Reviews

Test Drive Hyundai Palisade, Impresi Menjadi Penumpang VIP 

test drive hyundai palisade

Jakarta – Akhirnya Carmudi berkesempatan test drive Hyundai Palisade pada Rabu (27/1/2021). Bisa dibilang ini menjadi test drive Hyundai Palisade pertama yang diadakan oleh PT Hyundai Motors Indonesia (HMID).

Mendapatkan kesempatan ini jelas menjadi hal yang tidak mau saya lewatkan begitu saja. Sebelumnya HMID pernah memberikan kesempatan first drive pada Desember 2020 lalu di Senayan, Jakarta.

Sayangnya, saya merasa lokasi first drive ini kurang cukup untuk mendapatkan impresi penuh tentang Palisade. Karena pada saat Desember 2020 lalu, saya hanya memutari parkiran sebanyak 2 kali saja. 

Nah di kesempatan kali ini, setidaknya impresi test drive Hyundai Palisade sudah bisa didapatkan. Karena jarak tempuh test drive ini memakan jarak sekitar lebih kurang 100 km dari Jakarta menuju Bogor, Jawa Barat.

Test Drive Hyundai Palisade

Sebelum menjalani test drive Hyundai Palisade ini para jurnalis sudah diwajibkan mengikuti PCR swab test. Hal ini dilakukan untuk memberikan keamanan dan kenyamanan bersama seluruh peserta di tengah pandemi yang semakin meluas ini.

Selain itu, protokol kesehatan ketat juga sudah dilakukan. Jadi jangan kuatir jika acara ini diikuti oleh banyak orang. Oh iya, test drive Hyundai Palisade ini juga terbagi dalam 3 batch.

Hyundai Palisade

Tampilan eksterior Hyundai Palisade. Foto: Rizen/Carmudi.

Pihak HMID menyediakan 4 mobil test, dan Carmudi mendapatkan batch 1. Setiap mobil di batch 1 juga hanya diisi oleh 2 orang saja. Dan itupun diwajibkan tetap memakai masker saat sedang berkendara.

Saya satu mobil dengan jurnalis Liputan6, Arief Aszhari. Lokasi pertama yang kami tuju adalah Anantya Riding Club di Karanggan, Gunung Putri. 

Impresi Menjadi Penumpang

Saat test drive dimulai, saya kebetulan mendapat kesempatan lebih dulu untuk menjadi penumpang baris kedua. Pastinya selain menjaga jarak, saya juga diberikan kesempatan untuk merasakan layaknya menjadi “bos”.

Mobil pun berjalan, saya pun segera mencari posisi terbaik yang rileks di kursi baris kedua. Impresi pertama saya ketika baru membuka pintu adalah mewah. 

“Wow, ini mobil lumayan mewah,” kata saya dalam hati. Mobil yang dipakai merupakan Palisade dengan tipe Signature. Eksteriornya berwarna moonlight cloud yang kebiruan. Sedangkan interiornya bernama navy color package interior dengan warna beige. 

test drive hyundai palisade

Begitu duduk di belakang, saya langsung disambut dengan nuansa elegan dan mewah. Jok kulit berwarna beige ini dipadukan dengan aksen kayu bernama beech wood. 

Dan yang terpenting, joknya sudah memakai bahan kulit Nappa Leather. Bahan ini benar-benar sangat lembut dan nyaman untuk diduduki. Sayai sangat suka dengan penggunaan material ini. 

Soal kelegaan kabin jangan ditanya lagi. Lega banget! Karena leg room di bagian tengah bisa mencapai 1.077 mm. Sembari menuju Karanggan, saya mencoba memainkan beberapa fitur yang ada. 

Salah satunya adalah jok baris kedua yang bisa mengeluarkan udara dingin maupun panas. Ini jadi salah satu fitur yang sangat saya sukai di mobil ini. 

Buat orang yang gampang keringetan, fitur ini bisa kepakai banget. Udaranya pun bisa diatur dari kecil, sedang hingga besar. Selain itu pengaturan AC di baris kedua juga sudah memakai digital dan triple zone. 

Hyundai Palisade

Desain lampu belakang Hyundai Palisade. Foto: Rizen/Carmudi

Selain itu, fitur yang lumayan membantu adalah lubang carger yang terdapat di samping jok depan. Jadi penumpang belakang cukup mencolokkan kabel di samping jok tersebut. 

