Larangan Mudik Berakir, Tol Japek Elevated II Kembali Dibuka
Hore! Tol Jakarta-Cikampek II Sudah Bisa Digunakan 20 Desember 2019 (Foto: Kemenhub)
Jakarta – Larangan mudik dan arus balik Lebaran 2020 resmi berakhir pada 7 Juni 2020. PT Jasamarga Jalan layang Cikampek (JJC), melalui anak usaha PT Jasa Marga kembali membuka jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek) II (Elevated).
Tol Japek II Elevated sempat ditutup sejak Jumat, 24 April 2020, untuk mempersempit ruang gerak masyarakat yang nekat mudik. Selain itu juga mencegah penyebaran virus corona.
“ Tol Japek II Elevated akan dibuka secara bertahap. Jalur arah Cikampek dibuka Minggu (07/06) pukul 00.00 WIB, sedangkan untuk jalur arah Jakarta akan dibuka Senin (08/06) pukul 00.00 WIB,” jelas Direktur Utama PT JJC Djoko Dwijono, dikutip dari website Jasa Marga, Senin (8/6/2020).
Djoko menambahkan, para pengendara mobil yang menuju arah Cikampek dapat kembali mengakses jalan Tol Japek II Elevated. Yaitu dari arah Rorotan maupun dari arah Jatiasih jalan Tol JORR serta dari arah Cawang Jalan Tol Jakarta-Cikampek.
“Begitu juga bagi pengguna jalan yang menuju arah Jakarta dan keluar ke arah Cawang melalui jalan Tol Jakarta-Cikampek atau keluar ke arah Jatiasih dan arah Rorotan melalui Jalan Tol JORR,” sambung Djoko.
Pekerjaan Rekonstruksi Perkerasan Ruas Tol Jagorawi
Dalam rangka meningkatkan layanan, serta guna memberi kenyamanan kepada pengguna jalan tol, Jasa Marga melalui Jasamarga Metropolitan Tollroad selaku pengelola Jalan Tol Jagorawi, melakukan pelaksanakan pekerjaan rekonstruksi perkerasan di Ruas Tol Jagorawi.
Untuk pekerjaan rekonstruksi akan dimulai pada hari Senin tanggal 8 sampai dengan 14 Juni 2020 di Km 19+350 s.d Km 19+150 pada lajur 1 arah Jakarta mulai pukul 09.00 WIB sepanjang 200 m.
pekerjaan rekonstruksi perkerasan di Ruas Tol Jagorawi (Foto: Jasa Marga)
Selama pekerjaan berlangsung, semua lajur kecuali lajur 1 dapat digunakan sebagai jalur lalulintas, kecuali pada pukul 21.00 sampai dengan 06.00 WIB, bahu luar, lajur 1 dan sebagian lajur 2 akan ditutup untuk akses alat berat dan kegiatan pengecoran beton.
Jasamarga Metropolitan Tollroad memohon maaf atas ketidaknyamanan yang timbul akibat pekerjaan tersebut. Untuk mengantisipasi penyempitan atau gangguan jalur yang terjadi akibat pekerjaan, Jasamarga Metropolitan Tollroad menyiapkan rambu-rambu untuk pengamanan, serta menyiagakan petugas pengaturan lalulintas di sekitar lokasi pekerjaan.
Diimbau kepada pengguna jalan agar tetap berhati-hati, memperhatikan rambu-rambu dan arahan petugas, serta mengatur waktu perjalanannya.
Penulis: Santo
Editor: Lesmana
