Top Speed MotoGP Bakal Tembus 360 Km/jam, Makin Ngeri?
Jakarta – Balap MotoGP selalu menyajikan kehebatan para rider memacu motor prototip dengan kecepatan tinggi. Aksi overtaking atau melaju di trek lurus kerap dilakukan dengan kecepatan di atas 300 km/jam. Bahkan, pembalap bisa meraih top speed lebih dari itu.
Di masa depan, bukan tidak mungkin bila motor yang digunakan para pembalap semakin cepat. Kenaikan top speed ini terus terjadi sejak balapan masuk ke era 4-tak di 2002 silam. Kecepatan motor telah meningkat rata-rata 10km/jam setiap 4-5 tahun.
Dikutip dari Crash, rekor tertinggi top speed di balap MotoGP terjadi di Mugello, Italia, pada 2016 lalu. Adalah Andrea Iannone, saat masih membela Ducati mencatatkan kecepatan hingga 354,9 km/jam. Situasi ini didukung dengan layout sirkuit yang membuat laju motor 35 km/jam lebih cepat ketimbang era GP500.
Bertambah cepatnya motor di era MotoGP tidaklah mengherankan, motor begitu digdaya di era mesin berkapasitas 990cc selama tiga musim. Saat itu motor sanggup melaju hingga kecepatan 343 km/jam. Sementara itu, top speed di era GP500 begitu sulit melebihi 320 km/jam.
Kecepatan pada sepeda motor ini secara umum berasal dari kemampuan mesin yang luar biasa, namun ada yang memang diimbangi dengan peningkatan kemampuan riding dari si pembalap. Ini terjadi saat Dorna selaku penyelenggara balap MotoGP menurunkan kapasitas mesin menjadi 800 cc di tahun 2007.
Hal ini dialami oleh Dani Pedrosa yang menggeber RC212V di musim 2009. Pembalap dengan nomor start 26 ini mencatat kecepatan hingga 349,3 km/jam. Dani pun tidak menyangka ia bisa memacu motor begitu cepat dan mengira bila ada kesalahan teknis pada speedometer.
“Ini jelas cepat, meski saya tidak berpikir top speed setinggi itu. Saya sampai melihatnya di layar timing,” Pedrosa mengakui.
Mengingat besarnya kenaikan kecepatan, beberapa pada saat itu menduga adanya kesalahan dalam angka tersebut, dengan rumor bahwa telemetri onboard tim dari motor Pedrosa tidak sesuai dengan kecepatan yang dicatat oleh ketepatan waktu.
Namun, setelah pemeriksaan terperinci oleh spesialis di Dorna, kecepatan Pedrosa saat berlaga di Mugello pun dikonfirmasi bila itu benar. Selain Pedrosa, Mika Kallio yang membela Pramac Ducati hanya selisih 0,2 km/jam pada sesi yang sama di Free Practice 1.
Ducati Selalu Tercepat di Balap MotoGP Mugello
Sejak Kallio menempel ketat Pedrosa soal catatan top speed di Mugello, Ducati pun semakin cepat di sirkuit itu. Pabrikan asal Bologna, Italia, bahkan selalu menorehkan top speed tertinggi ketika berlaga di Mugello.
Setelah perubahan ke mesin 1000cc pada 2012, meskipun dengan batasan baru pada bore dan stroke, kecepatan tertinggi meningkat. Sekalipun terlihat menegangkan, tetapi tidak ada hubungannya antara risiko kecelakaan dengan top speed yang meningkat.
“Angka saat mencapai top speed yang sangat besar membuat pembalap takut, tapi sangat jarang Anda mengalami kecelakaan dengan kecepatan tinggi. Jadi kecepatan tertinggi adalah kekhawatiran, tapi ini bukan skenario yang paling berbahaya dalam hal kecelakaan,” ungkap Direktur Teknologi MotoGP, Corrado Cecchinelli.
Namun demikian, tim dari MotoGP berusaha agar pembalap tidak melulu mengejar top speed, dengan alasan keselamatan. Cecchinelli akan mengubah panjang trek lurus sirkuit di masa depan. Dengan demikian, ada semacam batasan kecepatan tidak resmi ketika balap MotoGP berlangsung.
“Kami ingin memiliki rencana jangka menengah, jika tidak mengurangi, maka setidaknya ada pembatas kecepatan tertinggi. Ada cara yang sangat mudah untuk melakukannya, yang mana pabrikan tidak suka,” tuturnya. (dna)
Top Speed Balap MotoGP Mugello 1999 sampai 2017
Era MotoGP 1000 cc
Musim | Pembalap dan Motor | Top Speed |
2017 | Pirro (Ducati) | 354,7 km/jam |
2016 | Iannone (Ducati) | 354,9 km/jam |
2015 | Iannone (Ducati) | 350,8 km/jam |
2014 | Iannone (Ducati) | 349,6 km/jam |
2013 | Iannone (Ducati) | 344,6 km/jam |
2012 | Rossi (Ducati) | 346,9 km/jam |
Era MotoGP 800 cc
Musim | Pembalap dan Motor | Top Speed |
2011 | Barbera (Ducati) | 335,7 km/jam |
2010 | Barbera (Ducati) | 345,7 km/jam |
2009 | Pedrosa (Honda) | 349,3 km/jam |
2008 | Melandri (Ducati) | 330,8 km/jam |
2007 | Stoner (Ducati) | 323,3 km/jam |
Era MotoGP 990 cc
Musim | Pembalap dan Motor | Top Speed |
2006 | Stoner (Honda) | 334,0 km/jam |
2005 | Checa (Ducati) | 340,5 km/jam |
2004 | Barros (Honda) | 343,0 km/jam |
2003 | Capirossi (Ducati) | 332,4 km/jam |
2002 | Ukawa (Honda) | 324,5 km/jam |
Era GP500
Musim | Pembalap dan Motor | Top Speed |
2001 | Rossi (Honda) | 315,6 km/jam |
2000 | McCoy (Yamaha) | 317,8 km/jam |
1999 | Biaggi (Yamaha) | 318,6 km/jam |