Masih belum selesai sampai disitu, Palisade juga punya 2 buah sunroof. Sunroof pertama terletak di atas penumpang depan. Lalu sunroof kedua berada di atas penumpang tengah atau baris kedua.

Bedanya sunroof depan bisa dibuka, sedangkan sunroof belakang hanya bersifat sebagai panoramic saja. Tapi ini sangat cukup membuat kabin terasa makin luas. 

Built Quality Juara

Detail-detail dari mobil ini menurut saya wajib diapresiasi. Karena hampir seluruh komponen disertai built quality yang sangat baik. Bahkan plafon atas pun memakai bahan suede yang sangat lembut. 

Ini benar-benar makin menambah kesan mewah dan elegan di dalam mobil seharga Rp888 jutaan untuk tipe Signature ini. 

Suspensi Nyaman

Sepanjang perjalanan menuju Anantya Riding Club saya dibuat takjub. Pasalnya suspensi depan dan belakang ini benar-benar sangat nyaman. 

Buat jalanan perkotaan suspensi Palisade ini bisa dikatakan juara. MacPherson strut menopang bagian depan, sedangkan multilink menopang bagian belakang.

test drive hyundai palisade

Kabin yang cukup luas membuat penumpang Hyundai Palisade nyaman saat perjalanan. Foto: Rizen/Carmudi.

Selama duduk di baris kedua, saya merasakan mobil ini cukup solid, suspensinya pas sedikit keras namun sangat nyaman digunakan.

Tapi begitu menemui jalan bergelombang, mobil ini terasa cukup keras bantingannya. Walaupun begitu suspensinya tetap jauh lebih nyaman dibanding SUV ladder frame yang ada di Indonesia. 

Baca Juga:

Kebetulan di daerah Karanggan jalanan yang dilalui lumayan berlubang dan bergelombang. Duduk di kursi tengah Palisade benar-benar terasa sangat nyaman.

Dari Karanggan kami menuju Ciawi. Sepanjang perjalanan di tol Jagorawi menuju Ciawi, tanpa terasa kecepatan mobil mencapai 100 km/jam. 

Kekedapan kabin di bagian dalam benar-benar sangat bagus. Bahkan duduk di baris kedua juga enak karena kedap sekali. 

Oh iya, pengemudi juga bisa memanjakan penumpang belakang dengan fitur Quiet mode. Fitur ini bisa mematikan speaker belakang supaya penumpang belakang bisa beristirahat. Mantap kan?

Kesimpulan Menjadi Penumpang Belakang

Ternyata mobil ini cukup menjawab rasa penasaran saya. Terlebih mobil ini juga memberikan ekspektasi yang jauh lebih baik dari bayangan saya. 

Duduk di jok baris kedua benar-benar sangat nyaman, ditambah fitur dan kelengkapan kabinnya luar biasa. Di sisi lain, ada beberapa hal yang menurut saya tetap menjadi kekurangan.

Hyundai Palisade

Tampilan depan Hyundai Palisade. Foto: Rizen/Carmudi.

Seperti misalnya sunroof baris kedua yang tidak bisa dibuka. Jika sunroof ini bisa dibuka tentu akan membuat mobil ini semakin terasa sangat mewah. 

Pasalnya, Toyota Voxy yang harganya di bawah Palisade sudah dibekali 2 sunroof dan keduanya bisa dibuka. Memang tidak adil membandingkan SUV monokok dengan MPV.

Tapi jika kita membicarakan dari aspek harga dan fitur, jelas Palisade lebih unggul dari Vox. Mungkin saja versi faceliftnya nanti kedua sunroof sudah bisa dibuka.

Lalu kekurangannya yang kedua adalah saat menjadi penumpang belakang adalah pengaturan jok masih manual. Mungkin jika dibuat elektrik bakal semakin mempertegas kesan mewah dari mobil ini.

 

Penulis: Rizen

Editor: Lesmana

 

Rizen Panji

Pikirannya selalu dipenuhi oleh mobil buatan asal Jerman, Swedia, dan Prancis dengan tahun produksi di bawah 2000. Jangan lupa, mesin yang bersemayam di dalam kap mesin tentunya harus 6 silinder guna memompa adrenalin ketika mengendarainya

Related Posts