Pameran GIIAS 2015 Diharapkan Stimulasi Kondisi Ekonomi
PEMBUKAAN pameran otomotif terbesar atau dikenal dengan nama pameran GIIAS 2015 (Gaikindo Indonesia International Auto Show) hari ini, Kamis (20/8) di ICE, BSD, Tangerang Selatan menyiratkan suatu harapan dari kalangan otomotif dan pemerintah Indonesia. Dengan kondisi ekonomi yang tengah menurun, pameran ini diharapkan mampu memberikan stimulasi kepada perbaikan perekonomian Indonesia, khususnya otomotif nasional.
Hal itu disampaikan Ketua Umum Gaikindo dan Wakil Presiden RI dalam kata sambutannya. Menurut Ketua Gaikindo, Sudirman MR, ajang pameran GIIAS 2015 merupakan kegiatan yang sangat penting. Alasannya, di tengah kelesuan kondisi ekonomi, pameran otomotif ini bisa mendorong gairah ekonomi Indonesia.
“Pameran Gaikindo yang ke-23 ini dibayangi dengan penurunan penjualan otomotif yang diprediksi hingga 14% dan berlanjut hingga akhir tahun. Tapi dengan adanya GIIAS diharapkan mampu mendorong perbaikan kondisi ekonomi,” cetus Sudirman di depan Wakil Presiden, Jusuf Kalla.
Tetap Percaya Diri dengan Pameran GIIAS 2015
Menanggapi hal itu Jusuf Kalla mengatakan bahwa penurunan kondisi ekonomi merupakan hal yang wajar dialami suatu bangsa. Namun, dia merasa sangat percaya diri karena meskipun penjualan otomotif domestik menurun, sisi ekspor otomotif Indonesia masih stabil.
“Ini (ekspor) bagus karena dengan begitu kita masih dapat devisa. Lebih bagus lagi jika komponen local terus ditambah sehingga kita bisa merasakan pendapatan devisa secara rill,” katanya.
Sekilas mengenai pameran GIIAS 2015, pameran otomotif terbesar se-Asia Tenggara ini mengambil tempat yang lebih luas dari event tahun sebelumnya. Dengan total luas area mencapai lebih dari 900 ribu meter persegi ini, GIIAS 2015 bisa setara dan besar seperti ajang pameran otomotif internasional sekelas Geneva, Detroit hingga Tokyo Motor Show.
One Comment
Comments are closed.