Begini Jadinya Jika Yamaha XMAX Dirombak dengan Konsep Pharaoh Dakar
Yamaha XMAX berkonsep Pharaoh Dakar (Foto: Santo/Carmudi)
Bekasi – Kontes modifikasi CustoMAXI Yamaha 2018 yang berlangsung Sabtu, 17 November 2018 menyisakan kegembiraan di tengah pertarungan yang ketat antara satu peserta dengan peserta lainnya. Bagaimana tidak, sepeda motor modifikasi yang dipajang di seri semifinal CustoMAXI Yamaha 2018, merupakan karya-karya terbaik. Setelah sebelumnya para calon peserta menjalani proses seleksi secara ketat melalui online.
Sama seperti kontes pada umunya, ada yang menang maupun kalah hal serupa diterapkan oleh juri CustoMAXI Yamaha 2018. Dari sekian banyak kategori, ada satu yang paling bergengsi dan banyak menjadi incaran peserta yaitu Yamaha XMAX Master. Peserta yang berhasil meraih juara di kategori tersebut berhak mendapat ‘tiket’ melaju ke final yang akan diadakan di kota Bandung Tahun depan.
Begian belakang Yamaha XMAX Pharaoh Dakar (Foto: Santo/Carmudi)
Berdasarkan hasil penilaian juri, Yamaha XMAX milik Muhammad Ulinuha terpilih sebagai pemenang di kelas Yamaha XMAX Master. Wajar bila juri kepincut oleh XMAX berbalut warna coklat itu. Sebab modifikasinya sangat rapih ditambah lagi pemasangan aksesori dibeberapa bagian membuat skuter matik (skutik) bertubuh gambot itu terlihat mempesona.
Usung Konsep Pharaoh Dakar
Mengusung konsep Pharaoh Dakar, Ulinuha melibatkan setidaknya lima bengkel modifikasi untuk menjadikan sepeda motor kesayangannya itu tampil seperti sekarang ini. Proses pengerjaan dari tampilan standar pabrikan hingga sesuai dengan konsep yang diusungnya hanya membutuhkan waktu tiga bulan saja.
“Konsepnya sebenarnya Pharaoh Dakar, jadi kalau dilihat ada airbrush dengan gambar sphinx dan firaun, cuma konsepnya itu kita buat seperti padang pasir,” ujar Ulinuha.
Roda depan Yamaha XMAX Pharaoh Dakar (Foto: Santo/Carmudi)
Dari sekian banyak gubahan yang dilakukan ke sepeda motor ini, ada satu bagian yang paling sulit di kerjakan yaitu suspensi depan. Sebab harus mencocokan dengan dudukan stang dan body motor. Biaya yang dikeluarkan untuk menambahkan suspensi juga tidak murah, kira-kira setengah dari harga XMAX baru.
“Suspensi upside down itu originalnya FZ9 tapi dikastem bikin segitiga lagi, kemudian dikastem lagi tabungnya juga sama dudukan untuk stangnya, biayanya Rp25 sampai Rp30 juta. Sebenarnya mengusung konsep itu semua pengerjaannya sudah termasuk detailingnya, yang memang paling susah ya upside down, karena kita kan harus ukur berat badanya berapa, benar enggak pemsanagannya durability-nya bagaimana karena ini untuk jangka panjang,” terang pria asal Semarang ini.
Perangkat GPS Yamaha XMAX Pharaoh Dakar (Foto: Santo/Carmudi)
Meski sudah terlihat begitu mencolok, namun Ulinuha mengaku masih belum puas dengan hasil modifikasi XMAX berkonsep Pharaoh Dakar ini. Rencannya dirinya akan membuat ide yang lebih gila lagi, mengingat persaingan akan semakin berat di final nanti. “Final pasti bisa lebih gila,” pungkas dia.
Data Modifikasi
Tipe motor: Yamaha XMAX tahun 2017
Kelas: Yamaha XMAX Master
Spesifikasi: Ban heidenay, velg custom, suspensi FZ9 USD, stang KCT, lampu Projie, knalpot Akrapovic.(dol)
Knalpot Yamaha XMAX Pharaoh Dakar (Foto: Santo/Carmudi)
