Sepeda motor Tips dan Trik

Segitiga Motor Bonyok, Penyebabnya Bukan Cuma Karena Nabrak

Press Segitiga Motor Pakai Alat Hidrolik

Jakarta – Segitiga motor termasuk bagian rangka yang berfungsi menyangga suspensi depan dan dudukan untuk komstir. Sayangnya, bagian ini sering terlupakan, padahal bisa saja mengalami masalah akibat benturan. Kalau segitiga bermasalah, pengendalian motor pastinya kacau dan tidak nyaman.

Carmudian mungkin beranggapan, kalau segitiga ini bisa rusak cuma karena mengalami tabrakan di bagian depan. Tidak cuma itu saja lho, sebenarnya ada beberapa penyebab yang tidak kita sadari bisa membuat segitiga ini tidak lurus posisinya.

Cara sederhana mengetahui segitiga atau rangka bermasalah ini cukup mudah, kamu cukup kendarai motor hingga melaju pada kecepatan 40 km/jam. Setelah itu, cobalah lepas kedua tangan secara hati-hati dari setang. Tapi, saat mengecek seperti ini usahakan di jalan yang sepi dan hati-hati.

Bila motor langsung oleng atau arah setang motor terlihat miring sebelah, jadi pertanda kalau bagian segitiga peyang. Secara fisik bisa dilihat dari spakbor depan yang miring ke salah satu sisi sebagai akibat dari benturan di sisi tersebut.

“Kalau segitiga kena, spakbornya miring soalnya lubang as kiri dan kanan enggak lurus. Kalau dikendarai pelan langsung terasa miring dan kalau dipakai nanjak terasa ngebuang,” ungkap Indra, pemilik bengkel press velg JBB Press di kawasan Tebet, Jakarta Selatan beberapa waktu lalu.

Motor oleng saat dikendarai bisa dari velg atau segitiga (Foto: Carmudi)

Proses perbaikan segitiga yang peyang ini cukup cepat, sekitar lima menit untuk proses mengepress dengan alat press hidrolik. Namun, proses keseluruhan bisa sampai 30 menit karena harus bongkar segitiga dan setang motor terlebih dahulu dan memasangnya kembali. Indra menyebut, biaya press untuk segitiga ini mulai dari Rp 100 ribu di bengkel miliknya.

“Prosesnya segitiga cuma dicopot, di press, habis itu dipasang lagi. Itu enggak perlu sampai ganti komstir,” lanjut pria yang kental dengan logat Jawa itu.

Segitiga Motor Bisa Peyang Karena Hantam Lubang

Tabrakan bagian depan ternyata tidak langsung membuat segitiga penyok lho Carmudian. Bila benturannya tidak terlalu keras, efek yang ditimbulkan biasanya cuma komstir yang kendor atau posisi setang yang jadi sedikit bergeser. Dengan penyetelan ulang, masalah tadi langsung beres dan motor kembali ‘sehat’.

Nah, penyebab yang satu ini mungkin jarang disadari oleh pengendara, termasuk mungkin kamu salah satunya. Indra mengungkapkan bila motor yang menghantam lubang yang cukup dalam atau sudut sambungan cor-coran jalan dengan kecepatan yang cukup tinggi, bisa membuat bagian ini jadi tidak center lagi akibat efek benturan.

“Menghantam lubang segitiga kena, bahkan kalau motor jatuh cukup keras juga bisa kena segitiganya,” terang Indra.

Tutus Subronto

Tutus Subronto memulai karirnya di dunia otomotif sebagai jurnalis di Media Indonesia. Sejak 2008, telah meliput beragam kegiatan otomotif nasional. Terhitung Januari 2014 masuk sebagai tim Content Writer di Carmudi Indonesia. Kini terlibat di tim editorial Journal Carmudi Indonesia untuk mengulas dan publikasikan berita-berita otomotif terbaru. Email: tutus.subronto@icarasia.com

Related Posts