Honda Jalin Kerja Sama dengan Google Tahun Depan
Jepang – Honda Motor Co., Ltd akhirnya membeberkan rencana untuk bekerja sama dengan Google. Dalam kerja sama tersebut, nantinya Honda akan membuat user experience (UX) agar lebih mudah digunakan oleh konsumen.
UX tersebut nantinya diperkirakan akan digunakan di setiap mobil Honda dengan memakai Google Assistant Voice. Satoshi Takami, Chief Officer in Charge of MaaS Operations Honda Motor Co., Ltd membeberkan hal tersebut.
“Kami akan terus mengambil tantangan untuk menciptakan nilai-nilai baru sembari mengatasi transformasi mobilitas tanpa terikat kebijaksanaan konvensional dari industri otomotif,” ujarnya seperti dikutip dari siaran resmi Honda.
(Foto: Honda)
Dari pihak Honda nantinya akan lebih fokus membuat tampilan UX jadi lebih mudah digunakan. Khususnya untuk navigasi dan aplikasi yang akan ditanamkan di perangkat entertainment dalam mobil.
Google Assistant Voice nantinya akan dipasangkan di mobil sejak mobil diproduksi di pabrik. Hal ini diharapkan bisa memudahkan pengemudi untuk mendapatkan petunjuk arah, mengontrol media, hingga menggunakan smartphone tanpa mengganggu pandangan.
Aplikasi Google Maps juga akan tersedia secara natif melalui sistem infotainment yang ada di mobil. Diharapkan peta pada Google Maps akan menjadi lebih solid dan bekerja lebih lancar dengan bantuan Google Assistant Voice.
(Foto: Honda)
Google Play juga akan memberikan akses kepada pemilik mobil untuk mendengarkan musik. Pengguna tidak perlu repot menggunakan smartphone untuk mendengarkan musik streaming yang ada di beberapa aplikasi Google tersebut.
Rencananya kerja sama ini akan diluncurkan secara perdana pada 2022 mendatang. Amerika Utara menjadi negara pertama yang akan mendapatkan layanan tersebut dan secara berkelanjutan kerja sama ini diharapkan bisa ada di seluruh negara secara bertahap.
Secara tidak langsung, mobil Honda nantinya sudah memiliki peranti Android bawaan sejak diproduksi dari pabrik. Pengguna diharapkan tak perlu mengganti head unit aftermarket lantaran mereka akan menyiapkan berbagai keperluan yang dinilai akan memudahkan konsumen ke depannya.
(Foto: Honda)
Gebrakan yang dilakukan Honda ini bukanlah hal yang baru di dunia otomotif. Sebelumnya sudah ada beberapa produsen seperti Polestar dengan Volvo XC40 Recharge, Ford, General Motors, dan aliansi Renault-Mitsubishi-Nissan yang menggunakan Android sebagai operating system-nya.
Baca Juga:
- Fitur Keselamatan All New Honda BR-V Lebih Kaya Ketimbang Rush
- Konsumsi BBM Honda BR-V Gen 2 Lebih Irit 3%
