Berita

Lebih dari 220 Ribu Kendaraan Sudah Terdaftar “Program Subsidi Tepat”

Jakarta — Lebih dari 220 ribu kendaraan telah terdaftar dalam “Program Subsidi Tepat” dari Pertamina per 23 Juli 2022.

Jumlah tersebut dipastikan terus bertambah mengingat masa pendaftaran masih berlangsung.

Pom Bensin Pertamina - Program Subsidi Tepat

Per 23 Juli 2022 sudah lebih dari 220 ribu kendaraan dikabarkan terdaftar dalam “Program Subsidi Tepat” dari Pertamina. (Foto: Pertamina)

Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting pun menyampaikan sebagian besar kendaraan yang didaftarkan adalah jenis yang menggunakan Bahan Bakar Minyak (BBM) Pertalite.

“Dari total ini, hampir 80% kendaraan yang didaftarkan adalah jenis kendaraan yang mengkonsumsi Pertalite, sisanya adalah pengguna Solar subsidi,” katanya dikutip dari keterangan tertulis, Kamis (28/7/2022).

Dijelaskan lebih lanjut oleh Irto, masyarakat yang mendaftarkan kendaraannya pada “Program Subsidi Tepat” berasal dari seluruh Indonesia, bukan hanya kota atau kabupaten yang telah dibuka pendaftarannya.

Seperti diketahui, Pertamina Patra Niaga, Sub Holding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero) memang sudah memperluas pendaftaran hingga 50 kota atau kabupaten pada beberapa waktu lalu.

“Melihat dukungan dari masyarakat dalam mewujudkan penyaluran BBM subsidi yang lebih tepat sasaran, Pertamina Patra Niaga memang secara bertahap akan terus memperluas wilayah ‘Program Subsidi Tepat’,” sambung Irto.

Pendaftaran “Program Subsidi Tepat” Didukung Booth di Lapangan

Guna memudahkan masyarakat mendaftarkan kendaraannya, Pertamina memastikan kesiapan di lapangan dalam bentuk booth pendaftaran langsung.

Program Subsidi Tepat

(Foto: Pertamina)

Dijelaskan, keberadaan booth tersebut akan mempermudah masyarakat yang tak memiliki handphone atau akses internet.

“Bagi yang punya, bisa langsung ke website subsiditepat.mypertamina.id atau melalui menu Subsidi Tepat di Aplikasi MyPertamina. Tinggal isi dan upload dokumen yang diperlukan,” tambah Irto.

Pertamina mengingatkan masyarakat bahwa pendaftaran program ini masih terus dibuka. Selain itu, pada saat ini pembelian Pertalite dan Solar Subsidi juga masih bisa dilakukan seperti biasa dan belum ada pembatasan.

Implementasi pembatasan masih menunggu penetapan regulasi penyaluran BBM dari pemerintah.

Sebelumnya, Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati di hadapan Komisi VI DPR RI menegaskan mulai 1 Juli 2022 masyarakat didorong mendaftarkan kendaraannya sebagai langkah awal penyaluran BBM subsidi tepat sasaran.

Sebabnya, menurut Pertamina, 60 persen konsumen BBM subsidi tergolong sebagai kalangan kaya.

Penulis: Mada Prastya
Editor: Dimas

Mada Prastya

Bergabung sebagai penulis di Carmudi Indonesia sejak Februari 2021. Menyukai kendaraan roda dua karena simpel, cepat, dan memberi rasa kebebasan dalam berkendara. Email: mada.prastya@icarasia.com

Related Posts