Mobil Reviews

Suzuki APV, Review dan Harga | Minibus Serba Guna Andalan Pengusaha

Suzuki APV, Suzuki Indonesia’s Multipurpose Car

Jakarta – The name of the Suzuki APV is no stranger to people in Indonesia. Yes, this minibus from PT Suzuki Indomobil Sales is a favorite car because of its large carrying capacity. APV can be used for passenger cars or even freight transport in the form of a blind van.

As the name implies, APV (All Purpose Vehicle) is designed as a versatile car. This minibus was created since 2004 ago, which at that time was brought directly from Japan or CBU (Completely Build Up). APV is a minibus type vehicle which is the main project of the principal of Suzuki Motor Corporation, Japan.

Not surprisingly, APV is a car that is a mainstay of entrepreneurs, whether logistics or passenger transportation. This minibus is often used as a rental car or travel car to pick up employees. For the blind van version, it is used by expedition entrepreneurs in carrying important packages that cannot be exposed to rain.

The initial models introduced were types GX, GL, and GA. However, currently for the standard types remaining are GA, GE and van. Along with the needs and high and varied demand for APV products, Suzuki in Indonesia continues to develop and refine the semi-bonnet vehicles, which in mid-November 2007 presented the latest variants including the APV Arena type with GL, GX, SGX and Luxury.

The Suzuki APV has a wider cabin and can accommodate 8 passengers. In its development, this Suzuki car was also developed into a transport vehicle, the BlindVand APV and the Suzuki Mega Carry.

Equipped with two types of engines, with a capacity of 1.5 liters or 1.6 liter 4 cylinders in line, the power generated is 92 hp. The performance of the APV engine is efficient because of its character which produces maximum torque at low speed.

This makes fuel consumption fairly economical. The 1.5-liter capacity engine that is supported by the Multi Point Injection fuel system is capable of producing responsive power in all terrain, even when the road is uphill.

Suzuki APV, a Cheap and Stylish Luxury Minibus

The second generation Suzuki APV that fascinates Indonesian consumers.

Rata-rata pabrikan mobil dunia merancang mobil minibus untuk kelas premium memakai desain boxy dengan semi bonnet. Nah, gaya itu juga diadopsi oleh Suzuki saat merancang APV. Desainnya dibuat simpel namun tetap terlihat menawan.

Mulai dari fascia depannya mobil ini memiliki grill radiator berukuran cukup besar dengan memiliki aksen chrome pada sisi atas dan bawahnya serta dipadukan dengan lampu depan yang menyatu dengan grill.

Generasi terbaru yaitu APV Arena pada bagian lampu utama menjadi lebih besar dengan tambahan multi-reflector. Selain itu, bemper depan dan gril juga mendapatkan sentuhan terbaru, dengan aksen krom yang membuatnya tampil lebih gagah.

Selanjutnya di sisi samping, terdapat lampu sein pada bagian spionnya. Untuk mempermanis sisi samping, Suzuki menambahkan list di pintu dari depan sampai dengan belakang akan memberikan kesan yang stylish.

Untuk model APV Luxury, perubahan desain terdapat pada bagian gril depan, lalu bemper depan, panel bodi samping, sisi pinggir bodi, Spoiler bagian atas, bemper belakang, sensor parkir, Muffer Extention, dan ban serta pelek Alloy  yang ditawarkan dalam dua pilihan, standar 15” dan 17”.

  • Fog lamp dengan DRL
  • Front chrome grill
  • New side guard
  • Velg 15 dan 17 inci
  • Aksen chrome di beberapa titik bodi
  • Muffler extension

Membahas soal ukuran mobil, Suzuki APV termasuk minibus yang bongsor dengan dimensi 4.225 x 1.655 x 1.885 mm dengan wheelbase 2.625 mm. Untungnya, ukuran mobil ini masih cukup muat saat melewati jalan perkampungan yang cukup sempit sekalipun memang ngepres.

Dimensi
P x L x T 4.225 x 1.655 x 1.855 mm
Jarak Poros Roda 2.625 mm
Jarak Pijak Depan 1.4355 mm
Jarak Pijak Belakang 1.435 mm
Jarak Terendah 175 mm
Radius Putar Minimum 4.9 m

Kabin Sedernana nan Lega

Sebenarnya, Suzuki APV ini termasuk sebagai versi upgrade dari Suzuki Carry yang legendaris. Kabinnya bergaya sederhana tapi tetap elegan. Nilai jual utama dari interior APV jelas dari muatannya yang mencapai delapan orang.

Suzuki juga menyediakan tipe SGX sebagai kasta tertinggi keluarga APV. Kabin minibus di tipe tersebut ditata sedemikian rupa agar kelihatan mewah. Tersedia pengaturan kursi dengan model captain seat dan kompartemen AC double blower yang dibuat lebih tipis dan rapi. Fiturnya juga tidak bisa dianggap sepele karena telah memakai head unit double din dan hand rest di kursi.

