Sasar Kaum Milenial, Honda Hadir di Indonesia Millenial Summit 2020
Jakarta – PT Honda Prospect Motor (HPM) turut berpartisipasi di ajang Indonesia Millenial Summit (IMS) 2020 yang digelar pada 17-18 Januari kemarin di Jakarta. IMS sendiri merupakan salah satu ajang yang dilirik kaum milenial saat ini. Mengusung tema Empowering Milenial, Honda pun turut hadir sebagai peserta lantaran dinilai kerap menyasar pasar milenial.
Di IMS 2020, Honda menampilkan salah satu modelnya, Brio. Honda Brio yang dipajang ini sudah dimodifikasi di bagian eksterior, sehingga terlihat sangat keren dan berjiwa kekinian alias milenial.
Menampilkan Pebalap Muda
Sesuai dengan tema pengembangan potensi milenial, Honda juga menampilkan seorang pebalapnya yang berbakat, Avila Bahar. Avila Bahar pertama kali memulai karir profesional balap pada 2016 di ajang Honda Brio Speed Challenge. Selang dua tahun, pebalap 17 tahun ini pun menorehkan prestasi sebagai juara umum di ajang Honda Jazz Speed Challenge kelas Promotion pada 2018. Serta juara ketiga pada ajang balap Indonesia Touring Car Race 1.600 Max pada musim 2019 lalu.
“Jumlah generasi milenial di Indonesia terus meningkat dan menjadi salah satu konsumen yang kini mendominasi di pasar otomotif. Oleh karena itu, Honda berupaya memberikan produk yang sesuai dengan kebutuhan generasi milenial, salah satunya yaitu Honda Brio. Mobil yang diperkenalkan melalui rangkaian aktivitas yang melibatkan anak muda, termasuk di gelaran IMS 2020 dengan menampilkan Honda Brio yang sesuai dengan karakter anak muda,” kata Adhi Parama Sugarda, Communications Strategy PT HPM.
Melalui Honda Brio ini, HPM mencoba mewadahi penyaluran minat dan bakat anak muda di Indonesia. Pada tahun lalu, Honda menggelar festival pencarian ajang bakat bermusik melalui ajang Brio Music Project. Sementara sebagai ajang penyaluran bakat desain digital, Honda juga menggelar kontes Brio Virtual Modification yang telah berjalan selama dua tahun.
Dari ajang balap, One Make Race Honda Brio Speed Challenge juga telah menjadi jalur bagi para pebalap muda dan pebalap pemula untuk memasuki dunia balap profesional. Lomba yang telah berlangsung selama 7 musim ini telah melahirkan banyak pebalap berbakat seperti Avila Bahar yang terjun di berbagai kelas balap.
Penulis: Rizen Panji
Editor: Dimas