Tips dan Trik

Cara Ganti Air Radiator Mobil, Bisa Sendiri dan Murah Harganya

Pernah terpikirkan tentang cara ganti air radiator mobil sendiri? Mungkin tidak semua orang mau melakukan hal ini. 

Sebab bagi sebagian orang ganti air radiator mobil sendiri merupakan hal yang merepotkan. Tetapi ada juga yang menganggap bahwa kegiatan ini menyenangkan, terlebih bagi mereka yang suka mengoprek mobilnya sendiri.

Sebelum mengganti air radiato, pahami dulu tentang cara kerjanya. 

cara ganti air radiator mobil

Penyebab radiator mobil rusak.

Air radiator sendiri sebenarnya memiliki fungsi untuk mendinginkan suhu mesin mobil sehingga mendapatkan temperatur kerja yang optimal. Itu karena mesin mobil atau motor sebenarnya tidak boleh terlalu panas atau terlalu dingin. 

Ada suhu tertentu yang disarankan sebelum bisa menjalankan mobil. Bagi Carmudian yang mau tahu tentang cara ganti air radiator mobil sendiri, simak baik-baik ya.

Air Coolant atau Air Biasa?

Sebelum mengganti air radiator, mungkin banyak yang bertanya. Kira-kira mana yang lebih bagus antara air coolant atau air keran biasa? 

Pertanyaan seperti itu masih sangat sering terdengar. Entah mengapa pertanyaan lebih bagus air coolant atau air biasa selalu jadi perdebatan bagi sebagian orang.

Baik coolant atau air biasa, sebenarnya punya peran sama untuk mendinginkan mesin. Akan tetapi, pelepasan panasnya memang harus diakui jika air coolant lebih baik sehingga mesin bisa mendapatkan suhu ideal berkendara.

cara ganti air radiator mobil

Penyebab radiator mobil rusak.

Namun jika memakai air keran, titik didihnya lebih besar karena air tersebut tidak mengandung zat kimia tertentu.

Jika boleh memberi saran, kami akan sangat menyarankan agar menggunakan air coolant. Sebab coolant memakai zat kimia yang memiliki kemampuan lebih baik dari air biasa. 

Air coolant mampu menyerap panas dengan titik didih yang lebih tinggi. Efeknya pemakaian coolant bisa lebih panjang dibandingkan dengan air biasa. 

Kelebihan lain memakai coolant adalah menjaga water jacket pada mesin tidak cepat korosi. Berbeda dengan air biasa yang lebih cepat menyebabkan korosi pada water jacket. 

cara ganti air radiator mobil

Penyebab radiator mobil rusak.

Bagi mobil yang sudah lama memakai air biasa ada baiknya rajin melakukan pengecekan. Biasanya untuk mobil yang terbiasa memakai air keran yang mau pindah ke coolant wajib dikuras terlebih dahulu. 

Kuras Radiator

Untuk mobil yang terbiasa memakai coolant tak masalah jika langsung dikuras. Masalahnya adalah mobil yang terbiasa memakai air keran diganti coolant.

Ini karena akan ada efek jangka pendek yang terasa. Salah satunya adalah kerusakan pada radiator dan selang. 

Sebab mobil yang tadinya memakai air biasa lalu diganti menjadi coolant bisa berpotensi kerusakan. Air coolant punya zat aditif yang bisa merontokkan karat. 

Usahakan lihat dulu di bagian bibir radiator atau tutup radiator, apakah berkarat. Jika berkarat, pastikan jangan langsung diganti coolant. 

Rajin dalam melakukan pergantian Air Karburator.Foto/Carmudi Indonesia

Rajin dalam melakukan pergantian Air Karburator.Foto/google

Pemakaian air biasa ini bisa membuat pipa water inlet dan water pump menjadi berkarat. Kalau sudah seperti ini, sebaiknya lakukan pengecekan terlebih dahulu dengan melakukan servis radiator. 

Usahakan jika ingin menguras, ada baiknya melakukan pembersihan juga pada radiator. Bisa mendatangi bengkel spesialis radiator atau memakai cairan flushing.

Jika memakai cairan flushing, pastikan setelah itu Carmudian mengisi radiatornya dengan air bersih. Bersihkan secara menyeluruh agar kotoran bisa terbuang maksimal. 

Cara Ganti Air Radiator Sendiri

Untuk mobil yang usianya masih baru, mengganti air radiator sendiri masih bisa dilakukan dengan mudah di rumah tanpa harus ke bengkel.

cara ganti air radiator mobil

Buat Carmudian yang bingung, pahami dulu cara berikut ini. Yang pasti, cara ganti air radiator sendiri bisa dibilang tidak sulit, kok.