Suzuki Apv 2018 infographic

Performa dan Pengendalian Tidak Istimewa

Pertama kita bahas terlebih dahulu soal pengendalian dan sisi kenyamanan pada APV termasuk jempolan, karena didukung suspensi jenis MacPherson Strut & Coil Spring pada bagian depannnya dan 3 Link Rigid Axle with Coil Springs di belakang. Karakter suspensinya memang empuk, tapi berdampak pada pengendalian mobil yang jadinya limbung.

Handling yang tidak istimewa juga disebabkan karena ukuran mobil yang jangkung dengan ground clearance yang tinggi yakni 17.5 cm. Karakter APV lebih cocok untuk perjalanan jarak jauh yang tidak memburu waktu atau butuh kecepatan tinggi.

Soal fitur keselamatan pun termasuk standar karena tidak memiliki fitur ABS dan rem belakang masih tromol. Perlindungan penumpang hanya mengandalkan Struktur rangka TECT (Total Effective Control Technology), yang berfungsi untuk mengalihkan energi ketika terjadi benturan. Bodi monokok dan dipadukan dengan Ladder Frame, sehingga terlihat sangat kokoh, ringan, dan juga aman.

  • Keyless Entry+Alarm
  • Rem depan cakram berventilasi
  • Rem belakang tromol
  • Struktur rangka TECT (Total Effective Control Technology), yang berfungsi untuk mengalihkan energi ketika terjadi benturan
  • Bodi monokok dan dipadukan dengan Ladder Frame
  • Sabuk pengaman ELR (Emergency Lock Retractor)

Setelah membahas soal aspek kenyamanan dan keselamatan, barulah kita masuk ke sisi performa Suzuki APV. Kemampuan mesin APV dibuat untuk torsi besar di putaran bawah.

Mesin G15A yang memiliki 4 silinder, 16 katup berkapasitas 1.5 liter serta memiliki rasio kompresi pembakaran 9.5:1 mampu menghasilkan tenaga maksimal 105 Ps pada 6.000 RPM dengan torsi maksimal mencapai 126 Nm pada 3.000 RPM. Karakter mesin G15A sangat cocok untuk digunakan di jalanan perkotaan yang memiliki karakter “Stop And Go”.

Mesin
Jenis Mesin G15A
Isi Silinder 1.493 cc
Jumlah Katup 16
Jumlah Silinder 4 inline
Diameter X Langkah 75.0 x 84.5 mm
Perbandingan Kompresi 9.5 : 1
Daya Maksimum 105PS/6,000rpm
Torsi Maksimum 126Nm/3,000rpm
Sistem Bahan Bakar Multipoint Injection
Transmisi
Tipe Transmisi 4-Speed (A/T) / 5-Speed (M/T)
Perbandingan Gigi Akhir 4,300 (5-Speed Manual), 5,375 (4-Speed Automatic)

Mesin Suzuki APV Irit

Untuk konsumsi bahan bakar di dalam kota, konsumsi bahan bakarnya mencapai 1:12 km/liter. Sedangkan untuk lalu lintas antar kota, tercatat 1:14-15 km/liter.

Harga Ekonomis Untuk Sebuah Minibus Boxy dengan Captain Seat

Jika berniat mencari mobil penumpang yang berbasis kendaraan niaga, Suzuki APV’s harga patut dipertimbangkan untuk dilirik ketersediaannya. Selain harganya yang murah, daya angkut APV lebih banyak dibandingkan para kompetitornya. Selain itu, perawatan mobil ini terbilang cukup mudah dan suku cadangnya juga masih banyak tersedia di mana-mana.

Group Model Sales Model Harga on the Road
APV ARENA BLIND VAN Rp 147,000,000
APV ARENA GE2 PS Rp 177,500,000
APV ARENA GL Rp 185,000,000
APV ARENA GX Rp 198,000,000
APV ARENA SGX Rp 200,500,000

Kekurangan dan Kelebihan Suzuki APV

Suzuki APV is widely known because the cabin is very spacious and can carry up to eight people at once. Meanwhile, the APV has also used electric ignition, so that it can boost the engine better than other similar cars. In addition, the treatment of APV is fairly easy.

While the lack of APV is fuel consumption that is quite wasteful, besides that the body is also very hard so as to reduce comfort. Not only that, the high body is also sometimes seen giddy when driving at high speed.

The advantages of Suzuki APV

  • Spacious room
  • Affordable prices
  • The resale price is stable

Shortage of Suzuki APV

  • Slow and unsteady
  • The impression of public transportation and pickup cars is strongly attached to the community
  • Long time no new design

Tutus Subronto

Tutus Subronto memulai karirnya di dunia otomotif sebagai jurnalis di Media Indonesia. Sejak 2008, telah meliput beragam kegiatan otomotif nasional. Terhitung Januari 2014 masuk sebagai tim Content Writer di Carmudi Indonesia. Kini terlibat di tim editorial Journal Carmudi Indonesia untuk mengulas dan publikasikan berita-berita otomotif terbaru. Email: tutus.subronto@icarasia.com

Related Posts