Toyota All New RAV4 Siap Meluncur di Negeri Tetangga, Tidak Akan ke Indonesia
Toyota RAV4 akan segera dipasarkan di Malaysia. (Foto: Paultan)
Kuala Lumpur – UMW Toyota Motor (UMWT) selaku prinsipal Toyota di Malaysia siap meluncurkan RAV4 generasi kelima. Tanda-tanda kehadiran saudara kandung Fortuner itu sudah diperlihatkan melalui sebuah foto siluet yang terpampang di situs web resmi Toyota Malaysia.
Diberitakan Paultan, dalam laman situs web tersebut tidak ada informasi terkait jadwal peluncuran Toyota All New RAV4 tapi pabrikan sudah mempersilakan konsumen untuk melakukan pemesanan. Informasi lain terkait spesifikasi dan mesin dari All New RAV4 terbaru juga belum terungkap sama sekali.
Di negara lain, SUV mewah satu ini sudah dibekali dua pilihan mesin. Pertama mesin tipe M20A-FKS 2.0 liter empat silinder bertenaga 169 hp dan torsi puncak 203 Nm. Sedangkan pilihan kedua mesin A25A-FKS 2.5 liter dengan tenaga lebih besar yaitu 202 hp dan torsi 249 Nm.
Selain kedua mesin tadi, ada juga negara yang memasarkan RAV4 Hybrid dan Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV). Keduanya sama-sama menggunakan mesin A25A-FKS, khusus versi hybrid bertenaga 219 hp dan torsi 279 Nm. Sementara versi PHEV memiliki tenaga gabungan (mesin dan motor listrik) sekuat 302 hp. Dari empat powertrain yang tersedia ini, kemungkinan RAV4 yang dipasarkan di Malaysia menggendong mesin 2.0 liter.
Seperti C-HR dan Camry, RAV4 baru dibangun menggunakan platform TNGA. Sebelum masuk Malaysia, RAV4 baru mengawali debut di ASEAN tepatnya Singapura pada Januari 2020. Peluncurannya hanya beda sembilan bulan sejak tampil perdana di New York International Auto Show 2018.
Gambara siluet Toyota RAV4 (Foto: Paultan)
Tidak Masuk ke Indonesia
Toyota RAV4 sempat dipasarkan di Indonesia sekira 2015 lalu. Hanya saja sifatnya by order, artinya jika ada konsumen yang tertarik membeli PT Toyota Astra Motor (TAM) akan membantu mendatangkannya. Sampai saat ini belum ada rencana TAM untuk mendatangkan bahkan memasarkan versi terbaru dari RAV4.
“Toyota RAV4 belum menjadi salah satu produk yang akan kami masukkan di Indonesia berdasarkan dari studi tadi. Tapi tidak pernah menutup kemungkinan, kalau memang ke depannya produk ini semakin cocok dan sesuai dengan kebutuhan di Indonesia, ya kenapa tidak kami perkenalkan,” kata Marketing Director PT TAM, Anton Jimmi Suwandy belum lama ini.
Toyota RAV4 belum ada sinyal baik akan masuk Indonesia. (Foto: Paultan)
Toyota RAV4 yang waktu itu sempat ditawarkan ke konsumen dibanderol dengan kisaran harga mulai dari Rp550-600 jutaan. Di rentang harga tersebut TAM memiliki Toyota Fortuner, sehingga belum waktunya membawa RAV4 apalagi sampai sekarang Fortuner masih diminati oleh banyak konsumen.
“Melihat pangsa pasarnya dengan size dan harga segitu kami juga ada Toyota Fortuner. Nah, Fortuner secara permintaan dan juga kebutuhan memang masih menjadi kebutuhan yang lebih besar kalau kita bandingkan dengan RAV4,” pungkas Anton.
Penulis: Santo Sirait
Editor: Dimas
Baca Juga:
Ertiga di Thailand Punya Head Unit 10 Inci, Suzuki Indonesia Tak Mau Ikutan?
