Tips dan Trik

Cara Gampang Cuci Motor, Bisa Dilakukan Sendiri di Rumah

Jakarta – Indonesia sebagai negara beriklim tropis akan dihadapkan pada musim hujan setiap tahunnya. Periode Oktober-Maret jadi musimnya turun hujan. kondisi jalan yang tadinya bersih menjadi kotor dan berlumpur, sehingga membuat pemilik kendaraan perlu lebih sering cuci motor.

Seperti halnya manusia, motor juga perlu dimandikan setelah berkotor ria. Kondisi motor yang tetap bersih membuat penampilannya segar serta menjaga komponen luarnya tetap awet. Noda yang menempel jika terus dibiarkan malah semakin sulit dibersihkan.

Bila noda tidak kunjung dibersihkan, rentan menimbulkan baret pada bodi. Sisa air dan lumpur juga akan menimbulkan karat pada komponen logam seperti mesin dan baut. Untuk cuci motor sendiri di rumah sebenarnya tidak sulit, asalkan tahu tekniknya.

Peralatan Cuci Motor

Sebelum mencuci motor, persiapkan peralatan yang dibutuhkan. Anda perlu menyiapkan dua ember terpisah yang masing-masing berisi air sabun dan spons halus. Bila tidak ada air mengalir dari selang, terpaksa Anda menyediakan seember air bersih untuk membilas.

Mengapa harus dua? Ember pertama fungsinya untuk menyabuni bagian penuh lumpur seperti roda, kolong mesin dan spakbor, lengan ayun dan bagian shockbreaker. Sementara itu, ember berikutnya dipakai membasuh seluruh bagian bagian bodi hingga jok.

Pemisahan ini dimaksudkan sabun yang terkena bekas-bekas lumpur tidak digunakan membasuh bodi. Bekas tanah ini cukup kasar dan bisa menggores bodi. Bukannya bersih, bodi malah kusam dan lecet terkena sisa lumpur.

Gunakan shampo khusus motor yang banyak dijual bebas. Bila sulit mencari sampo motor, alternatif yang bisa Anda gunakan yaitu sabun cuci piring. Sifat kimia sabun cuci piring bisa melunturkan lemak atau minyak.

Proses Cuci Motor

rawat motor

Cuci motor, salah satu cara merawat motor di musim hujan

Ketika akan mencuci motor, sebaiknya pilih waktu yang tidak terlalu panas, bisa pagi atau sore hari. Bila tidak sempat, usahakan mencucinya di tempat yang teduh atau tidak terpapar sinar matahari langsung.

Mencuci di kondisi panas membuat kondisi sabun yang dibasuh cepat kering dan bisa berjamur. Anda malah jadi kerja dua kali saat membasuh sabun sehingga tidak efektif.

Proses dalam mencuci motor diawali dengan membasahi seluruh bagian dengan air bersih. Setelah semua bagian motor dibasahi, proses berlanjut dengan menyabuni tiap-tiap bagian.

Urutan menyabuni pertama kali dari bagian bawah. Bagian bawah ini sebaiknya didahulukan karena Anda juga bisa sekaligus melakukan pengecekan komponen seperti bearing roda yang mulai oblak atau putaran rantai yang tersendat baik karena kotoran atau kurang pelumas.

Awali dari bagian depan, dari roda, spakbor, rem, hingga tabung shockbreaker. Kemudian, berlanjut ke bagian mesin hingga ke kolong dan seluruh bagian roda belakang yang biasanya paling banyak terkena cipratan lumpur.

Pada kotoran yang sulit dibersihkan, Anda dapat menggunakan kuas kecil atau sikat gigi bekas. Setelah seluruh bagian kolong telah terbasuh sabun secara merata, bilas kembali dengan air bersih sampai busanya hilang.

Bagian Atas Bersihkan Terakhir

Beres bagian bawah, saatnya membasuh bagian atas atau seluruh bodi. . Usap secara merata bagian bodi mulai dari spakbor depan, fairing atau sayap, batok lampu, kemudian bodi samping hingga lampu belakang.

Pastikan seluruh bagian bodi telah terusap secara merata dengan sabun. Setelah itu, bilas sisa sabun dengan air bersih hingga tidak ada lagi busa yang menempel. Setelah dibilas, proses terakhir dari mencuci motor yakni pengeringan.

Mengeringkan motor dimulai dari bagian atas atau bodi dengan memakai lap yang halus atau microfiber. Seka seluruh bagian bodi secara perlahan hingga tidak ada lagi air yang tersisa.

Saat lap yang digunakan mengusap terasa sangat basah, sebaiknya diperas dahulu untuk membuang air. Setelah lap kering, lanjutkan lagi menyeka bodi yang masih basah.

Setelah bagian atas kering, lanjutkan mengelap bagian bawah. Seka bagian spakbor, velg, cover mesin, hingga shockbreaker depan dan belakang. Bila perlu, lakukan penyemiran ban agar penampilan motor makin cerah. (dol)

Kunjungi: Jual beli motor bekas dari berbagai merek dan tipe

Tutus Subronto

Tutus Subronto memulai karirnya di dunia otomotif sebagai jurnalis di Media Indonesia. Sejak 2008, telah meliput beragam kegiatan otomotif nasional. Terhitung Januari 2014 masuk sebagai tim Content Writer di Carmudi Indonesia. Kini terlibat di tim editorial Journal Carmudi Indonesia untuk mengulas dan publikasikan berita-berita otomotif terbaru. Email: tutus.subronto@icarasia.com

Related Posts