Sumber informasi

5 Perbedaan Jok Mobil Berbahan Kulit Asli dengan Sintetis

Perbedaan jok kulit asli dan sintetis pada mobil perlu diketahui oleh Carmudian sebelum memilihnya sesuai bujet dan kebutuhan.

Ada saja pemilik yang melakukan ubahan atau modifikasi pada mobilnya, salah satunya di bagian interior agar terlihat lebih keren dan menarik. Ada juga yang lakukan modifikasi ini karena kebutuhan.

Jok mobil

Tampilan jok mobil. (Foto: ADM)

Salah satu bagian interior mobil yang seringkali dilakukan modifikasi adalah jok.

Saat ini, ada dua jenis bahan yang sering digunakan untuk modifikasi cover jok mobil, yakni kulit asli dan sintetis.

Jika dibandingkan, keduanya terlihat tidak memiliki perbedaan yang signifikan.

Tapi, jika diperhatikan secara lebih saksama, baru terlihat ada yang berbeda antara jok kulit asli dan sintetis.

Perbedaan Jok Kulit Asli dan Sintetis

Jok Baris Kedua Avanza

Perbedaan jok kulit asli dan sintetis. (Foto: Carmudi)

Berikut ini adalah beberapa perbedaan antara jok berbahan kulit asli dan sintetis yang Carmudi rangkum dari berbagai sumber.

Aroma

Perbedaan yang pertama ada pada aroma kedua bahan ini. Aroma keduanya berbeda. Aroma jok berbahan kulit asli dinilai khas di mana ada sedikit bau amis kulit, tapi tidak terlalu menyengat.

Hal ini dikarenakan proses finishing-nya telah diolah sedemikian rupa. Selain itu, aroma jok kulit asli tidak bisa ditiru kulit sintetis.

Aroma jok kulit sintetis biasanya mempunyai bau yang menyengat seperti bau karet. Jika kondisinya masih baru, baunya bisa benar-benar tercium.

Carmudian yang benar-benar ingin mengetahui perbedaan jok mobil kulit asli dan sintetis bisa mencium aromanya.

Sebagai catatan, cara ini hanya dapat dilakukan oleh Carmudian yang sudah terbiasa mencium aroma bahan kulit asli.

Ada beberapa orang yang belum pernah beli ataupun tak terbiasa menggunakan produk berbahan tersebut.

Tekstur

Jok mobil

Jok mobil yang sudah dilapisi bahan kulit. (Foto: Carmudi/Don)

Perbedaan kedua terletak di bagian tekstur jok kulit asli dan sintetis. Jika diraba sekilas, jok kulit asli mempunyai tekstur yang lebih kasar, sedangkan jok kulit sintetis memiliki tekstur lebih halus.

Meski tekstur jok kulit asli lebih kasar, jika dirasakan ataupun digunakan, terasa lebih nyaman dibandingkan dengan kulit sintetis.

Oleh karena itu, wajar jika jok mobil yang menggunakan bahan kulit asli ditawarkan dengan harga lebih mahal. Berdasarkan penelusuran, harganya mulai Rp7 jutaan ke atas.

Tepian Jok

Tepian jok antara yang berbahan kulit asli dengan sintetis juga berbeda. Pada tepian jok kulit asli, cenderung kasar saat dipegang, sedangkan untuk jok kulit sintetis, sebaliknya, bahkan dinilai sempurna.

Sebagai Informasi, bahan kulit sintetis lebih mudah dibentuk atau dijahit hingga terkesan lebih rapi dibandingkan kulit asli.

Karena itu, biaya pemasangan jok berbahan kulit asli lebih mahal, di mana pemasangannya butuh waktu lebih lama dan kesabaran ekstra.

Pori-pori Jok

Perbedaan selanjutnya yang mungkin belum diketahui banyak pemilik mobil yaitu di bagian pori-pori bahannya.

Jok berbahan kulit sintetis memiliki jarak antar pori yang terlihat rapi dengan ukuran sama. Berbeda terbalik dengan yang kulit asli. Jok kulit asli mempunyai jarak antar pori yang kurang teratur dengan ukuran berbeda satu sama lain.

Namun, nyatanya untuk kualitas daya serap keringat, jok berbahan kulit asli lebih unggul. Jok ini cocok dipakai oleh pengguna mobil yang sering beraktivitas di luar atau outdoor.

Dengan memiliki daya serap keringat yang baik, jok berbahan kulit asli tentu lebih nyaman digunakan. Carmudian pun bisa merasakan kenyamanannya saat duduk langsung di joknya setelah beraktivitas sehari-hari.

Tapi, perawatannya harus ekstra karena mudah kotor. Pengguna jok ini bisa menggunakan cairan khusus untuk merawat joknya agar tidak cepat kusam.

