Sepeda motor Tips dan Trik

Ganti Oli Motor di Rumah, Begini Caranya Bila Dilakukan Sendiri

Ganti Oli Sendiri di Rumah (foto: 7Saudara)

Jakarta – Oli dalam mesin sepeda motor layaknya sirkulasi darah dalam tubuh manusia. Cairan ini berfungsi melumasi komponen bergerak dan sekaligus membersihkan dari sisa kotoran. Maka dari itu, ganti oli jangan sampai terlambat, karena bisa dilakukan sendiri di rumah.

Ganti oli menurut buku panduan pemilik umumnya dilakukan setiap 4.000 kilometer atau bahkan kurang dari jarak tersebut. Tidak sulit kok bila Carmudian ingin ganti oli sendiri di rumah. Alatnya juga mudah dicari, hanya perlu menyiapkan tang, kunci sok 17, dan baskom untuk menampung oli.

Lalu, kapan enaknya oli ini dikeluarkan dari perut mesin? Apakah harus diendapkan semalaman dahulu baru dikeluarkan? Itu semua tergantung dari kebiasaan masing-masing, namun sebenarnya tidak perlu harus diendapkan semalaman kok.

Muhammad Haris sebagai pemilik bengkel Aris Jaya Motor dikawasan Jakarta Timur menuturkan bila ganti oli yang ideal itu saat kondisi mesin masih hangat. Namun, hindari ganti oli saat mesin masih panas setelah motor baru saja digunakan.

“Ganti oli sebenarnya bagus hangat kuku. Jadi setelah motor dipakai, biarkan sebentar sampe mesin hangat. Kondisi oli masih encer jadi lebih cepat turunnya,” ujar mekanik dengan sapaan Aris itu.

Ia menjelaskan mengapa sebaiknya tidak mengganti oli saat mesin masih panas ialah agar drat baut tidak slek. Saat suhu mesin panas, material besi seperti lebih empuk karena pemuaian, sehingga baut oli yang biasanya keras dibuka malah rentan dol.

“Saat mesin sudah hangat, pemilik motor bisa membuka baut dengan kunci 17 berlawanan arah jarum jam. Untuk posisi baut pembuangan ini beda-beda di tiap motor, ada yang di kolong dan ada yang disamping bawah. Itu bisa dicek di buku panduan pemilik bila bingung,” jelasnya.

Ganti Oli Bisa Dilakukan Pagi Hari Atau Saat Mesin Hangat Setelah Motor Digunakan (Foto: Youtube)

Namun demikian, Carmudian jangan lupa membuka tutup oli mesin yang sebelah atas ketika oli lama sedang dibuang. Tujuannya, supaya ada sirkulasi udara sehingga oli turun lebih cepat.

Ganti Oli di Pagi Hari

Mengganti oli juga bisa dilakukan saat pagi hari, sebelum motor digunakan beraktivitas. Di waktu ini, oli sudah terkumpul turun di bak karter setelah semalaman motor diparkir. Kondisi mesin juga masih dingin sehingga mudah saat membuka baut pembuangan.

Namun demikian, waktu pagi hari ternyata memiliki kelemahan yaitu oli yang sudah mengental. Dikhawatirkan, masih ada sisa oli yang mengendap di bak karter dan tidak terbuang.

“Ganti oli pagi hari waktu mesin masih dingin juga bagus tapi pembuangan oli jadi nggak maksimal, masih ada sedikit sisa. Oli memang terkumpul di bak bawah tapi karena suhu dingin jadi mengental, kadang perlu disemprot kompresor agar terbuang semua. Dikhawatirkan, oli baru bisa tercampur oli lama yang masih mengendap,” jelas Aris.(dol)

Tutus Subronto

Tutus Subronto memulai karirnya di dunia otomotif sebagai jurnalis di Media Indonesia. Sejak 2008, telah meliput beragam kegiatan otomotif nasional. Terhitung Januari 2014 masuk sebagai tim Content Writer di Carmudi Indonesia. Kini terlibat di tim editorial Journal Carmudi Indonesia untuk mengulas dan publikasikan berita-berita otomotif terbaru. Email: tutus.subronto@icarasia.com

Related Posts