  1. Buka Tutup Radiator

Cara pertama yang bisa dilakukan adalah membuka tutup radiatornya. Carmudian wajib membuka tutup radiator yang biasa digunakan untuk memasukkan air. 

Tujuannya agar melepaskan tekanan pada air yang ada di dalam radiator. Usahakan mobil sudah dipanaskan terlebih dahulu selama beberapa menit dan diamkan hingga agak dingin ya.

  1. Buka Lubang Bagian Bawah

Langkah selanjutnya bisa membuka lubang radiator di bagian bawah. Biasanya lubang ini ditutup oleh baut atau semacam model keran. 

Tujuannya agar air bisa keluar dengan sempurna dan mudah. Bagi mobil yang terdapat cover, usahakan lepaskan cover plastiknya terlebih dahulu sebelum menyentuh bagian radiator.

Menguras Air Yang terdapat di Tanki Penyimpanan

Menguras air yang terdapat di tanki penyimpanan air radiator. (Foto: Carmudi/Ben)

Memang agak sulit untuk mencari baut bawah radiator ini. Jika bingung, Carmudian bisa mencari posisinya dengan bantuan senter. 

Biasanya baut ini terletak di sebelah kiri jika Carmudian berdiri di depan mobil. Atau bisa juga mencari tepat di bawah bumper sebelah kanan.

  1. Buka Selang Radiator

Jika sulit menemukan baut, bisa juga membuka selang radiatornya. Ya, ada beberapa mobil yang selang radiatornya mudah dilepas. 

Saat selang dilepas, radiator pun bisa terlepas dengan sempurna dan akan lebih mudah lagi membersihkannya. 

Radiator yang sudah terlepas bisa dibersihkan terlebih dahulu dengan air bersih yang mengalir. Tujuannya agar kotoran yang ada bisa kembali dibersihkan memakai aliran air. 

  1. Bersihkan Selang

Jika Carmudian melepas semua radiatornya, maka kemudian bisa membersihkan selangnya. Bersihkan bagian dalam selang memakai sikat untuk merontokkan kotoran. 

Selang yang bersih juga berpengaruh pada keawetan radiator. Tujuannya juga bisa menghindari radiator mampet. 

Penyebab radiator mobil rusak.

Penyebab radiator mobil rusak.

Setelah dibersihkan, pasang kembali radiator dan selang ke tempat semula. 

Jangan lupa untuk menutup baut di bagian bawah jika kalian sempat membukanya. Pastikan semua ikatan seperti klem dan baut terpasang rapat mengikat dengan sempurna. 

  1. Isi Radiator dengan Coolant

Usahakan isi radiator yang sudah bersih ini dengan air coolant agar pendinginan mesin menjadi lebih sempurna. 

Coolant banyak tersedia di pasaran. Kalau bingung bisa memakai merek yang sudah terkenal. Biasanya harganya berkisar Rp40 ribuan hingga Rp130 ribuan. 

Untuk warna, coolant hijau dengan merah sebenarnya sama saja. Hanya saja biasanya pada mobil baru memakai warna merah, sedangkan mobil tua memakai hijau. 

cara ganti air radiator mobil

Menggunakan coolant tujuannya agar bisa dengan mudah mengetahui kebocoran. Berbeda dengan air keran, jika terjadi kebocoran biasanya tidak akan terlihat. 

Isi hingga penuh, dan usahakan sembari menyalakan mobil. Ketika sudah hampir penuh, nyalakan mobil sembari dipanaskan. 

Ini bertujuan agar melepas udara atau angin palsu yang masih terjebak di dalam radiator. Jika semua sudah normal dan baik-baik saja, tambahkan air radiator hingga batas maksimal. 

Cara tersebut bisa Carmudian lakukan saat ganti air radiator sendiri di rumah. Alat yang dibutuhkan biasanya hanya obeng dan kunci 10 atau kunci 12 untuk membuka baut. 

Nah, mumpung lagi libur lebaran bisa dipraktikkan, nih! Selamat mencoba mengganti air radiator sendiri di rumah, ya!

Baca Juga: 

Penulis: Rizen Panji

Editor: Dimas

Rizen Panji

Pikirannya selalu dipenuhi oleh mobil buatan asal Jerman, Swedia, dan Prancis dengan tahun produksi di bawah 2000. Jangan lupa, mesin yang bersemayam di dalam kap mesin tentunya harus 6 silinder guna memompa adrenalin ketika mengendarainya

Related Posts