4 Tahun Lagi Mazda Bakal Bawa Mobil Listrik ke Indonesia
Jakarta – Era elektrifikasi mulai memasuki Indonesia. Berbagai produsen otomotif pun mulai berlomba untuk memperkenalkan mobil listrik ke Tanah Air. Mazda mengaku baru akan berkonsentrasi membawa mobil listrik ke Indonesia pada 2025 atau 4 tahun lagi.
Hal tersebut diungkapkan oleh Ricky Thio, Managing Director PT EMI, Selasa (6/10/2021) di sela Media Drive CX Troop & Trip, Mazda akan memberikan kejutan kepada konsumen Indonesia padda tahun 2025.
Mobil listrik Mazda disebut akan masuk Indonesia 2025. (Foto: Paultan)
“Tunggu saja di tahun 2025. Sekarang kami masih melihat kesiapan infrastruktur di Indonesia itu seperti apa,” ujarnya. Mazda sendiri di pasar global memang sudah menjual mobil listrik lewat model MX-30 yang sudah mulai di Eropa.
Menurut Ricky, potensi dan prediksi populasi kendaraan listrik di Indonesia ke depannya cukup besar. Sehingga EMI sampai saat ini masih terus melakukan studi dan pengembangan produk serta infrastruktur sebelum menjualnya secara resmi.
“Kalau ditanya (model milik Mazda), kami punya mobil listrik MX-30. Tapi di tahun 2025 nanti, Mazda global berencana buat meluncurkan 12 model baru mobil listriknya yang akan dijual. Makanya ditunggu saja,” sambung Ricky.
Ketika dikonfirmasi model apakah yang akan segera dibawa masuk ke Indonesia, Ricky belum bisa memastikan hal tersebut. Menurutnya studi masih tetap dilakukan untuk mengetahui kondisi pasar yang ada di Indonesia.
Hal tersebut pun berkaitan dengan kebutuhan di setiap negara yang berbeda-beda sehingga EMI tidak mau gegabah dalam mendatangkan mobil listrik.
Apa yang dikatakan oleh Ricky pun senada dengan Mazda Motor Corp bulan Juni lalu. Pabrikan asal Jepang ini mengatakan mereka akan merilis 13 mobil listrik.
Tiga di antaranya merupakan kendaraan listrik murni, lima lainnya berteknologi hybrid, dan lima sisanya berteknologi Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV).
Mobil listrik Mazda MX-30. (Foto: Paultan)
Model-model tersebut dibangun menggunakan platform terbaru Mazda Skyactiv Multi-Solution Scalable Architecture dan sistem hybrid milik Toyota.
Mazda juga mengatakan akan mengembangkan platform khusus untuk kendaraan listrik dan rencananya akan digunakan ke beberapa model keluaran 2025 sampai 2030.
Pabrikan mobil premium ini juga melakukan pengembangan kendaraan listrik secara mandiri menggunakan teknologi yang dibuat bersama Toyota dan Denso Corp seperti yang pernah disampaikan Ichiro Hirose Senior Managing Executive Officer belum lama ini.
Ambisi Mazda tersebut merupakan upaya perusahaan untuk mencapai target, di mana seperempat dari model yang dipasarkan menggunakan tenaga listrik pada 2030.
Baca Juga:
- Penjualan Mazda di Indonesia Turun, EMI Beberkan Alasannya
- Generasi Penerus Mazda MX-5 Miata Akan Bertenaga Listrik
Penulis: Rizen Panji
Editor: Dimas
