Ribuan unit Honda HR-V di Recall di Malaysia, Bagaimana di Indonesia?

Penulis: Dony Lesmana
Malaysia – Hal kurang enak menimpa Honda Malaysia karena telah melakukan recall untuk unit HR-V produksi 2016. Mobil keluaran baru sudah dilakukan recall, mungkin itu pertanyaan yang banyak timbul dari konsumen.
Meskipun hal ini tidak terjadi di Indonesia, namun pertanyaan kalimat “jangan-jangan” sudah pasti ada di konsumen Honda HR-V di Tanah Air.
Kampanye recall yang dilakukan Honda Malaysia ini terkait adanya masalah pada front stabiliser bar, ini seperti dilansir dari laman Paultan, Rabu (26/10). Dikatakan kalau front stabiliser bar pada HR-V produksi 2016 berpotensi rusak atau pecah akibat tekanan tinggi.
Honda Malaysia mengatakan masalah ini terjadi akibat suhu yang tidak maksimal saat proses produksi, yang menyebabkan stabiliser menjadi rentan. Apabila alat ini rusak dalam pemakaian, akan mengakibatkan gerak dan putaaran roda tidak seimbang.
Hal ini akan berdampak membuat kondisi mobil tak stabil saat berkendara, seperti roda yang menarik ke kiri atau kekanan. Hal paling fatal bila dalam kecepatan tingi sangat memungkinkan bisa terjadi kecelakaan.
Honda HR-V Indonesia Aman
Masalah ini sudah pasti akan membuat gelisah para pemilik Honda HR-V di Indonesia. Pasalnya mobil besutan Honda ini adalah mobil paling laris dan sebagai pemimpin dalam hal penjualan di segmen low sport utility vehicle (LSUV).
Agustus lalu, HR-V 1.5L terjual 2.180 unit, sementara untuk jumlah keseluruhan sepanjang 2017 mencapai 23.519 unit. HR-V 1.5L berhasil memimpin pasar dengan market share 37 persen.
Untungnya masalah yang terjadi di Malaysia tidak ada kaitannya dengan unit yang dijual di Indonesia. Hal ini ditegaskan langsung oleh Jonfis Fandi selaku Marketing and After Sales Service Director PT Honda Prospect Motor (HPM).
“Masalah yang terjadi recall di Malaysia terkait front stabiliser bar tak ada hubungannya dengan produk unit yang ada disini. Kita beda suplier, untuk Indonesia kita langsung dari Jepang,” ujar Jonfis saat dihubungi Carmudi, Kamis (26/10).
Dia menegaskan kalau konsumen tak perlu khawatir dalam hal ini. Karena selain beda suplier, bila terjadi hal yang sama HPM akan segera menginformasikan segera kepada konsumen.
Sebagai informasi Honda Malaysia telah melakukan recall sebanyak 2.814 unit HR-V produksi 2016. Sepeeri biasa pihak produsen akan melakukan pemeriksaan dan penggantian gratis.
Hingga berita ini diturunkan belum ada pernyataan dari Honda Malaysia tentang laporan kecelakaan yang disebabkan oleh front stabiliser bar HR-V.