Jenis Mobil Bekas yang Paling Banyak Diburu Jelang Mudik Lebaran
Pasar mobil bekas harus melakukan inovasi pemasaran bila masih ingin bertahan. Foto/Carmudi.
Jakarta – Pulang ke kampung halaman atau lebih dikenal dengan mudik pada saat lebaran sudah jadi tradisi bagi sebagian orang Indonesia. Umumnya pemudik memanfaatkan alat transportasi yang sudah disiapkan oleh pemerintah melalui dinas terkait dan perusahaan tempat bekerja.
Selain itu ada juga yang menggunakan alat tarnsportasi umum seperti kereta, bus, pesawat dan lainnya. Tapi ada pula yang masih menggunakan kendaraan pribadi. Alasannya lebih hemat dan bisa digunakan untuk berjalan-jalan saat berada di kampung halaman.
Biasanya bagi pemudik yang sudah memiliki kendaraan dan berniat untuk menggunakannya mudik sudah melakukan perawatan sejak jauh-jauh hari. Tapi bagi yang belum memiliki kendaraan, umumnya mereka melakukan pembelian terlebih dahulu, baik itu mobil baru maupun bekas.
Tak heran jika pasar mobil baru dan bekas banyak diburu oleh pembeli yang hendak mudik menggunakan kendaraan sendiri.
Ada ragam jenis mobil yang bisa dipilih oleh pembeli terutama di pasar mobil bekas. Namun dari sekian banyak jenis yang ada, pembeli lebih memilih membeli mobil Multi Purpose Vehicle (MPV). Dengan alasan bisa memuat banyak penumpang dan barang bawaan.
Selain itu mobil perkotaan juga ada peminatnya. Walaupun terbilang bentuknya kecil dan muatannya terbatas tapi dari segi harga jualnya lebih terjangkau.
“Kalau orang butuh mobil untuk mudik itu kita bagi dua, yang banyak kejual itu pertama MPV bisanya itu konsumen yang baru puya anak. Ke dua first jobber (pembeli yang baru masuk dunia kerja) itu lebih memilih city car. Karena secara pemasukan masih sanggup beli mobil seperti Agya dan Ayla, mungkin juga masih sendiri belum menikah, jadi belum butuh mobil seven seater,” ujar Adji Yuwana Pratama, Marketing Section Head mobil88.
Sama seperti pembeli mobil baru, menurut Adji rata-rata konsumen yang membeli mobil baik itu MPV maupun city car untuk keperluan mudik pembayarannya dilakukan dengan sistem kredit.
Penjualan Mengalami Peningkatan
Seiring banyaknya orang yang membeli mobil untuk mudik lebaran tentunya membawa efek positif bagi pedagang mobil. Tak heran bila momen lebaran penjualan mobil bekas mengalami peningkatan yang cukup siginifikan. Lebaran bisa dikatakan sebagai puncaknya penjualan mobil baik bekas maupun baru.
“Naik cuma berapa persen, angka persennya itu bisa kita lihat di minggu kedua puasa. Kalau di tahun-tahun sebelummya rata-rata penjualan mobil bekas naik sekira 10 sampai 20 persen,” terang Presiden Direktur mobil88 Halomoan Fischer Lumbantoruan.
Tingginya penjualan mobil bekas jelang lebaran juga ditopang oleh promo-promo yang ditawarkan oleh masing-masing pedagang mobil bekas. Adji memamparkan bahwa tahun ini pihaknya memberikan beberapa pelayanan secara cuma-cuma kepada konsumen.
“Kalau kita ada promo di minggu ke tiga puasa. Kita ada produk baru, jadi beli mobil dari mobil88 free service satu tahun, kita kerjasama dengan Auto2000. Kemudian free insurance selama 3 bulan, car detailing satu tahun,” terang dia.
Ditambahkannya promo tersebut sengaja ditawarkan kepada konsumen untuk memperkecil jarak orang yang mau membeli mobil bekas dan baru.
“Jadi kenapa kami utamakan produk baru itu karena kita ingin semkain memperpendek gap orang beli mobil bekas dan baru. Jadi apa yang didapat di mobil baru kita kasih juga ke konsumen yang membeli mobil bekas,” pungkas Adji.(dol)
