kalah dibanding Ninja 250SL yang punya power maksimum 27,6 hp walau untuk torsinya menang tipis.

Kemudian jika dibandingkan dengan RC 250 maka selisihnya lebih jelas lagi. Wakil KTM tersebut punya tenaga tertinggi 31,3 hp dan torsi puncak 24 Nm.

Di samping itu Gixxer SF 250 juga menggunakan mesin SOHC yang kerap dianggap inferior dibandingkan mesin DOHC seperti yang dimiliki para rivalnya.

Untuk sistem pendingin mesin juga berbeda. Jika kedua rivalnya tersebut menggunakan water cooled dengan radiator, Gixxer SF 250 mengadopsi sistem oiled cooled bernama Suzuki Oil Cooling System (SOCS).

Tanpa menggunakan radiator maka bobot kendaraan bisa jadi lebih ringan. Menurut literatur yang didapat, sistem pendingin oli ini bekerja dengan cara memanfaatkan motor yang menyemprotkan pelumas ke bagian bawah piston. Hal tersebut dibarengi adanya sirkulasi oli di sekitar kepala silinder dan ruang bakar.

Rangkuman spesifikasi teknis motor ini bisa Carmudian simak pada tabel berikut.

Mesin 249 cc, 1-silinder, SOHC, oil cooled
Tenaga Maksimum 26,1 hp @ 9.000 rpm
Torsi Maksimum 22,6 Nm @ 7.500 rpm
Transmisi MT 6-kecepatan
Sistem Bahan Bakar Injeksi
Kapasitas Tangki 12 liter

Review Suzuki Gixxer SF 250 Fitur

(Foto: Carmudi)

Ada satu fitur yang membuat Gixxer SF 250 lebih unggul dibandingkan Ninja 250 SL, yakni sistem pengereman yang sudah dilengkapi ABS dual channel. Hal tersebut sama persis seperti yang dimiliki RC 250.

Bisa jadi keunggulan ini yang membuat harga Gixxer SF 250 — termasuk RC 250 — lebih tinggi dibandingkan wakil dari Kawasaki tersebut. Selebihnya, motor ini sudah menggunakan panel instrumen digital dan lampu depan LED. 

Tampilan dari panel instrumen itu sendiri cukup keren dengan lampu latar belakang berwarna biru. Di dalamnya terdapat beberapa informasi mengenai kendaraan, seperti speedometer, tachometer, fuel gauge, posisi gigi, dan odometer.

Satu hal yang menarik ialah posisi tachometer yang berada di bagian atas layarnya. Setiap angka putaran mesin ditandai dengan garis-garis yang disusun secara horizontal. 

Panel Instrumen Gixxer

(Foto: Suzuki)

Sementara itu, indikator-indikator lain seperti lampu dekat dan jauh, netral, engine check, dan indikator ABS disebar di bagian kanan dan kiri panel instrumen tersebut. 

Kemudian untuk sistem starternya, Gixxer SF 250 hanya memiliki starter elektris. Sedangkan kunci kontak masih menggunakan anak kunci konvensional. Tidak ada cover lubang kunci atau semacamnya untuk meningkatkan faktor keamanan.

Dapat disimpulkan kehadiran Gixxer SF 250 sebenarnya memiliki potensi menarik konsumen dari kalangan luas. Hanya saja beberapa aspek dari motor ini terasa masih mengganjal untuk konsumen Indonesia.

Pertama tentunya soal harga yang terlampau tinggi. Kemudian performa di atas kertasnya pun tampak kurang seksi jika dibandingkan para rival.

Penulis: Mada Prastya
Editor: Dimas

Mada Prastya

Bergabung sebagai penulis di Carmudi Indonesia sejak Februari 2021. Menyukai kendaraan roda dua karena simpel, cepat, dan memberi rasa kebebasan dalam berkendara. Email: mada.prastya@icarasia.com

Related Posts