Ssst…Proton Ingin Kembali Lagi ke Indonesia, Merek Lain Perlu Waspada
Kuala Lumpur – Selain Subaru dan Chery, rupanya ada satu lagi merek mobil yang berniat kembali ke Indonesia, yaitu Proton. Pabrikan mobil asal Malaysia ini telah memastikan akan segera kembali ke Indonesia.
Belum ada informasi dan penjelasan rinci yang diungkapkan oleh pihak Proton terkait rencana tersebut. Perusahaan hanya menyebutkan akan melakukan pengiriman mobil ke pasar Indonesia dalam waktu dekat.
Proton berencana kembali lagi ke Indonesia (Foto: Paultan)
Tak cuma Indonesia, pabrikan yang kini dimiliki oleh perusahaan otomotif asal China itu juga melirik Thailand. Tujuan mereka adalah untuk menjadi merek mobil terlaris ketiga di Asia Tenggara.
Perusahaan melihat pertumbuhan ekspor mobil Proton dari Malaysia ke negara lain yang sangat signifikan menjadi penyemangat dalam melebarkan bisnis. Masuk ke pasar Indonesia dan Thailand diyakini dapat mencapai tujuan tersebut.
“Agar Proton menjadi merek terlaris ketiga di ASEAN, kami harus hadir di Thailand dan Indonesia. Sebagai pasar otomotif terbesar di kawasan ini, kedua negara tersebut menawarkan potensi penjualan yang sangat besar. Tetapi tingkat persaingannya juga sangat tinggi,” kata Steven Xu Yuan, Direktur Penjualan Internasional Proton, seperti dikutip dari Paultan, Rabu (16/6/2021).
Steven Xu menambahkan, saat ini pihaknya tengah merekrut mitra bisnis, baik di Indonesia maupun Thailand untuk membangun jaringan. Selain itu, membuat model bisnis yang layak untuk jangka pendek.
“Target kami kembali ke Thailand pada tahun 2022,” sambungnya.
Belum ada penjelasan rinci terkait keinginan Proton kembali ke Indonesia (Foto : Carmudi Indonesia)
Proton juga tidak merinci model mana yang akan dijual di kedua negara tersebut. Diperkirakan perusahaan membawa mobil yang sama seperti di pasar ekspor lainnya, termasuk Saga, Iriz, Persona, dan X70.
Perubahan Bisnis di Indonesia
Proton memulai bisnis di Indonesia pada 2007, di bawah bendera PT Proton Edar Indonesia (PEI). Di awal kemunculannya mendapat sambutan positif dari konsumen, sehingga membuat Proton cukup rutin mendatangkan mobil-mobil baru dari berbagai segmen. Bahkan pihaknya juga terus melebarkan jaringan hingga ke berbagai wilayah.
Namun sayang, sentimen negatif terhadap Malaysia yang terjadi sejak medio 2009 cukup berpengaruh terhadap penjualan mobil Proton.
Seiring berjalannya waktu, penjualan mobil Proton semakin menurun, bahkan namanya kian meredup di pasar otomotif dalam negeri.
Seolah ingin menujukkan bila Proton masih eksis, tepat pada 2017, PEI meluncurkan Iriz. Kemunculan mobil baru itu cukup membuat pamor Proton di Tanah Air naik, tapi itu hanya berlangunsg sesaat.
Proton akan kembali ke Indonesia, tapi belum diketahui mobil mana yang akan dipasarkan (Foto: Carmudi Indonesia)
Dua tahun kemudian tepatnya 2019, beredar rumor bahwa Proton sudah hengkang dari Indonesia. Bahkan kantor pusat PEI yang berada di Pondok Indah, Jakarta Selatan terlihat tanpa penghuni.
Di tengah ketidakjelasan, muncul pernyataan dari Steven Xu yang menyebutkan bahwa pasar Indonesia sangat penting bagi pertumbuhan penjualan Proton di masa depan.
“Adanya perubahaan bisnis di Indonesia tidak mengubah niat kami untuk mengekspor berbagai kendaraan baru kami, seperti Proton X70 dalam waktu dekat. Proton memahami beberapa pihak yang prihatin dengan perubahan ini, tetapi kami ingin meyakinkan pelanggan kami, penggemar dan mitra bisnis bahwa perusahaan tidak akan meninggalkan Indonesia. Kami akan lebih menonjol dari sebelumnya di Indonesia dalam waktu dekat,” papar kata Steven Xu pada 2019 lalu.
Tetapi faktanya sampai dengan saat ini, Proton belum juga menampakkan dirinya. Bahkan mobil yang dijanjikan akan dibawa masuk ke Indonesia belum terlihat.
Baca Juga:
- Penjualan Mobil Mandek, Proton Tetap Ngotot Ingin Berada di Indonesia
- Belum Mati, Proton Mau Jualan Mobil Lagi di Indonesia
Penulis: Santo Sirait
