Berita

Bukan di Indonesia, Mitsubishi Outlander PHEV Segera Diproduksi di Thailand

Mitsubishi Outlander PHEV (Foto: Santo/Carmudi)

Bangkok – Indonesia boleh menjadi negara pertama di ASEAN yang menjual sekaligus meluncurkan Mitsubishi Outlander Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV). Tapi kalau soal urusan produksi Mitsubishi Outlander PHEV, nampaknya Mitsubishi Motors lebih memilih Thailand ketimbang Indonesia. Pabrikan mobil asal Jepang itu sudah memberikan lampu hijau kepada Mitsubishi Thailand untuk memproduksi Outlander PHEV yang akan dimulai Januari 2021.

Proyek ini merupakan salah satu bentuk dukungan kepada pemerintah Thailand dalam menjalankan skema kendaraan listrik. Sebenarnya Mitsubishi mengajukan dua versi kendaraan listrik yang bisa diproduksi lokal di sana, yaitu PHEV dan battery electric vehicles (BEV). Namun khusus BEV masih dipertimbangkan oleh Board of Investment (BoI). Sehingga perusahaan belum bisa mengungkapkan rincian nilai investasi yang akan dikeluarkan.

Morikazu Chokki, President dan Chief Executive Officer Mitsubishi Motors mengatakan pasar Thailand bisa menjadi tempat uji coba yang baik untuk PHEV karena stasiun pengisian daya belum terpasang secara merata di Thailand.

“Mitsubishi Outlander PHEV dapat berjalan dalam mode listrik sejauh 60 kilometer, tentunya ini sangat cocok untuk berkendara di Bangkok. Pengemudi juga dapat beralih ke mode mesin bensin untuk menempuh perjalanan yang lebih jauh,” katanya seperti dikutip dari Bangkok Post.

Mitsubishi Outlander PHEV hasil produksi pabrik Mitsubishi Motors di Thailand nantinya akan dimanfaatkan untuk memenuhi pasar domestik. Saat ini Mitsubishi Motors belum menentukan rencana ekspor Outlander PHEV.

Sementara itu, Mitsubishi berencana menjual 3.000 unit mobil plug-in hybrid pada tahun 2020.

Mitsubishi Outlander PHEV Diimpor dari Jepang

PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) selaku Agen Pemegang Merek (APM) kendaraan Mitsubishi di Indonesia resmi meluncurkan Outlander PHEV pada Juli 2019. Berhubung Outlander PHEV diimpor dari Jepang maka pengiriman unit ke tangan konsumen dilakukan secara bertahap.

kelebihan mitsubishi outlander

Mitsubishi Outlander PHEV (Foto: Santo/Carmudi)

“Jadi impor (Mitsubishi Outlander PHEV) kami lakukan bertahap baru mulai bulan ini (November) walaupun kami luncurkan di Juli. Ya, kami targetkan semua unit yang terpesan selesai hingga akhir tahun fiskal (Maret 2020),” papar Irwan Kuncoro selaku Director of Sales & Marketing Division PT MMKSI belum lama ini.

MMKSI menerapkan strategi khusus dalam memasarkan Mitsubishi Outlander PHEV. Di mana MMKSI memutuskan hanya diler-diler resmi Mitsubishi tertentu saja yang menjual Outlander PHEV. Rata-rata diler tersebut terletak di kota-kota besar di Jakarta dan Bali.

Mitsubishi Outlander PHEV diklaim sangat cocok untuk Indonesia. Salah satu alasannya karena Outlander PHEV masih dibekali dengan mesin bensin sehingga pemilik kendaraan tidak selalu bergantung pada stasiun pengisian daya. Seperti diketahui stasiun pengisian daya mobil listrik belum menyebar secara merata di seluruh Indonesia.

Mitsubishi Outlander PHEV hadir dalam dua pilihan warna Ruby Black dan Silky White. Harga yang ditawarkan Rp1,294 miliar (OTR Jakarta).

 

Penulis: Santo Sirait

Editor: Dimas

Baca Juga:

GM Thailand Stop Jualan, Nasib Captiva Buatan Wuling Indonesia Masih Tanda Tanya

Santo Sirait

Santo Sirait sebelumnya Jurnalis di Okezone.com, pindah ke Carmudi.co.id sebagai Reporter pada November 2017. Fokus di sektor otomotif, terutama meliput tentang mobil, motor dan industri otomotif. Santo dapat dihubungi di santo.evren@icarasia.com

Related Posts