Berita Mobil

Mesin Suzuki Jimny Terbaru Sama Seperti All New Ertiga

All New Suzuki Jimny 2019 (Foto; Indianautosblog)

Jakarta – Seperti diberitakan sebelumnya, Suzuki telah membocorkan tampang dari Jimny terbaru yang rencananya akan meluncur bulan depan. Suzuki sudah mengonfirmasi bahwa Jimny generasi keempat itu akan datang dalam dua varian yaitu Suzuki Jimny dan Suzuki Jimny Sierra. Kedua varian tersebut memiliki sejumlah perbedaan yang cukup mencolok mulai dari bagian eksterior hingga mesin.

Berdasarkan bocoran brosur yang menyebar di Internet, terungkap bahwa varian Jimny untuk pasar Jepang akan dibekali dengan mesin kecil yaitu berkapasitas 660 cc, tiga silinder, turbocharged. Sementara itu Suzuki Jimny Sierra mengendong mesin bensin baru berkode K15B berkapasitas 1,462 cc (1,5 liter), empat silinder.

Dilaporkan Autocar India mesin Suzuki Jimny Sierra sama seperti yang dipakai oleh Suzuki All New Ertiga di Indonesia. Rencannya mesin tersebut juga bakal digunakan untuk Suzuki Ciaz facelift.

Belum diketahui pasti seberapa besar performa yang dihasilkan oleh mesin K15B di Jimny Sierra. Namun diperkirakan tenaganya sama seperti All New Ertiga yaitu 77 kW pada 6.000 rpm dan torsi puncak 138 Nm pada 4.400 rpm.

Sementara itu mesin bensin 660 cc menghasilkan tenaga maksimal 64 PS pada 6.000 rpm dan torsi maksimal 95 Nm pada 3.000 rpm. Jimny dan Jimny Serra akan ditawarkan dengan transmisi manual lima percepatan atau otomatis empat percepatan. Sistem penggeraknya four wheel drive (4WD).

Beda Penampilan

Suzuki Jimny dan Suzuki Jimny Sierra dikembangkan menggunakan platform yang sama. Hanya saja ada tambahan sejumlah aksesori untuk Jimny Sierra.

Suzuki Jimny terbaru tersedia dalam tiga tipe seperti XC, XL, dan XG. Untuk tipe XG sudah dibekali dengan airbag depan untuk pengendara dan penumpang. Ada juga lampu utama halogen, lampu kabut, pengaturan air conditioning (AC) manual, dua speaker, dan velg ukuran 16 inci. Tipe XL mendpaat tambahan berupa pengaturan AC otomatis, tombol start / stop engine. Serta keyless entry, Outside Rear View Mirror (ORVM) atau kaca spion elektrik, dan smoked glass.

Tipe tertinggi yaitu Jimny XC dilengkapi dengan dual sensor rem. Serta lampu depan LED, pembersih kaca lampu utama, cruise control, kaca spion dengan lampu LED, dan velg 16 inci.

Sementara itu Jimny Sierra akan ditawarkan dalam dua tipe yaitu JC dan JL. Khusus tipe JL mendapat lampu kabut halogen, pengaturan AC otomatis, keyless push-button engine start, kaca spion elektrik, smoked glass, dan velg 15 inci.

Sedangkan tipe JC akan mendapat semua fitur yang ada di JL dengan tambahan fitur lain seperti lampu utama LED, pembersih kaca lampu utama, cruise control, kaca spion dengan lampu LED. Serta velg ukuran 15 inci, dan didukung oleh dual sensor brake.

Tidak cuma itu khusus Jimny Sierra, Suzuki telah memasangkan bumper yang lebih lebar, lapisan pelindung tambahan di sekitar lengkungan roda, dan ban yang lebih tebal.

Kedatangan Jimny di Indonesia Masih Abu-abu

Pada Agustus 2017, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) secara resmi memasarkan Jimny generasi ketiga dalam jumlah terbatas, hanya 88 unit saja. Menariknya dari semua unit yang disediakan SIS berhasil menjualnya dalam waktu yang sangat singkat. Meski animo palanggan terhadap Suzuki Jimny sangat tinggi sekali, namun SIS belum memastikan bakal menghadirkan Jimny terbaru ke Indonesia.

(Baca juga: “Senjata” Belum Pasti di GIIAS 2018 Suzuki Akan “Poles” Salah Satu Varian)

“Sudah banyak yang nanya soal ini, tapi saya cuma bisa bilang belum pasti!” ujar Harold Donnel Head of Product Development & Marketing research PT SIS. Alasannya pihak SIS sampai saat ini masih mempelajari kemungkinan untuk menjual mobil legendanya ini di Tanah Air.

“Menurutnya masih banyak pertimbangan untuk membawa Suzuki Jimny masuk ke Indonesia. Kita harus pikirkan bagaimana strategi penjualannya disini. Apakah menyusul seperti tahun lalu dengan sistem limited edition atau bagaimana?” tanya Harold.

Ini pun menurutnya bukan tanpa risiko karena harus memikirkan nasib pemilik Suzuki Jimny Limited Edition yang mereka jual tahun lalu.

“Kalau pakai strategi market seperti itu, bagaimana nasib 88 orang pemilik Suzuki Jimny sebelumnya?” Hal ini menjadi tanda tanya besar bagi PT SIS. Artinya, peluang untuk menghadirkan Suzuki Jimny di GIIAS 2018 masih 50:50, kita lihat saja nantinya.(dol)

Santo Sirait

Santo Sirait sebelumnya Jurnalis di Okezone.com, pindah ke Carmudi.co.id sebagai Reporter pada November 2017. Fokus di sektor otomotif, terutama meliput tentang mobil, motor dan industri otomotif. Santo dapat dihubungi di santo.evren@icarasia.com

Related Posts