Label Produk

Label produk antara jok bahan kulit asli dengan sintetis juga berbeda. Pada umumnya, produk yang berbahan kulit sintetis menyampaikan informasi tentang bahannya secara detail.

Untuk jok dengan bahan ini, biasanya tertulis beragam istilah asing pada labelnya, seperti manmade materials, fabric materials, dan lain-lain.

Carmudian yang ingin memastikan joknya berbahan kulit asli atau sintetis, dapat mengecek labelnya. Namun, sebagai catatan, ini jangan dijadikan satu-satunya cara untuk membedakan kedua jok tersebut.

Ada beberapa produsen jok yang menyembunyikan labelnya agar tidak diketahui banyak konsumennya. Ada saja konsumen yang tidak jadi beli karena bahannya tidak sesuai dengan keinginan atau kebutuhan.

Tips Memilih Jok Mobil

Jok Honda CR-V Terbaru

Tips pilih jok mobil. (Foto: Carmudi/Mada Prastya)

Pilih Bahan Jok Sesuai Kebutuhan

Tips pertama adalah pilih jok mobil dengan bahan yang sesuai kebutuhan. Ada tiga bahan yang bisa dipilih, yaitu kain, kulit asli, dan kulit sintetis.

Bahan kain biasanya mudah dicuci dan menyerap air, serta tidak cepat kering. Oleh karena itu, jangan sampai jok berbahan ini ketumpahan air jika tidak ingin basah.

Sementara itu, bahan kulit sintetis cocok untuk Carmudian yang mencari jok antidebu. Kebalikan dari bahan kain, kulit sintentis tidak mudah menyerap air.

Jika basah, bisa dilap saja. Selain itu, kulit sintetis juga tidak mudah menyerap keringat. Penggunanya pun tidak akan kesulitan mencuci joknya.

Adapun keunggulan lain dari bahan ini, yaitu joknya jadi terlihat mewah dengan harga terjangkau. Namun, jok kulit sintetis bisa jadi lengket jika sirkulasi udara di dalam mobil tidak bagus.

Kualitasnya pun dapat menurun bila terkena sinar matahari ataupun suhu tinggi. Usia pakai untuk jok kulit sintetis sekitar 3-4 tahun.

Jika ingin jok lebih awet atau tahan lama digunakan, Carmudian disarankan memakai yang bahan kulit asli. Perlu diketahui, semakin lama jok bahan tersebut dipakai, penampilan serta teksturnya semakin bagus.

Selain itu, kulit asli tidak mudah lembap karena punya sirkulasi udara yang baik serta daya serapnya tinggi. Harganya terbilang mahal, tapi kualitasnya memang bagus.

Ada salah satu kekurangan dari kulit asli, yaitu tidak bisa dicuci. Carmudian bisa memberi lapisan khusus agar jok dengan bahan tersebut tak mudah kotor, dan menggunakan lap basah untuk membersihkannya.

Perhatikan Fitur di Sarung Jok

Jok mobil KIA

Perhatikan fitur di jok mobil. (Foto: KIA)

Tips kedua yakni memilih sarung jok dengan fitur yang dibutuhkan. Ada sarung jok yang memiliki fitur anti air, tahan panas, dan sebagainya.

  • Anti air

Jika Carmudian sering makan dan minum di mobil, sarung jok dengan fitur satu ini bisa jadi pilihan tepat. Dengan adanya fitur tersebut, joknya tidak akan mudah basah.

Membersihkannya juga mudah di mana pengguna cukup memakai lap. Namun sayangnya, sarung jok dengan fitur anti air mempunyai sirkulasi udara kurang baik.

  • Tahan panas

Menggunakan sarung jok yang tahan panas juga bisa jadi pilihan. Fitur tersebut dapat mengurangi resiko cidera parah jika mobil terbakar.

  • Berpori

Sarung jok yang berpori dapat memberi sirkulasi udara baik. Tapi, Carmudian bisa kesulitan saat mau mengeluarkan air yang masuk kedalam sarung ini.

  • Pendingin

Menggunakan sarung jok dengan fitur pendingan dapat membuat Carmudian merasa adem saat berkendara dalam cuaca panas.

Sarung tersebut mengandalkan tenaga dari lubang pemantik api mobil yang nantinya memberi rasa dingin di bagian punggung serta alas duduk.

Penulis: Nadya Andari
Editor: Dimas

Nadya Andari

Memulai karir sebagai Content Writer di Carmudi Indonesia sejak awal tahun 2019. Lulusan Desain Komunikasi Visual yang suka sekali menulis, seperti cerpen, artikel, dan sebagainya.
Follow Me:

Related Posts