Fokus Abadi Mobil, Perintis Diler Mobil Bekas di Carsentro Sidoarjo
Jakarta – Carmudi Indonesia baru saja membuka bursa otomotif di Sidoarjo untuk wilayah Jawa Timur pada awal bulan ini. Bursa ini hadir untuk semakin memperluas jaringan pemasaran dan jaringan diler mobil bekas (mobkas). Bursa otomotif di Sidoarjo ini sejatinya menggantikan Carsentro Surabaya yang sudah tidak beroperasi sejak akhir 2019.
Fokus Abadi Mobil menjadi salah satu diler mobil bekas yang menjadi perintis di Carsentro Sidoarjo. Diler ini mencoba peruntungannya di tengah pandemi virus Covid-19 dengan membuka showroom kecil di Carsentro Sidoarjo.
Udin, dari Fokus Abadi Mobil menyebut bila prospek untuk bursa mobil bekas beberapa waktu terakhir juga masih belum moncer imbas dari pandemi virus Covid-19. Dukungan leasing sangat berpengaruh terhadap aktivitas penjualan di diler mobil bekas di wilayah Kota Pahlawan dan sekitarnya.
“Sekarang sepi, leasing masih belum totalitas support. Masih kena efek (virus) corona. Sebelumnya, leasing jor-joran, berlomba membuat program menarik,” ungkapnya saat dihubungi Carmudi.
Lebih lanjut, ia mengakui sangat terbantu dengan program dari leasing sehingga membuat penjualan di dilernya cukup laris. Ini berkaitan dengan masyarakat Surabaya dan sekitarnya yang cenderung membeli mobil bekas secara kredit daripada tunai. Program dari leasing pun memberikan keringanan bagi masyarakat yang beli secara kredit.
“Dari leasing program yang menarik itu seperti refund besar, bunga murah, DP rendah dan proses cepat. Sebab, di sini karakternya beli mobil bekas secara kredit,” bebernya.
Sebelum bergabung dengan Carsentro Sidoarjo, diler mobil bekas Fokus Abadi Mobil sudah memiliki showroom yang berlokasi di Klampis -daerah Sukolilo- Surabaya dan kawasan Pondok Candra Sidoarjo. Udin menyebut kalau dilernya hanya fokus menjual mobil-mobil mainstream yang banyak dicari seperti LCGC dan MPV.
“Saya fokus mobil Jepang seperti Agya, Ayla, Sigra, Calya, Avanza, dan Xenia. Untuk wilayah Surabaya dan sekitarnya yang laris itu LCGC,” jelas Udin.
Pandemi Covid-19 Membuat Penjualan di Diler Mobkas Merosot
Udin mengaku bila efek dari pandemi virus Covid-19 membuat penjualan mobil bekas turun drastis. Selain itu, kondisinya tidak lekas membaik karena leasing juga belum kembali memberikan dukungan penuh kepada diler rekanan. Sebagaimana kita ketahui, kini leasing juga sangat selektif terhadap calon pembeli kendaraan demi menghindari kasus gagal bayar.
Sebelum pandemi Covid-19 melanda Indonesia, diler mobil bekas Fokus Abadi Mobil ini bisa menjual setidaknya 15 unit mobil tiap bulan. Namun, kondisinya kini menurun tajam karena sepinya pembeli dan tidak ada dukungan dari leasing. Penjualannya pun kini hanya berkisar tiga unit setiap bulannya.
“Kami biasanya jual minimal 15 unit setiap bulan. Sekarang penjualan turun sampai 80 persen,” ungkapnya.
Penulis: Yongki Sanjaya
Editor: Dimas
Baca Juga: