Mobil

Perbedaan Toyota Starlet SE dan SEG, Hatchback Mungil yang Jadi Idola Lagi

Bicara Toyota Starlet, sebenarnya mobil ini memiliki dua tipe, yakni Starlet SE dan SEG yang tentunya memiliki perbedaan di antara keduanya.

Dua tahun ke belakang, tepatnya saat pandemi Covid-19 melanda negeri, Toyota Starlet justru naik pamor karena banyak masyarakat yang ingin memilikinya dengan alasan nostalgia. Selain itu, Toyota Starlet diminati karena harganya tergolong murah.

perbedaan starlet se dan seg

Toyota Starlet Kotak EP71

Nah, Carmudian pun bisa melihat perbedaan Toyota Starlet tipe SE dan SEG dengan cara berikut. Simak baik-baik artikel ini sampai habis, ya. 

Sejarah Toyota Starlet

Sebelum membahas mengenai perbedaan Toyota Starlet tipe SE dan SEG, ada baiknya kita membahas sejarahnya.

Nama Toyota Starlet sebenarnya sudah cukup sering didengar. Mobil ini pertama kali meluncur ke dunia pada tahun 1973 sampai tahun 1999. 

Toyota Motor Corporation (TMC) awalnya membuat Starlet sebagai versi tertinggi dari Toyota Publica. Generasi pertamanya disebut dengan nama Publica Starlet. 

Kala itu Toyota merilis Starlet memang diperuntukkan untuk beberapa negara. Konsepnya adalah mobil yang dimensinya mungil, irit bahan bakar, dan bermesin bandel. 

Negara yang dituju untuk mobil ini terdiri dari Jepang, Amerika Tengah, Belanda, Belgia, Swiss, Yunani, dan Indonesia. Generasi pertamanya diluncurkan pada tahun 1973 sampai 1977. 

Publica Starlet 40 Series

Pada saat pertama kali dirilis, Toyota memperkenalkan Starlet dalam bentuk hatchback coupe. Beberapa bulan kemudian, TMC baru merilis varian dengan 4 pintunya.

Di Jepang, trim level yang disediakan terdiri dari Standard, Deluxe, Hi-Deluxe, ST, dan SR. Mesin yang tersedia terdiri dari kapasitas 1.000 cc berkode 2K dan 1.200 cc berkode 3K. 

Toyota Starlet 60 Series

Generasi kedua dari Starlet lahir pada tahun 1978 sampai 1984. Generasi kedua inilah yang menjadi cikal bakal bentuk Starlet yang ada hingga ke depannya. 

Uniknya, generasi kedua ini hadir dalam beberapa bentuk bodi. Ada hatchback dan juga station wagon. Versi station wagon hanya tersedia di beberapa negara saja, khususnya Jepang.

Pada 1978, lampu depannya masih memakai bentuk bulat seperti generasi pertama, hingga berganti bentu menjadi kotak pada 1980. 

perbedaan starlet se dan seg

Lalu pada tahun 1983, Starlet mendapatkan ubahan di beberapa bagian, seperti gril, lampu depan kotak, dan lampu belakangnya juga sudah memakai desain baru. 

Kode bodinya sering disebut KP61. Untuk varian coupe hanya dijual di Amerika Serikat di tahun 1981 sampai dengan 1984. Selebihnya dijual dengan bentuk bodi hatchback 4 pintu. 

Toyota Starlet 70 Series

Generasi ketiga merupakan Starlet yang sangat banyak ditemui di Indonesia. Model inilah yang sebenarnya menjadi model Starlet perdana yang dijual di Tanah Air. 

Produksinya berlangsung sejak 1985 sampai dengan 1989. Walaupun usianya hanya sebentar, tetapi penjualannya di Indonesia sangat baik.

Kala itu Astra Toyota menjual Starlet dengan kode bodi EP70 dan EP71 ini dengan harga murah. Tak heran jika antusiasme masyarakat terhadap mobil ini juga cukup baik. Bahkan Starlet EP70 dan EP71 menjadi Starlet pertama yang dirakit di luar Jepang.  

Di Indonesia model ini kerap disebut dengan nama Starko yang memiliki makna Starlet Kotak. Bentuknya yang kotak membuatnya mendapat julukan tersebut. 

Model ini mendapatkan dua kali penyegaran di Indonesia. Generasi EP70 dimulai sejak 1985 sampai dengan 1987. Lalu EP71 memulai produksinya sejak 1987 hingga 1989. Perbedaannya terdapat di gril, bumper depan, dan sein yang dipasang di bumper.

Toyota Starlet 80 Series

Generasi keempat dari Toyota Starlet diproduksi pada tahun 1990 sampai 1998. Model ini menjadi model dengan produksi terlama.

Bahkan di Indonesia Starlet dengan kode bodi EP80 dan EP81 ini menjadi salah satu Starlet terfavorit di era 1990-an. Tidak heran jika masa produksinya cukup lama. 

Jika generasi ketiganya disebut Starko, maka di generasi keempat ini ia disebut dengan Starkap, singkatan dari Starlet Kapsul. 

Cek bagian ini sebelum membeli Toyota Starlet

Ada alasan menarik mengapa ia disebut Starlet Kapsul. Bentuk dari Starlet generasi keempat ini sudah tak lagi mengotak. 

