Berita Sepeda motor

Sepeda Motor Jadi Solusi Menekan Polusi Udara di Eropa

Skuter Bisa Jadi Kendaraan Harian yang Mengurangi Polusi Udara (Foto: MCN)

London – Negara-negara di kawasan Eropa semakin memperketat standar emisi kendaraan bermotor. Mobil yang belum memenuhi standar EURO 5 keatas dilarang masuk kawasan tertentu dan pergerakannya dibatasi.

Nah, ada alternatif supaya mobilitas masyarakat tidak terganggu. Menyambut Hari Udara Bersih Nasional, Asosiasi Industri Sepeda Motor Inggris (MCIA – Motorcycle Industry Association) mengajak pemerintah untuk mendukung pertumbuhan populasi sepeda motor.

Asosiasi menganggap bila sepeda motor dan skuter mampu mengurangi polusi udara secara signifikan. Tony Campbell selaku CEO dari MCIA berharap masyarakat yang menggunakan sepeda motor terus meningkat.

“Tidak ada keraguan soal itu, karena kendaraan baru yang inovatif menjadi solusi bagi para komuter. Segala kebutuhan transportasi bisa dipenuhi oleh pabrikan sepeda motor,” ujar Campbell sebagaimana dikutip Motorcyclenews.

Kualitas udara yang buruk menjadi masalah serius di seluruh dunia. Menurut data dari World Health Organisation (WHO), polusi udara menjadi penyebab kematian prematur dengan jumlah sekitar 29 ribu orang setiap tahun, dengan kerugian mencapai 54 miliar poundsterling.

Populasi sepeda motor di negara kerajaan ini sebenarnya masih cukup sedikit. Sejauh ini baru 248 unit sepeda motor dan skuter yang memenuhi standar emisi Euro 4. Mengganti mobil tua dengan sepeda motor pastinya mengurangi polusi udara dan kemacetan juga berkurang.

Memperketat Aturan Berlalu Lintas Bagi Sepeda Motor

Motor-motor yang beredar di Eropa pada umumnya memiliki kapasitas mesin yang besar. Kondisi jalanan yang cukup lengang membuat pengendara kerap tergoda memacu tunggangannya dalam kecepatan tinggi.

Komuter mengendarai motor setiap hari (Foto: MPM Motor)

Beberapa diantara mereka bahkan memacu hingga top speed, dan umumnya di atas 100 km/jam. Kondisi ini mendorong penegak hukum memperketat pengawasan sepeda motor di jalan raya.

Hasilnya, salah seorang pemotor bernama William Wark tertangkap karena ngebut di jalan raya. Pria berusia 24 tahun ini kedapatan memacu motornya dengan kecepatan 200 km/jam di North Yorkshire pada 21 April lalu. Polisi lalu lintas langsung menindaknya dan Wark harus mengikuti persidangan.

Wark dihukum penjara 10 bulan dari tuntutan jaksa selama setahun. Tidak hanya itu, pria muda ini juga harus kerja sosial selama 200 jam tanpa upah dan SIM-nya dicabut selama setahun. (dna)

Tutus Subronto

Tutus Subronto memulai karirnya di dunia otomotif sebagai jurnalis di Media Indonesia. Sejak 2008, telah meliput beragam kegiatan otomotif nasional. Terhitung Januari 2014 masuk sebagai tim Content Writer di Carmudi Indonesia. Kini terlibat di tim editorial Journal Carmudi Indonesia untuk mengulas dan publikasikan berita-berita otomotif terbaru. Email: tutus.subronto@icarasia.com

Related Posts