Tetapi lekukannya sudah dibuat lebih halus dan kalem. Ibarat Kijang Kotak dan Kijang Kapsul, maka Starlet juga ada versi kotak dan Starlet versi kapsul. 

Toyota Starlet 90 Series

Generasi selanjutnya adalah generasi kelima dari Toyota Starlet. Sayang, varian ini tidak dijual di Indonesia. 

Masa produksinya dimulai dari 1996 sampai 1999. Jika dilihat memang bersamaan dengan Starlet generasi keempat atau Starlet kapsul. 

Kode bodinya disebut EP91. Bagi sebagian orang Starlet generasi ini dianggap kurang bagus secara desain. 

Perbedaan Toyota Starlet SE dan SEG

Di Indonesia baik Starlet kotak maupun Starlet kapsul hadir dalam beberapa tipe. Salah satu tipenya adalah XL, SE, SE Limited, dan SEG.

Tipe Toyota Starlet XL

Untuk tipe XL merupakan tipe terbawah yang ditawarkan kepada masyarakat Indonesia. Salah satu cirinya adalah mesinnya yang hanya berkapasitas 1.000 cc, 4 silinder, SOHC.

hatchback di bawah Rp60 juta

Toyota Starlet Kapsul masih digemari oleh kalangan muda karena bentuknya yang sporty (Sumber Foto: carmudi.co.id)

Tenaga yang dihasilkan dari mesin ini mencapai 55 hp dengan torsi 102 Nm. Tenaga pas-pasan ini rasanya cukup untuk menggerakkan bodi yang juga imut.

Ciri lain tipe XL biasanya instrument cluster-nya tidak dibekali dengan info RPM sehingga fitur yang didapatkan benar-benar sedikit. 

Tipe Toyota Starlet SE

Tipe yang kedua adalah tipe SE. Pada Starlet kotak ada juga tipe SE. Salah satu cirinya adalah kapasitas mesin yang lebih besar dibanding tipe XL.

Mesinnya memakai kapasitas 1.300 cc, 4 silinder dengan karburator. Tenaganya mencapai 65 hp dengan torsi 98 Nm dengan pilihan transmisi manual. 

Selain itu tipe ini sudah dibekali dengan RPM pada bagian instrumen clusternya. Sehingga informasi mengenai mesin lebih banyak dibanding tipe XL.

Untuk Starlet kotak, salah satu tipe yang diburu adalah tipe SE produksi 1988 sampai 1989. Sebab di tahun ini Starlet menggunakan interior berwarna merah dengan abu-abu yang cukup jarang ditemui. 

Tipe SE Limited Toyota Starlet Kapsul

Tipe selanjutnya adalah SE Limited di keluarga Starlet kapsul. Produksi tipe ini berlangsung hanya satu tahun saja yakni pada 1991. 

perbedaan starlet se dan seg

Mesinnya sama seperti Starlet Kotak, 1.300 cc namun dengan penambahan fitur berupa power window. 

Tipe 1.3 SE Toyota Starlet Kapsul

Tipe ini hanya ada pada generasi Starlet kapsul. Produksi tipe ini dimulai dari 1992 sampai 1997. Mesinnya yang tadinya memakai platina kini sudah digantikan dengan CDI. Sehingga pengapiannya lebih baik lagi. 

Namun, jendelanya tak memakai power window tetapi menggunakan model engkol atau putaran.

Tipe SEG Toyota Starlet Kapsul

Tipe terakhir merupakan tipe tertinggi yang ada di keluarga Starlet kapsul. Produksinya dimulai di tahun 1992 sampai 1994 untuk versi sebelum facelift.

Model ini punya fitur yang jauh lebih banyak. Sebut saja mesin sudah CDI, power window, fog lamp di bumper depan, head rest dengan model lubang, setir palang 3 dan setir yang sudah bisa di tilt. 

perbedaan starlet se dan seg

Sedangkan di tahun 1995 sampai 1997, Starlet kapsul tipe SEG mendapat penyegaran. Secara spesifikasi benar-benar sama dengan tipe SEG yang sudah ada sebelumnya. 

Bedanya hanya pada mobil dengan produksi tahun ini sudah dibekali dengan power steering. Starlet generasi kotak hingga kapsul sebelum tahun 1995 belum menggunakan power steering. Sehingga setirnya sedikit berat untuk dibelok-belokkan. 

Perbedaan Toyota Starlet tipe SE dan SEG ini memang jarang diketahui oleh banyak orang. Sebab, perbedaannya memang tidak terlalu terlihat. 

Namun bagi pecinta mobil ini perbedaan tersebut dapat dengan mudah diketahui. Nah, sudah lebih tahu tentang perbedaan Starlet SE dan SEG, kan?

Baca Juga:

Penulis: Rizen Panji

Editor: Dimas

Rizen Panji

Pikirannya selalu dipenuhi oleh mobil buatan asal Jerman, Swedia, dan Prancis dengan tahun produksi di bawah 2000. Jangan lupa, mesin yang bersemayam di dalam kap mesin tentunya harus 6 silinder guna memompa adrenalin ketika mengendarainya

Related Posts